Kata Dr Saw Lim Beng Tentang Nyeri Punggung dan Leher, dan Cara Mengobatinya
Dr Saw Lim Beng, ahli dan spesialis ortopedi & traumatologi dari Sunway Medical Centre memberikan penjelasan mengenai gangguan atau nyeri pada punggung dan leher. Rasa sakit pada punggung dan leher ini biasa dialami oleh siapapun ketika mengalami kelelahan atau terlalu lama duduk. Berbagai penyebab nyeri punggung dan leher ini bisa dari berbagai hal tergantung golongan kelompok usia penderita. Dr Saw Lim Beng membaginya ke dalam tiga kelompok usia, yakni, muda, menengah dan lanjut usia. Pasien di bawah usia 30 tahun dikategorikan muda. Kelompok usia pasien atau penderita nyeri punggung dan leher ini biasanya memiliki mata dan otot yang sangat baik, namun mereka aktif sehingga cenderung mengalami cedera. “Keseleo, cedera punggung, dan patah tulang adalah penyebab umum nyeri punggung pada kelompok usia ini. Masalah lainnya bisa bersifat bawaan, artinya sudah ada sejak lahir, seperti cacat pada tulang, skoliosis – ketika tulang belakang melengkung ke satu sisi, atau spondylolisthesis, ketika terjadi pergeseran pada tulang belakang,” kata Dr Saw Lim Beng yang diambil dari sebuah wawancara di Youtube. “Masalah-masalah ini cenderung muncul pada usia ini, namun tidak terlalu umum. Cedera lebih sering terjadi,” lanjutnya. Kemudian, untuk kelompok usia paruh baya terdiri dari para pekerja yang banyak menghabiskan waktunya dengan duduk di kantor, sehingga tidak melatih tubuh dan tidak merawatnya. “Mereka memiliki postur tubuh yang buruk dan otot yang lemah. Mereka cenderung mengalami nyeri otot dan ligamen, yang disebut nyeri myofascial. Orang-orang dalam kelompok usia ini terkena dampak keausan karena kondisi tubuh mulai memburuk,” terang Dr Saw Lim Beng. Sementera kelompok usia tua terdiri dari pasien-pasien yang menderita akibat kelelahan. Dalam hal ini, kerusakan tidak dapat diselamatkan. Tulang belakang tidak stabil dan pasien mengalami nyeri sendi dan kerusakan yang menyebabkan kompresi saraf, sehingga timbul nyeri saraf. “Degenerasi merupakan masalah yang berhubungan dengan usia tua,” papar Dr Saw Lim Beng. Kondisi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dr Saw Lim Beng Ada tiga kondisi yang harus diwaspadai masyarakat untuk mencegah nyeri punggung dan leher agar tidak sampai parah. Pertama adalah rasa sakit akibat stres, yang kedua adalah kekakuan otot, dan yang ketiga adalah masalah patologis. Stres Dr Saw Lim Beng mengatakan, pada umumnya, rasa sakit akibat stres lebih terpusat dan sebanding dengan jumlah stres atau pekerjaan yang dihadapi seseorang. Biasanya nyeri ini tidak muncul saat akhir pekan atau hari libur, namun semakin bertambah seiring bertambahnya pekerjaan. Otot Kaku Untuk kekakuan otot, seringkali dikaitkan dengan kejang otot. Rasa sakit biasanya menyerang kedua sisi tulang belakang tetapi tidak pada bagian tengahnya. Ini muncul ketika otot lelah. “Ketika seseorang bangun di pagi hari, otot-ototnya sangat segar sehingga tidak ada rasa sakit. Namun, pada malam hari otot menjadi lebih lelah dan nyeri semakin terasa sehingga pasien merasa lelah sehingga perlu berbaring dan mengubah postur tubuh,” kata Dr Saw Lim Beng. Masalah Patologis Jenis nyeri atau masalah patologis yang ketiga melibatkan penyakit tulang belakang dan dapat dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama meliputi masalah mekanis, yaitