Dr Saw Lim Beng
Kata Dr Saw Lim Beng Tentang Nyeri Punggung dan Leher, dan Cara Mengobatinya

Dr Saw Lim Beng, ahli dan spesialis ortopedi & traumatologi dari Sunway Medical Centre memberikan penjelasan mengenai gangguan atau nyeri pada punggung dan leher. Rasa sakit pada punggung dan leher ini biasa dialami oleh siapapun ketika mengalami kelelahan atau terlalu lama duduk.  Berbagai penyebab nyeri punggung dan leher ini bisa dari berbagai hal tergantung golongan kelompok usia penderita. Dr Saw Lim Beng membaginya ke dalam tiga kelompok usia, yakni, muda, menengah dan lanjut usia.  Pasien di bawah usia 30 tahun dikategorikan muda. Kelompok usia pasien atau penderita nyeri punggung dan leher ini biasanya memiliki mata dan otot yang sangat baik, namun mereka aktif sehingga cenderung mengalami cedera. “Keseleo, cedera punggung, dan patah tulang adalah penyebab umum nyeri punggung pada kelompok usia ini. Masalah lainnya bisa bersifat bawaan, artinya sudah ada sejak lahir, seperti cacat pada tulang, skoliosis – ketika tulang belakang melengkung ke satu sisi, atau spondylolisthesis, ketika terjadi pergeseran pada tulang belakang,” kata Dr Saw Lim Beng yang diambil dari sebuah wawancara di Youtube.  “Masalah-masalah ini cenderung muncul pada usia ini, namun tidak terlalu umum. Cedera lebih sering terjadi,” lanjutnya. Kemudian, untuk kelompok usia paruh baya terdiri dari para pekerja yang banyak menghabiskan waktunya dengan duduk di kantor, sehingga tidak melatih tubuh dan tidak merawatnya.  “Mereka memiliki postur tubuh yang buruk dan otot yang lemah. Mereka cenderung mengalami nyeri otot dan ligamen, yang disebut nyeri myofascial. Orang-orang dalam kelompok usia ini terkena dampak keausan karena kondisi tubuh mulai memburuk,” terang Dr Saw Lim Beng. Sementera kelompok usia tua terdiri dari pasien-pasien yang menderita akibat kelelahan. Dalam hal ini, kerusakan tidak dapat diselamatkan. Tulang belakang tidak stabil dan pasien mengalami nyeri sendi dan kerusakan yang menyebabkan kompresi saraf, sehingga timbul nyeri saraf.  “Degenerasi merupakan masalah yang berhubungan dengan usia tua,” papar Dr Saw Lim Beng. Kondisi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dr Saw Lim Beng Ada tiga kondisi yang harus diwaspadai masyarakat untuk mencegah nyeri punggung dan leher agar tidak sampai parah. Pertama adalah rasa sakit akibat stres, yang kedua adalah kekakuan otot, dan yang ketiga adalah masalah patologis. Stres Dr Saw Lim Beng mengatakan, pada umumnya, rasa sakit akibat stres lebih terpusat dan sebanding dengan jumlah stres atau pekerjaan yang dihadapi seseorang. Biasanya nyeri ini tidak muncul saat akhir pekan atau hari libur, namun semakin bertambah seiring bertambahnya pekerjaan. Otot Kaku Untuk kekakuan otot, seringkali dikaitkan dengan kejang otot. Rasa sakit biasanya menyerang kedua sisi tulang belakang tetapi tidak pada bagian tengahnya. Ini muncul ketika otot lelah.  “Ketika seseorang bangun di pagi hari, otot-ototnya sangat segar sehingga tidak ada rasa sakit. Namun, pada malam hari otot menjadi lebih lelah dan nyeri semakin terasa sehingga pasien merasa lelah sehingga perlu berbaring dan mengubah postur tubuh,” kata Dr Saw Lim Beng. Masalah Patologis Jenis nyeri atau masalah patologis yang ketiga melibatkan penyakit tulang belakang dan dapat dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama meliputi masalah mekanis, yaitu tulang belakang tidak mampu lagi menopang tubuh karena adanya masalah sendi atau kerusakan cakram, sehingga setiap pasien menggerakkan tubuh akan merasakan nyeri.  “Misalnya, ketika mereka berdiri atau duduk, mereka merasakan sakit yang menusuk,” kata Dr Saw Lim Beng.  Sementara untuk kategori yang kedua adalah nyeri saraf. Ketika ada sesuatu yang menekan saraf, pasien akan merasakan nyeri di lengan atau tungkai. “Misalnya, ketika saraf di leher tertekan, pasien akan merasakan nyeri mulai dari leher hingga jari. Untuk daerah pinggang, nyeri akan menyerang punggung dan juga kaki. Beginilah cara kami mengklasifikasikan patologi nyeri,” katanya. Faktor Risiko Nyeri Punggung dan Leher yang Kronis Menurut Dr Saw Lim Beng ada tiga kategori faktor risiko pasien nyeri punggung dan leher yang kronis.  Tulang Belakang yang Tidak Sempurna Tulang belakang yang tidak sempurna ini bisa jadi bawaan dari sejak lahir atau juga bagi mereka yang pernah mengalami cedera tulang belakang sehingga bentuknya tidak lagi normal. Kurang Perawatan Punggung Kurang merawat punggung adalah tidak menjaga kesehatan punggung dengan benar, seperti tidak pernah menjaga postur tubuh agar tetap baik atau tidak tahu cara mengangkat barang beban yang berat dengan benar.  “Kadang-kadang tangan kita lebih kuat daripada kemampuan punggung kita sehingga ketika kita mengangkat sesuatu, kita cenderung melukai punggung kita. Akibatnya kita mungkin mengalami sakit punggung seumur hidup,” jelas Dr Saw Lim Beng. Selain itu, aktivitas seperti mendaki atau trekking juga bisa menjadi faktor risiko karena memberikan banyak tekanan pada punggung. Gaya hidup dapat membahayakan punggung jika penderita melakukan aktivitas tersebut tanpa pelatihan.  Kurangnya Kekuatan Otot Faktor risiko yang lainnya adalah kekuatan otot yang kurang. Semakin lemah otot maka semakin mudah mengalami cedera karena otot merupakan penopang utama tulang belakang. Kebiasaan punggung yang buruk, mengkonsumsi alkohol, merokok dan angkat beban merupakan faktor tambahan yang dapat menyebabkan sakit punggung karena memberikan banyak tekanan pada tulang belakang. Merokok dan alkohol akan mengurangi aliran darah ke cakram sehingga menyebabkan kerusakan. Pencegahan Sakit Punggung dan Leher Perawatan Langkah pertama adalah melakukan perawatan punggung yang baik untuk menghindari kerusakan pada tulang belakang.  “Kita harus berhati-hati dalam mengangkat barang atau duduk, yang penting punggung tidak membungkuk. Ada batas beban yang bisa kita angkat. Rekomendasi internasional menyebutkan berat badan ini berkisar antara 25 hingga 30 kilogram untuk seorang pria,” jelas Dr Saw Lim Beng. Perkuat Otot Dan penting untuk memiliki otot yang baik karena jika melihat tulang belakang lumbal kita hanya memiliki satu tulang di daerah pinggang sehingga otot membantu tulang untuk menopang seluruh berat badan. Jika kamu memiliki otot yang lemah, otot tersebut tidak dapat membantu tulang belakang menopang tubuh.  “Dan ketika kamu melakukan suatu pekerjaan, kamu cenderung terluka. Cedera ini akan menyebabkan keausan yang merupakan penyebab awal degenerasi tulang belakang,” kata Dr Saw Lim Beng. Olahraga Renang atau Pilates Penting untuk melakukan beberapa olahraga seperti berenang dan Pilates untuk membangun otot yang baik.  Jadi, jika kamu merawat otot punggung dan memiliki pengetahuan perawatan punggung yang baik, kamu tidak akan menderita sakit punggung apa pun. Perlukah Pembedahan saat Sakit Punggung dan Leher yang Kronis Pembedahan untuk nyeri punggung dan leher diperlukan dalam dua keadaan; ketika nyeri sangat parah sehingga pasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari atau mereka harus menguranginya; Atau pasien menghadapi risiko kelumpuhan atau kerusakan saraf permanen. Ini adalah

Dr Ewe Teong Wan
Mengenal Dokter Artroplasti dan Konsultasi ke Dr Ewe Teong Wan

Penggantian sendi, atau sering disebut artroplasti, adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk menggantikan sendi yang rusak atau terkikis dengan sendi buatan. Prosedur ini telah menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah sendi yang menyebabkan nyeri kronis, keterbatasan gerakan, dan penurunan kualitas hidup. Bedah penggantian sendi dapat dilakukan pada berbagai sendi, termasuk lutut, pinggul, bahu, dan siku.  Penggantian sendi biasanya direkomendasikan untuk pasien yang mengalami kondisi sendi yang parah, seperti osteoarthritis, arthritis rheumatoid, cedera sendi yang signifikan, atau deformitas sendi yang mengganggu aktivitas sehari-hari.  Gejala yang umumnya memerlukan pertimbangan untuk bedah penggantian sendi melibatkan nyeri yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan konservatif, penurunan kualitas hidup, dan ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan atau mengangkat benda. Proses Bedah Penggantian Sendi 1. Evaluasi Medis dan Pra-Bedah Sebelum menjalani bedah penggantian sendi, pasien akan menjalani serangkaian evaluasi medis. Ini melibatkan pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemindaian gambar seperti sinar-X atau resonansi magnetik (MRI) untuk menilai kerusakan sendi. 2. Persiapan Pasien    Pasien akan diberi instruksi untuk mempersiapkan diri menjelang operasi, termasuk persiapan mental dan fisik. Ini dapat melibatkan perubahan gaya hidup, penghentian penggunaan obat tertentu, dan pengaturan dukungan pascaoperasi. 3. Prosedur Bedah Saat operasi dimulai, dokter bedah akan mengangkat sendi yang rusak dan menggantikannya dengan sendi buatan. Sendi buatan ini dapat terbuat dari berbagai material, termasuk logam, plastik, atau keramik, tergantung pada jenis sendi yang digantikan. 4. Pemulihan Pasca Operasi Pasca operasi, pasien akan membutuhkan waktu untuk pulih. Fase rehabilitasi melibatkan fisioterapi, obat penghilang rasa sakit, dan tindakan pencegahan infeksi. Dokter akan memberikan panduan mengenai aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama proses pemulihan. Risiko dan Komplikasi Meskipun bedah penggantian sendi dapat memberikan manfaat besar, seperti mengurangi nyeri dan meningkatkan mobilitas, prosedur ini juga memiliki risiko dan komplikasi. Beberapa risiko yang mungkin timbul termasuk infeksi, pembekuan darah, perdarahan, atau reaksi terhadap anestesi. Penting bagi pasien untuk memahami risiko ini dan berkomunikasi secara terbuka dengan tim medis mereka. Dampak Positif dan Perubahan dalam Kualitas Hidup 1. Reduksi Nyeri Salah satu manfaat utama dari bedah penggantian sendi adalah reduksi nyeri yang signifikan. Pasien yang sebelumnya mengalami nyeri kronis akibat kondisi sendi dapat merasakan perbaikan yang nyata setelah operasi. 2. Meningkatkan Mobilitas    Penggantian sendi dapat mengembalikan atau meningkatkan kemampuan bergerak pasien. Ini memungkinkan mereka untuk kembali melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berdiri, dan naik tangga, dengan lebih mudah. 3. Perbaikan Kualitas Hidup Pasien yang telah menjalani bedah penggantian sendi sering melaporkan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Mereka dapat kembali menikmati aktivitas yang mereka sukai dan memiliki kemandirian yang lebih besar. Dr Ewe Teong Wan Ahli Artroplasti Pilihan Terbaik dari Sunway City Medical Centre Sudah bukan rahasia lagi Malaysia menyediakan berbagai rumah sakit pilihan untuk pasien -pasien dari luar negeri untuk berobat. Selain fasilitasnya yang lengkap dan modern, juga disertai dengan dokter ahli atau spesialis penyakit. Khusus untuk ahli artroplasti dan orthopedi, di Sunway City Medical Centre, pasien direkomendasikan bertemu dengan Dr Ewe Teong Wan. Dr Ewe Teong Wan merupakan seorang dokter spesialis Ortopedi yang berasal dari Malaysia . Beliau saat ini berpraktik di Sunway Medical Center. Ada beberapa layanan medis yang beliau tangani seperti Knee arthroscopy and replacement surgery, Hip replacement surgery, Fracture fixation, dan Minimal invasive surgery. Dr Ewe Teong Wan menamatkan pendidikan medis dasarnya (MBBS – Medical Bachelor and Bachelor of Surgery) dari University of Malaya pada tahun 1993. Pada tahun 1997, beliau menjadi Fellow of the Royal College of Surgeons di Edinburgh. Ada beberapa organisasi yang diikuti oleh beliau seperti Asia Pacific Orthopaedic Fellowship, Queen Elizabeth Hospital, Adelaide, Australia dan AO Trauma Fellowship, Sunnybrook Health Science Centre, Toronto, Canada. Pada tahun 2007, beliau juga menyelesaikan pendidikan Diploma in Tissue Banking dari National University of Singapore Pendidikan Ingin Konsultasi dengan Dr Ewe Teong Wan ? Berikut ini adalah jadwal praktik Dr Ewe Teong Wan di Sunway City Medical Centre: Senin 09:00 – 12:00 & 14:00 – 16:00 Selasa 14:00 – 16:00 Rabu 09:00 – 12:00 Kamis 09:00 – 12:00 & 14:00 – 16:00 Jumat 09:00 – 12:00 Sabtu 09:00 – 12:00 Catatan: Untuk lebih nyamannya kamu bisa melakukan reservasi atau appointment terlebih dahulu dengan Dr Ewe Teong Wan. Klik link berikut ini untuk appointment dengan beliau, [appointment dengan Dr Ewe Teong Wan]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu.  Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.

Dr Teoh Jun Kiat
Mengenal Teknik Pencitraan Jantung Non-Invasif dari Dr Teoh Jun Kiat

Kardiologi merupakan cabang ilmu kedokteran atau spesialisasi penanganan gangguan jantung dan bagian-bagian sistem sirkulasi. Gangguan-gangguan tersebut umumnya melibatkan penyumbatan pembuluh darah, arteri, katup, dan ritme jantung. Penyakit koroner mencakup penyakit arteri koroner, penyakit jantung struktural (contohnya penyakit katup jantung), gangguan ritme, dan gagal jantung. Bagi pasien yang memiliki kelainan jantung dapat mengeluhkan nyeri dada, sesak napas ketika aktivitas fisik atau ketika diam, pembengkakan tungkai kaki, palpitasi, atau serangan sinkop/ pingsan.  Mereka yang mengalami nyeri dada mendadak haruslah mencari penanganan kardiologi sesegera mungkin untuk memastikan terjadi tidaknya serangan jantung mendadak. Beberapa penyakit lain yang biasa ditangani oleh dokter spesialis jantung adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi dan dislipidemia atau ketidaknormalan kadar kolesterol. Penanganan terhadap penyakit jantung akan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit jantung. Terdapat berbagai jenis penyakit jantung yang dapat dikelompokkan menurut cara penyakit-penyakit tersebut mempengaruhi struktur atau fungsi jantung.  Bagian kardiologi di Sunway City Medical Centre menawarkan berbagai penanganan preventif, skrining dan pemeriksaan diagnostik lanjutan, penanganan invasif dan non-invasif, pemulihan pasca operasi, rehabilitasi kardiovaskular, dan beragam jenis operasi. Di artikel kali ini kita akan membahas apa itu penangan jantung non-invasif, khususnya pada teknik pencitraan. Hal ini akan diterangkan oleh Dr Teoh Jun Kiat, Dokter spesialis dan juga ahli jantung di Sunway City Medical Centre. Pencitraan Non-Invasif untuk Pasien Penyakit Jantung  Bagi pasien dengan penyakit jantung, penggunaan pencitraan jantung non-invasif sangat penting dalam diagnosis dan pengobatan. Pengembangan dan meluasnya penggunaan teknik pencitraan non-invasif telah berkontribusi pada perbaikan pada pasien yang diketahui atau diduga memiliki penyakit arteri koroner. Dr Teoh Jun Kiat mengatakan istilah “non-invasif” mengacu pada prosedur yang dilakukan tanpa memasukkan instrumen fisik ke dalam tubuh. “Prosedur non-invasif umumnya lebih aman, cepat dan disukai pasien. Mereka dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai kondisi jantung, mulai dari penumpukan plak di arteri (juga dikenal sebagai penyakit arteri koroner) hingga kelainan yang mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah,” kata Dr Teoh Jun Kiat dikutip dari New Strait Times.  Menurut Dr Teoh Jun Kiat, metode pencitraan menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) dan USG (echocardiography), dan tidak melibatkan paparan radiasi pengion (tidak melibatkan sinar-x). MRI jantung juga memberikan banyak informasi yang tidak dapat diperoleh dengan metode non-invasif lainnya. Misalnya, MRI jantung adalah tes pilihan saat menilai massa di jantung atau menilai tingkat kerusakan setelah serangan jantung. Angiografi koroner CT berguna dalam menyingkirkan penyakit arteri koroner yang signifikan pada pasien dengan risiko kardiovaskular rendah secara keseluruhan (berdasarkan gejala dan adanya faktor risiko). Untuk pasien ini, tes non-invasif lebih disukai daripada tes invasif. Siapa yang membutuhkan prosedur ini? Tes non-invasif bersifat saling melengkapi dan memainkan peran yang sama pentingnya dengan tes invasif dalam penyelidikan komprehensif dan pengobatan pasien penyakit jantung. “Pasien akan mendapat manfaat paling besar karena setiap tes membantu menjawab pertanyaan klinis tertentu. Bagi dokter, ketersediaan tes ini memungkinkan diagnosis yang pasti dan akurat sekaligus membantu terapi yang lebih tepat sasaran,” kata Dr Teoh Jun Kiat. Prosedur ini Membantu Pasien Pasien memiliki lebih banyak pilihan dan akurasi dalam penilaian komprehensif terhadap kondisi jantung mereka. Hal ini memungkinkan pasien berisiko rendah dengan nyeri dada untuk menghindari tes invasif, terutama mereka yang secara psikologis menolak tindakan invasif karena takut akan komplikasi. Hal ini juga membantu deteksi dini penyakit yang akan mendorong pengobatan dini/perubahan gaya hidup dan, oleh karena itu, mengurangi laju perkembangan penyakit. Dalam hal ini, membantu mengurangi kejadian komplikasi penyakit jantung parah di masa depan. Kesadaran akan berbagai tes jantung yang tersedia akan memberdayakan pasien untuk membuat keputusan yang tepat mengenai pilihan tes mereka dan, pada akhirnya, cara pengobatannya. Hubungan dokter-pasien adalah salah satu pengambilan keputusan bersama. Siapa yang memutuskan prosedurnya? Merupakan peran dan tanggung jawab dokter untuk mendiskusikan pemeriksaan penunjang dan pilihan pengobatan dengan pasien, tergantung pada gejala pasien dan jenis penyakit jantung yang dinilai. Kekuatan dan kelemahan masing-masing teknik akan diuraikan. Dalam beberapa kasus, diperlukan lebih dari satu tes jantung untuk menjawab pertanyaan klinis. Beberapa pasien mungkin memiliki alasan khusus yang membuat tes tertentu kurang cocok dibandingkan yang lain, seperti klaustrofobia, yang menghalangi pasien untuk menjalani pemindaian MRI. Pilihan Jenis Pencitraan yang Tersedia Mengikuti kemajuan signifikan dalam penelitian dan teknologi baru-baru ini, kini terdapat serangkaian tes pencitraan jantung non-invasif berkualitas tinggi yang tersedia bagi spesialis jantung. Ini termasuk namun tidak terbatas pada CT angiografi koroner, MRI jantung, ekokardiografi transesofageal (TOE), ekokardiografi transthoracic (TTE) dan ekokardiografi stres. Pemilihan tes individual yang spesifik akan bergantung pada jenis penyakit jantung yang dievaluasi dan gejala yang dialami pasien. Beberapa teknik pencitraan ini memanfaatkan radiasi pengion sementara yang lain memanfaatkan medan magnet yang kuat, gelombang frekuensi radio, dan/atau ultrasound. Apakah itu membantu pengobatan? Tergantung pada kondisi jantung spesifiknya, pendekatan pengobatan akan dipandu oleh pedoman internasional yang dibantu oleh hasil tes yang menunjukkan tingkat keparahan kondisi serta gejala yang dialami pasien. Contoh yang relevan adalah kelangsungan hidup otot jantung setelah serangan jantung. Viabilitas mengacu pada jumlah otot jantung yang masih hidup setelah jantung rusak akibat serangan jantung. MRI Jantung adalah tes standar emas untuk menentukan kelangsungan hidup secara non-invasif. Jika otot jantung tidak dapat berfungsi pada MRI jantung, ahli jantung tidak akan merekomendasikan pembukaan arteri yang menyempit atau tersumbat yang mensuplai segmen tertentu dari jantung yang rusak karena jaringan jantung yang rusak tidak dapat beregenerasi. Profil Dr Teoh Jun Kiat Tak perlu diragukan lagi, Dr Teoh Jun Kiat  mengetahui bagaimana prosedur yang harus dilakukan terhadap pasien penyakit jantung. Beliau adalah seorang Ahli Jantung Intervensi yang berpraktik lebih dari 15 tahun.  Beliau adalah anggota Dewan Medis Malaysia, Royal College of Physicians Edinburgh, British Cardiovaskular Society, British Society of Echocardiography, British Society of Cardiovaskular Magnetic Resonance dan British Society of Cardiovaskular Imaging.  Beliau telah menyelesaikan MBBS (2005) dari University of Edinburgh, Inggris. Beliau memperoleh MRCP (2008) dari Royal College of Physicians of Edinburgh, Inggris. Ia juga menerima Sertifikat Penyelesaian Pelatihan (CCT Cardiology) dari Joint Royal Colleges of Physicians Training Board (JRCPTB) pada tahun 2014. Ia telah dilatih untuk MRI Kardiovaskular (EuroCMR Level III), Ekokardiografi Transoesophageal & Transthoracic (BSE, UK ) dan CT Kardiovaskular (BSCI, UK).   Teoh Jun Kiat fasih berbahasa Inggris, Mandarin dan Bahasa Malaysia. Daftar Perawatan yang dilakukan Dr Teoh Jun Kiat Jadwal Praktik Dr Teoh Jun Kiat di Sunway

Dr Saw Lim Beng
Pencegahan Skoliosis Sejak Dini Menurut Dr Saw Lim Beng dari Sunway City

Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan lengkungan yang tidak normal pada tulang belakang. Lengkungan ini bisa terjadi dalam bentuk huruf “C” atau “S” dan dapat mempengaruhi postur tubuh seseorang. Ini adalah kondisi yang umum terjadi, terutama pada masa pertumbuhan anak-anak dan remaja. Hal ini dapat terjadi pada bagian tulang belakang mana saja, baik bagian atas (toraks), bagian bawah (lumbar), bagian tengah (thoracolumbar), atau lengkungan ganda (double curve) pada bagian atas dan bawah. Tanda-tanda skoliosis bisa berbeda pada setiap individu. Beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk: – Postur tubuh yang tidak simetris, salah satu bahu tampak lebih tinggi dari yang lain, atau pinggang terlihat miring. – Perubahan pada tulang belakang, lengkungan yang terlihat jelas jika seseorang membungkuk ke depan. – Ketidaknyamanan atau nyeri, pada sebagian kasus, skoliosis dapat menyebabkan nyeri punggung atau ketidaknyamanan pada area tulang belakang. Kondisi skoliosis ini bisa terjadi pada usia berapa pun. Meskipun sering terjadi pada masa anak-anak atau remaja, penyakit ini juga dapat menjadi lebih terlihat saat dewasa. Jika tidak diobati, skoliosis dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan kemungkinan komplikasi jangka panjang. Penjelasan dari Dr Saw Lim Beng   Dikutip dari Sinarharian, dokter Spesialis Otopedi dan Traumatologi di Sunway Medical Center (SMC), Dr Saw Lim Beng, skoliosis kongenital dan skoliosis infantil dapat dideteksi sejak beberapa tahun pertama setelah kelahiran seseorang.  Sedangkan skoliosis idiopatik merupakan jenis skoliosis yang paling umum terjadi pada pasien remaja atau remaja. Akhirnya, penyakit ini menjadi lebih serius seiring bertambahnya usia, biasanya ketika pasien mencapai usia paruh baya. Sedangkan untuk skoliosis degeneratif atau De Novo Scoliosis, biasanya didiagnosis pada mereka yang berada pada usia paruh baya sekitar 40 hingga 50 tahun. Kelompok tersebut biasanya memiliki tulang belakang yang normal, namun lama kelamaan menjadi skoliosis karena degenerasi tulang belakang mereka. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengetahui kapan harus mencari pengobatan skoliosis karena itu adalah kunci intervensi dan pencegahan. “Memahami kondisi kesehatan ini sangat penting karena dapat membantu mendapatkan konsultasi tepat waktu, selain memberikan dukungan emosional kepada mereka yang mengidapnya dan menghilangkan kesalahpahaman tentang skoliosis,” ujarnya. Rekomendasi ​​Pengobatan Skoliosis Dr Lim Beng mengatakan, skoliosis biasanya dikaitkan dengan cacat rotasi tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang terpelintir dan melengkung ke satu sisi. Untuk itu, kata Dr Saw Lim Beng, pihaknya akan menggunakan uji klinis sederhana yang disebut dengan Adam Forward bending test untuk mendeteksi skoliosis dengan mudah. “Pasien hanya perlu membungkuk ke depan dan dokter akan berdiri di belakang pasien untuk membandingkan ketinggian dada dan pinggang punggung kiri dan kanan. Jika terdapat punuk pada salah satu bagian punggung, berarti pasien menderita skoliosis,” ujarnya. Gejala lainnya termasuk ketidakseimbangan pada bahu di mana satu sisi lebih tinggi dari sisi lainnya dan panggul miring. Cara terbaik untuk memastikan adanya skoliosis adalah dengan melakukan pemeriksaan x-ray seluruh tulang tulang. Lebih lanjut ia berkomentar, sebagian besar pasien skoliosis tidak mengeluhkan nyeri. Ada pula yang mungkin mengalami rasa tidak nyaman pada bagian belakang tubuh saat duduk atau berdiri dalam waktu lama. Namun nyeri tersebut biasanya bisa diatasi dengan minum obat dan melakukan fisioterapi,” ujarnya. Bagaimana dengan pengobatan Skoliosis pada Anak? Menurut Dr Saw Lim Beng, secara umum hal tersebut bergantung pada kematangan pertumbuhan kerangka tubuh, tingkat keseriusan skoliosis yang dihadapi, dan risiko tulang belakang menjadi lebih melengkung. “Kelengkungan kecil pada tulang belakang anak biasanya ditangani secara konservatif dengan memasang kawat dan melakukan fisioterapi,” jelas Dr Saw Lim Beng. “Tapi, bagi mereka yang memiliki lekuk tubuh lebih besar dan ketidakseimbangan tubuh serta menunjukkan tanda-tanda bahaya, perawatan bedah mungkin merupakan pilihan yang lebih baik,” katanya. Perlindungan Tulang Belakang Berdasarkan ilmu pengetahuan, fungsi dasar tulang belakang adalah memberikan dukungan pada tubuh bagian atas dan memberikan mobilitas. Oleh karena itu, kita tidak boleh membebani secara berlebihan sehingga dapat menyebabkan kerusakan ligamen dan struktur cakram pada tulang belakang sehingga mengakibatkan kondisi pasien semakin buruk, kata ahli tersebut. Oleh karena itu, Dr Lim Beng menyarankan, lakukan latihan otot inti secara konsisten dan latihan untuk memperkuat otot-otot di sekitar tulang belakang. Pendekatan seperti ini dapat memberikan perlindungan pada ligamen dan cakram tulang belakang yang juga dapat membantu mengurangi cedera. Terakhir, postur tubuh yang baik menjadi penting karena mampu mendistribusikan beban secara merata pada tulang belakang, sehingga mengurangi risiko terjadinya keausan. Konsultasi dengan Dr Saw Lim Beng Jika kamu memiliki masalah pada tulang belakang atau pun terkait ortopedi lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan Dr Saw Lim Beng. Medtrip tentunya akan memfasilitasi kamu untuk menyiapkan perjalanan medismu ke Malaysia.  Klik link berikut ini untuk membuat appointment dengan Dr Saw Lim Beng [appointment dengan Dr Saw Lim Beng]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.  Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Penang, Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia. 

Dr Badrulhisham Bahadzor
Penjelasan Dr Badrulhisham Bahadzor tentang Tes Prostate Specific Antigen (PSA)

Dr Badrulhisham Bahadzor adalah Dokter Spesialis Urologi yang saat ini berpraktik di Sunway Medical Centre, di Kuala Lumpur. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker prostat adalah kanker kedua yang paling umum terjadi pada pria. Sementara di Malaysia, penyakit ini menyumbang 8,8% dari seluruh kanker yang baru didiagnosis pada tahun 2018.  Sementara di Indonesia, data dari Kementerian Kesehatan kanker prostat menempati urutan ke-5 kasus kanker terbanyak pada pasien laki-laki dengan angka kejadian sebesar 11,6 kasus per 100.000 pria dan angka kematian sebesar 4,5 per 100.000 pria. Meskipun kasusnya meningkat, tingkat kelangsungan hidup relatif kanker prostat dalam 5 tahun untuk semua stadium telah meningkat dari 68,3% menjadi 99,9% dalam 25 tahun terakhir, menurut penelitian global. Mengingat hal ini, Sunway Medical Centre dan Sunway Medical Center Velocity telah meluncurkan kampanye Kesadaran Kanker Prostat. Hal ini bertujuan untuk mendorong laki-laki untuk melangkah maju, mengenali tanda dan gejala awal, mengatasi stigma umum yang terkait dengan penyakit ini, mengambil langkah segera untuk melakukan skrining kanker prostat dan mencari pengobatan yang sesuai untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Tes Antigen Spesifik Prostat (PSA) Tes Antigen Spesifik Prostat (PSA) adalah tes darah sederhana yang mendeteksi kelainan sel. Meskipun hasilnya mungkin tidak 100% akurat, pemeriksaan ini memberikan tanda peringatan dini bagi profesional kesehatan untuk menyelidiki lebih lanjut.  “Dengan deteksi dini, ada peluang lebih tinggi untuk bertahan hidup, kata Konsultan Urologi Sunway Medical Centre, Dr Badrulhisham Bahadzor dikutip dari artikel yang diterbitkan di website Sunway City Medical Centre. “Dengan potensi pelonggaran pembatasan pergerakan dalam beberapa bulan ke depan, kami mengundang mereka yang didiagnosis, menjalani perawatan, serta diduga menderita penyakit prostat untuk datang ke SunMed untuk tes PSA dan konsultasi gratis,” kata Dr Badrulhisham Bahadzor. Mengapa Pasien Kanker Prostat Menghindari Mencari Bantuan? Penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker prostat dan orang yang mereka sayangi memerlukan dorongan emosional dan aktif selama diagnosis, pengobatan, dan tindak lanjut untuk mengatasi hambatan dan mendapatkan akses terhadap dukungan tambahan, terutama untuk masalah seksual, emosional, dan psikososial. “Mengatasi stigma adalah salah satu langkah pertama. Banyak laki-laki tidak mengambil tindakan karena takut dihakimi. Akibatnya, kurangnya pengungkapan dini bisa merugikan. Itulah sebabnya kami percaya kombinasi tes gratis dan konsultasi dengan dokter ahli urologi, dan webinar gratis dalam kampanye Kesadaran Kanker Prostat SunMed akan memudahkan pria untuk mengambil langkah awal tersebut, kata Dr Badrulhisham Bahadzhor. Dengan dokter yang terampil, pendekatan modern terhadap layanan kesehatan, dan terobosan dalam bidang kedokteran, diagnosis kanker prostat bukanlah akhir dari segalanya bagi pria. Teknologi dan peralatan canggih juga memungkinkan modalitas pengobatan disesuaikan dengan kondisi pasien, sehingga meningkatkan pengalaman dan hasil pasien. Bedah Robotik untuk Kanker Prostat Selain menawarkan pendekatan bedah konvensional, kami  juga mengadopsi Bedah Minimal Invasif (MIS), yaitu prosedur pembedahan yang dilakukan melalui sayatan kecil daripada pembukaan besar. Pembedahan dengan bantuan robotik telah terbukti mampu mengatasi keterbatasan tindakan laparoskopi saat ini seperti contohnya ketidakstabilan kamera, rentang gerak terbatas dengan instrumentasi kaku dan mengurangi persepsi mendalam. Di Sunway Medical Centre telah memasang robot bedah da Vinci pada akhir 2016, melakukan hampir 500 kasus hingga saat ini dalam bidang urologi, ginekologi, bedah kolorektal, bedah bariatrik, dan bedah hepatobilier. Sebanyak 12 ahli bedah dari berbagai spesialisasi yang berkompeten melakukan bedah perbantuan robotik.  “Kami percaya bahwa evolusi operasi dan nilai teknologi untuk memberikan hasil klinis yang lebih baik,” kata Dr Badrulhisam Bahadzor.  Konsultasi dengan Dr Badrulhisham Bahadzor Jika kamu memiliki masalah penyakit dalam lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan Dr Badrulhisham Bahadzor. Medtrip tentunya akan memfasilitasi kamu untuk menyiapkan perjalanan medismu ke Malaysia.  Klik link berikut ini untuk membuat appointment dengan Dr Badrulhisham Bahadzor [appointment dengan Dr Badrulhisham Bahadzor]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu.  Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.

Penyakit hemofilia
Penyakit Hemofilia: Penyebab, Akibat Penyakit, dan Rekomendasi Dokter di Malaysia

Hemofilia adalah sebuah penyakit gangguan pembekuan darah genetik, yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Berdasarkan data dari Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) yang dilansir dari antaranews.com, ada 2.958 penderita hemofilia yang tercatat di tahun 2022. Sebanyak 85 – 90 persen penderitanya mengalami hemofilia A, sedangkan sisanya menderita hemofilia B. Namun, angka tersebut diperkirakan baru mencakup sekitar 10 persen dari total estimasi penderita, karena rendahnya tingkat diagnosis. Penyebab rendahnya diagnosis dikarenakan biaya pengobatan yang tinggi dan keterbatasan pengetahuan tenaga kesehatan di Indonesia mengenai hemofilia. Nah, berikut ulasan seputar penyakit hemofilia dan rekomendasi dokter spesialis hematologi di Malaysia: Apa itu Hemofilia? Hemofilia adalah kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pada proses pembekuan darah. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan protein pembekuan darah (faktor VIII pada hemofilia A dan faktor IX pada hemofilia B). Akibatnya, penderita mengalami perdarahan yang sulit berhenti. Pada kasus yang lebih parah, kondisi penyakit ini bisa menyebabkan pendarahan internal, yang berisiko mengakibatkan kematian (jika tidak diobati).  Penyebab Penyakit Hemofilia Penyebab utama hemofilia adalah mutasi genetik pada kromosom X, yang diturunkan dari ibu ke anak laki-lakinya. Sebagian besar penderita hemofilia mewarisi kondisi ini, meskipun sekitar 30% kasus terjadi karena mutasi genetik spontan tanpa riwayat keluarga. Penyakit hemofilia lebih banyak dialami oleh laki-laki karena penyakit ini terkait dengan kromosom X. Pria hanya memiliki satu kromosom X, sehingga jika terdapat mutasi genetik, mereka langsung menunjukkan gejala. Sementara wanita, dengan dua kromosom X, cenderung menjadi pembawa tanpa mengalami gejala. Gejala Penyakit Hemofilia Penderita hemofilia mengalami gejala seperti: Pada hemofilia ringan, jumlah faktor pembekuan dalam darah berkisar antara 5 – 50%, yang bisa saja penderitanya tidak menunjukkan gejala. Namun, penderita tetap akan mengalami pendarahan yang sulit berhenti ketika luka yang dialaminya cukup parah, seperti ketika menjalani operasi.  Sedangkan pada hemofilia sedang, jumlah faktor pembekuan darah berkisar antara 1 – 5 persen, yang mana pendarahan akibat luka kecil pun akan sulit berhenti. Terlebih pada hemofilia berat, penderitanya bahkan sering mengalami pendarahan spontan tanpa sebab yang jelas.  Bila pendarahan tak kunjung berhenti, disertai keluhan sakit kepala berat, muntah-muntah, leher kaku, pasien bisa dilarikan segera ke IGD.  Apakah Penyakit Hemofilia Bisa Disembuhkan? Hemofilia merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Namun, dengan penanganan yang tepat seperti terapi penggantian faktor pembekuan, penderita bisa hidup secara normal. Terapi ini dilakukan untuk menggantikan protein pembekuan darah yang hilang dan mencegah terjadinya komplikasi. Ada dua bentuk terapi penggantian yang biasa direkomendasikan dokter, yaitu: Penderita hemofilia memerlukan pemberian suntikan faktor pembekuan darah secara berkala. Pada hemofilia A, suntikan octocog alfa diberikan setiap 48 jam untuk meningkatkan kadar faktor pembekuan VIII.  Sementara pada hemofilia B, suntikan nonacog alfa diberikan dua kali seminggu untuk meningkatkan faktor IX. Pemberian suntikan ini harus dilakukan seumur hidup, dan pasien perlu melakukan kontrol rutin ke dokter.  Untuk hemofilia ringan hingga sedang, obat yang sama digunakan saat terjadi perdarahan. Pada hemofilia A, dokter biasanya memberikan octocog alfa atau desmopressin untuk menghentikan perdarahan, sedangkan untuk hemofilia B, diberikan nonacog alfa.  Pasien yang menerima pengobatan ini perlu melakukan pemeriksaan kadar inhibitor secara berkala, karena penggunaan obat pembekuan darah jangka panjang bisa memicu tubuh membentuk antibodi yang mengurangi efektivitas obat. Cara Mendiagnosis Penyakit Hemofilia Diagnosis hemofilia dilakukan melalui serangkaian tes untuk memastikan gangguan pembekuan darah ini. Pemeriksaan utama yang digunakan untuk mendiagnosis hemofilia adalah: Tes darah dilakukan untuk mengevaluasi jumlah sel darah secara lengkap. Meskipun hemofilia tidak langsung mempengaruhi sel darah merah, perdarahan yang terus-menerus dapat menyebabkan anemia atau penurunan kadar hemoglobin.  Selain itu, tes darah dapat bantu memeriksa fungsi dan kerja faktor pembekuan darah melalui tes prothrombin time (PT), activated partial thromboplastin time (APTT), dan fibrinogen. Tes ini juga berperan penting dalam menentukan tingkat keparahan hemofilia dengan mengukur kadar faktor VIII (hemofilia A) atau faktor IX (hemofilia B). Tes genetik digunakan untuk mendeteksi kelainan gen yang menyebabkan hemofilia, terutama pada individu yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini. Selain itu, tes genetik dapat membantu mengetahui apakah seseorang merupakan pembawa (carrier) hemofilia. Bagi ibu hamil dengan riwayat hemofilia dalam keluarga, dianjurkan untuk melakukan tes genetik selama kehamilan. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah: Akibat atau Bahaya dari Penyakit Hemofilia  Jika tidak ditangani dengan baik, hemofilia dapat menyebabkan perdarahan internal yang berbahaya, seperti: Pencegahan untuk Penderita Hemofilia Karena hemofilia adalah penyakit genetik, tidak ada cara untuk mencegahnya. Namun, bagi penderita yang sudah mengidap penyakit ini, dapat melakukan beberapa langkah pencegahan agar tidak mengalami perdarahan, seperti: Apa yang Harus Dilakukan Bagi Penderita Hemofilia? Penderita penyakit hemofilia harus: Rekomendasi Dokter Spesialis Hematologi di Malaysia Dokter spesialis yang khusus menangani penyakit hemofilia adalah dokter spesialis hematologi. Ada banyak pilihan dokter hematologi di Malaysia, salah satunya adalah Dato’ Dr. Chang Kian Meng yang praktik di Sunway Medical Centre Kuala Lumpur.  Profil Dokter Dato’ Dr. Chang Kian Meng adalah seorang dokter spesialis Penyakit Dalam dengan sub-spesialis Hematologi, yang berpraktik di Sunway Medical Center, Malaysia. Beliau lulus dari University of Malaya pada tahun 1986 dengan gelar MBBS (Medical Bachelor and Bachelor of Surgery).  Dato’ Dr. Chang memiliki pengalaman luas dalam bidang hematologi dan berperan aktif di berbagai organisasi medis, seperti Academy of Medicine Malaysia, Malaysian Society of Haematology, dan National Transplant Registry. Bidang Keahlian Dr. Chang memiliki keahlian dalam menangani berbagai penyakit dan kondisi terkait darah, termasuk: Pengalaman Praktik Beliau pernah menjabat sebagai National Advisor of Haematology di Kementerian Kesehatan Malaysia dari tahun 2004 hingga 2017. Saat ini, Dato’ Dr. Chang mengkhususkan diri dalam bidang Haematology Malignancies, Blood and Marrow Stem Cell Transplantation, serta masalah Haemostasis dan Thrombosis. Biaya dan Bahasa Biaya konsultasi dengan Dr. Chang berkisar antara MYR 250 hingga MYR 500. Beliau melayani pasien dalam tiga bahasa, yaitu Inggris, Melayu, dan Mandarin, sehingga memudahkan berbagai kalangan untuk berkomunikasi. Jadwal Praktek Dr. Chang berpraktek dari Senin hingga Sabtu di Sunway Medical Center dengan jadwal sebagai berikut: Bagi pasien yang membutuhkan perawatan gangguan darah, termasuk anemia dan leukimia di Malaysia, Dato’ Dr. Chang Kian Meng merupakan pilihan yang tepat dengan pengalaman dan keahlian mendalam di bidang hematologi. Caranya juga mudah, cukup isi form pendaftaran dan Medtrip akan bantu Anda mengurus semua kebutuhan pengobatan selama di Malaysia. Mulai dari konsultasi awal, pendaftaran rumah sakit dan appointment dokter, transfer rekam medis,

Rumah Sakit Penang
Rumah Sakit Penang: Kenapa Banyak Pasien Memilih Berobat di Penang?

Penang telah menjadi destinasi populer bagi banyak pasien dari Indonesia yang mencari perawatan medis di luar negeri. Kenapa mereka memilih berobat di Rumah Sakit Penang? Ya, bisa dilihat pada Google Reviews berbagai rumah sakit Penang, ada banyak ulasan bintang 5 yang bisa dengan mudah Anda temukan. Ada yang menyebut, “The service was excellent – ciri khas rumah sakit di Penang.” Ada juga yang menambahkan bahwa dokternya ramah-ramah dan sangat serius menangani pasien. Dokter bahkan tak ragu melakukan USG sampai tiga kali untuk memastikan diagnosanya tepat, dan pasien hanya diminta bayar satu kali.  Nah, agar lebih jelas, berikut lima alasan yang membuat pasien dari Indonesia memilih berobat di rumah sakit Penang: 1. Kualitas Pelayanan Medis yang Unggul Salah satu alasan utama banyak orang berobat ke rumah sakit Penang adalah kualitas pelayanan medis yang unggul. Rumah sakit di Penang seperti Island Hospital Penang, dikenal memiliki fasilitas medis yang canggih dan dokter-dokter yang berpengalaman. Banyak dokter di Penang yang telah mendapatkan pelatihan internasional dan memiliki reputasi yang baik dalam bidang spesialisasi mereka. Island Hospital Penang juga sering direkomendasikan untuk pengobatan penyakit ginjal. Lalu, rumah sakit lain seperti Sunway Medical Center Penang juga diklaim punya keunggulan untuk pengobatan kanker, masalah pencernaan, serta ibu dan anak. Pengalaman berobat ke rumah sakit Penang sering kali dianggap lebih menyenangkan karena pasien mendapat perhatian dan perawatan yang mendetail dari tim medis. 2. Biaya Berobat ke Penang Kompetitif Salah satu keuntungan berobat ke Penang adalah biaya yang kompetitif dibandingkan dengan negara lain. Meski memiliki fasilitas kelas dunia, biaya berobat di Penang cenderung lebih terjangkau dibandingkan negara Singapura atau negara-negara Barat. Biaya pengobatan di Penang jadi lebih murah karena tahap diagnosis penyakit yang akurat. Pasien tak perlu gonta-ganti dokter untuk menemukan vonis penyakitnya sehingga mampu menghemat pengeluaran.  Cerita seorang anak dilansir dari id.quora.com yang menyebut kalau orang tuanya sudah pernah periksa di lebih dari lima rumah sakit ternama di Jakarta dengan biaya konsultasi dokter spesialis yang mahal, namun tak kunjung sembuh. Hingga akhirnya dia memutuskan membawa orang tuanya berobat ke Penang. Dengan penanganan yang efektif disertai diagnosis yang tepat, biaya pengobatan di Penang justru lebih murah dengan hasil yang lebih baik. Apalagi semua informasi terkait biaya sangat transparan dan bisa dengan mudah diakses oleh pasien.  3. Lokasi Strategis dan Lingkungan yang Mendukung Penang adalah pulau yang dikenal dengan keindahan alamnya dan lingkungan yang tenang, yang sangat mendukung proses pemulihan pasien. Lokasinya yang strategis dan dekat dengan Indonesia membuatnya mudah dijangkau, baik melalui penerbangan langsung maupun jalur laut. Selain itu, banyak pasien yang berobat ke Penang memanfaatkan kesempatan ini untuk berwisata medis, menikmati wisata kuliner, dan beristirahat di resort yang nyaman. Lingkungan yang mendukung ini memberi nilai tambah bagi pasien yang mencari perawatan medis sekaligus ingin merasakan suasana liburan. 4. Kemudahan Akses dan Proses Administrasi Kemudahan akses dan proses administrasi yang sederhana juga menjadi daya tarik utama bagi pasien yang ingin berobat ke rumah sakit Penang. Saat ini berobat ke Penang tak lagi sulit. Ada Medtrip yang menjadi mitra terpercaya untuk membantu Anda mengatur semua kebutuhan berobat di Penang. Mulai dari pengurusan janji dengan dokter hingga akomodasi selama perawatan. Ini membuat Anda dan keluarga lebih nyaman, sehingga bisa fokus pada pengobatan. Selain itu, staf medis dan dokter di rumah sakit Penang juga banyak yang fasih berbahasa Indo-Melayu sehingga tak sulit untuk berkomunikasi dengan mereka. Dokter-dokter di Penang juga sangat ramah dan welcome dengan semua pertanyaan pasien. 5. Testimoni Pengalaman Pasien Meski banyak orang berpikir bahwa berobat ke luar negeri pasti membutuhkan biaya yang besar, tapi jika dihitung berdasarkan efektivitas waktu pengobatan, tindakan yang dilakukan dokter, dan jumlah obat-obatan, jatuhnya bisa lebih murah dari rumah sakit swasta di Indonesia.  Kenapa? Ya, berdasarkan ulasan dari pasien-pasien yang sudah pernah berobat ke Penang menyebut bahwa proses diagnosisnya jauh lebih akurat dan cepat. Ini sangat berguna terutama bagi pasien yang belum mengetahui penyakitnya. Jadi pasien tidak perlu pindah-pindah dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, sehingga dapat menghemat biaya.  Baca juga: Catat! Ini Langkah dan Biaya Pengobatan yang Harus Dipersiapkan untuk Berobat di Penang Setelah pasien didiagnosis, dokter langsung memberi tahu tindakan yang harus dilakukan selanjutnya. Jika memang butuh operasi, pasien akan diberi informasi yang jelas terkait estimasi biayanya. Jika memang tidak perlu operasi, dokter juga tidak akan menyarankannya. Apalagi obat-obatan yang diberikan oleh dokter benar-benar sesuai kebutuhan pasien, sehingga penggunaannya lebih efektif dan dapat memotong pengeluaran.  Jika Anda membutuhkan bantuan untuk berobat ke rumah sakit Penang, jangan ragu untuk menghubungi Medtrip. Isi form pendaftaran, lalu tim Medtrip akan memberi Anda rekomendasi dokter dan rumah sakit yang sesuai, serta mengurus segala kebutuhan terkait pengobatan di Penang secara GRATIS. Berobat jadi nyaman, dompet pun tetap aman.  

Berobat ke Penang karena sakit Diabetes Melitus
Sebelum Berobat ke Penang, Pahami Tanya Jawab Penyakit Diabetes Melitus Berikut!

Berobat ke Penang sudah menjadi pilihan yang dipertimbangkan pasien-pasien di Indonesia. Tentu ada banyak alasan di baliknya, seperti biaya terjangkau dengan kualitas pelayanan memuaskan, barier bahasa yang minim karena banyak staf medis dan dokter yang bisa berbahasa Indonesia, atau sekalian ingin berlibur.  Penang memang dikenal punya banyak rumah sakit berkualitas dengan dokter spesialis berpengalaman internasional. Beberapa rumah sakit di Penang yang direkomendasikan untuk pengobatan Diabetes Melitus, seperti Sunway Medical Center Penang, Island Hospital, dan Gleneagles Penang. Rumah sakit tersebut menawarkan layanan kesehatan yang komprehensif dengan fasilitas modern. Namun sebelum berobat ke Penang, ada baiknya pahami dulu 5 tanya-jawab umum seputar penyakit diabetes melitus agar Anda lebih mudah memahami penjelasan dokter ketika berada di Penang.  1. Apa saja gejala Diabetes Melitus? Gejala diabetes melitus dapat bervariasi tergantung pada tipe dan tingkat keparahan penyakit. Pada tahap awal, beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala yang signifikan, seperti: 2. Apa tes yang dapat dilakukan untuk memeriksa diabetes? Untuk memeriksa diabetes, beberapa tes dapat dilakukan untuk memperkirakan tingkat gula darah, seperti: 3. Siapa yang berisiko terkena diabetes tipe 2? Ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2, yaitu: 4. Kenapa obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes? Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena diabetes karena: Orang dengan obesitas dua kali lebih berisiko terkena diabetes. Sehingga disarankan untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan aktivitas fisik agar risikonya dapat diminimalisir. Selain itu, disarankan juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur karena bisa saja gejalanya ringan sehingga tidak disadari, tau-taunya sudah parah.  Lalu, metode yang valid untuk mengetahui apakah seseorang memiliki diabetes atau tidak adalah dengan melakukan skrining (tes). Skrining rutin sebaiknya dilakukan berkala, sejak dari usia 35 tahun.   5. Bagaimana pengobatan diabetes melitus dilakukan saat berobat ke Penang? Pengobatan diabetes melitus bertujuan untuk menjaga tingkat gula darah agar sedekat mungkin dengan normal. Berikut beberapa pendekatan yang biasa dilakukan dalam pengobatan diabetes: Nah, jika Anda ingin mengetahui pengobatan yang dipersonalisasi sesuai kondisi penyakit yang diderita, Anda bisa melakukan check-up langsung di Penang dengan mudah karena ada Medtrip yang bisa bantu mengurus segala kebutuhan wisata medis di luar negeri.  Anda tinggal mengisi form pendaftaran, dan tim Medtrip akan bantu mencarikan rumah sakit serta dokter rujukan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Urusan berobat ke Penang jadi mudah, Anda pun bisa fokus pada pengobatan. Referensi: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tanya-Jawab Seputar Diabetes. Kemkes.go.id Fathma Medika. 11 Tanya Jawab Seputar Diabetes Melitus. Rumahsakitfathmamedika.com   

Berobat ke Malaysia
Tips Berobat ke Malaysia Jika Membawa Keluarga

Selama 10 tahun terakhir, Malaysia telah berhasil membangun reputasinya sebagai salah satu destinasi wisata medis yang aman dan terpercaya. Dilansir dari suara.com, ada sekitar 1,2 juta wisatawan asing mengunjungi Malaysia di tahun 2019, untuk mendapatkan perawatan medis. Menariknya, 80 persen dari jumlah tersebut adalah pasien dari Indonesia.  Mereka datang ke Malaysia untuk mencari pengobatan atas berbagai kondisi serius seperti kanker, penyakit jantung, hingga masalah fertilitas. Nah, bagi Anda yang ingin berobat ke Malaysia, sekaligus membawa keluarga, berikut beberapa tips penting yang dapat membantu perjalanan Anda jadi lebih nyaman dan ter-planning dengan baik: 1. Siapkan Dokumen Medis Anda Sebelum berobat ke Malaysia, pastikan Anda menyiapkan dokumen medis dari pemeriksaan di Indonesia dan dokumen perjalanan seperti paspor. Dokumen medis yang dibawa sebaiknya mencakup hasil tes laboratorium, CT Scan, MRI, X-ray, diagnosa dokter, serta riwayat alergi atau pengobatan yang sedang dijalani.  Dokumen-dokumen ini sangat penting bagi dokter di Malaysia untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan, sehingga memudahkan penanganan tanpa perlu mengulang lagi pemeriksaan. Kecuali, bila dokter di sana merasa ragu dengan hasilnya, Anda baru akan diminta untuk melakukan pemeriksaan ulang.  Tips Tambahan: 2. Ketika Berobat ke Malaysia, Pilih Rumah Sakit dan Dokter yang Tepat Ada banyak rumah sakit dengan fasilitas kelas dunia dan dokter spesialis berpengalaman di Malaysia. Saat berobat ke Malaysia, Anda perlu memilih rumah sakit dan dokter spesialis yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Lakukan riset mengenai reputasi rumah sakit, ulasan pasien, kualifikasi dan pengalaman dokter. Pastikan rumah sakit yang dipilih memiliki fasilitas lengkap dan menggunakan teknologi medis terbaru. Beberapa rumah sakit terkenal di Malaysia yang sering menjadi pilihan pasien dari Indonesia bisa Anda cari tahu di artikel: 5 Rumah Sakit di Kuala Lumpur, Pilihan Pasien dari Indonesia.  Anda juga bisa menggunakan layanan medical concierge untuk memudahkan komunikasi Anda dengan pihak rumah sakit terkait jadwal dokter, estimasi biaya pengobatan, dan prosedur pendaftaran. Sehingga Anda sudah punya persiapan yang matang sebelum berangkat, termasuk persiapan biaya berobat ke Malaysia. Manfaat lainnya, pemilihan rumah sakit dan dokter yang dituju juga menjadi lebih tepat dan efektif.  Tips Tambahan: 3. Persiapkan Dana Pengobatan dengan Matang Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda bisa memperoleh perkiraan biaya berobat ke Malaysia dari mitra medical concierge yang Anda pilih. Biaya pengobatan di Malaysia bervariasi, tergantung pada jenis perawatan yang dibutuhkan.  Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa estimasi biaya untuk beberapa tindakan medis populer di Malaysia: Dengan memiliki estimasi biaya pengobatan, buat Anda bisa mempersiapkan anggaran dengan lebih baik sebelum keberangkatan. Selain biaya medis, jangan lupa memperhitungkan biaya transportasi, akomodasi, dan biaya hidup selama di Malaysia. Apalagi bila membawa anggota keluarga seperti istri/suami dan anak.  Buat juga estimasi anggaran untuk mereka berwisata, misal jalan-jalan ke Bukit Bintang Malaysia, atau ke pusat oleh-oleh Kuala Lumpur untuk belanja.   Tips Tambahan: Baca juga: Medical Check Up: Lebih Murah di Penang, Kuala Lumpur, atau Melaka 4. Manfaatkan Asuransi Kesehatan Anda Bagi pasien yang memiliki asuransi kesehatan, penting untuk memastikan apakah asuransi tersebut dapat digunakan untuk berobat ke Malaysia atau tidak. Beberapa asuransi kesehatan di Indonesia telah bekerja sama dengan rumah sakit di Malaysia, dan menawarkan sistem cashless (tanpa uang tunai) atau reimburse (penggantian biaya).  Jika asuransi Anda belum mendukung sistem cashless, jangan lupa untuk menyiapkan semua dokumen klaim seperti formulir klaim, hasil pemeriksaan, dan kuitansi asli agar proses reimburse jadi lebih mudah. Tips Tambahan: 5. Rencanakan Akomodasi dan Pendampingan yang Nyaman Ketika berobat ke Malaysia dengan membawa keluarga, penting untuk memilih akomodasi yang nyaman dan berada dekat dengan rumah sakit. Ini akan memudahkan Anda jika harus sering bolak-balik antara rumah sakit dan penginapan, selama perawatan berlangsung.  Beberapa rumah sakit bahkan menyediakan layanan akomodasi bagi keluarga pasien. Pilih hotel atau apartemen dengan fasilitas yang sesuai kebutuhan keluarga, terutama jika Anda membawa anak-anak. Baca juga: Berobat ke Malaysia: 5 Survival Guide yang Perlu Anda Siapkan Pendamping yang Anda pilih untuk menemani selama pengobatan juga sangat penting. Pastikan pendamping adalah orang yang memahami betul kondisi kesehatan Anda dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan tim medis di Malaysia. Pendamping harus dalam kondisi sehat agar dapat memberikan dukungan penuh selama proses berobat ke Malaysia. Tips Tambahan: 6. Pilih Tempat Wisata yang Ramah Anak Ketika Anda ingin berobat ke Malaysia sekaligus mengajak anggota keluarga berlibur, Anda bisa pilih tempat wisata yang ramah anak. Ada banyak pilihan tempat wisata yang bisa Anda tuju bersama pasangan dan anak-anak. Berikut rekomendasinya: Genting SkyWorlds Theme Park Genting Skyworlds Theme Park merupakan taman hiburan kelas dunia yang terletak di Genting Highlands, Pahang, Malaysia. Berada di puncak pegunungan, taman ini menawarkan berbagai wahana seru dan atraksi menarik yang cocok bagi semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.  Terdapat berbagai wahana terkenal di Genting Skyworlds, seperti Eagle Mountain, yang menantang pengunjung dengan rollercoaster di ketinggian, serta Ice Age, yang membawa pengunjung berpetualang ke zaman es seperti dalam film “Ice Age”. Selain itu, wahana Robots Rivet World dan EPIC juga menawarkan pengalaman unik dan futuristik bagi pengunjung. Saat berobat ke Malaysia, Anda bisa sekalian mengunjungi Genting Skyworlds bersama keluarga. Taman ini buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 18.00, dengan harga tiket sekitar RM189 untuk dewasa dan RM161 untuk anak-anak (3 – 12 tahun), sementara anak-anak di bawah umur 3 tahun gratis.  Akses menuju taman ini cukup mudah. Anda bisa menggunakan mobil pribadi, taksi online, atau menikmati perjalanan menggunakan cable car, yang memberikan pemandangan menakjubkan selama perjalanan. Petrosains Petrosains adalah sebuah museum sains interaktif yang terletak di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur. Didirikan pada tahun 1999 oleh perusahaan minyak dan gas nasional, Petronas, Petrosains bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sains, teknologi, dan energi.  Tempat ini menggabungkan pembelajaran dengan hiburan melalui pameran interaktif yang dirancang untuk semua usia, menjadikannya destinasi wisata edukatif yang populer, terutama bagi pelajar dan keluarga. Petrosains terdiri dari berbagai zona tematik menarik, seperti: Selain pameran, Petrosains juga menawarkan berbagai workshop dan pertunjukan sains langsung untuk menambah pengetahuan dan keterampilan anak dalam bidang sains. Terletak di pusat Kuala Lumpur, Petrosains buka setiap hari dari pukul 09.30 – 17.30 dan hari Minggu/Tanggal Merah buka sampai pukul 18.30. Harga tiket masuknya juga terjangkau, yaitu RM 20 – 25 (di bawah 12 tahun) dan RM 35 – 40 (di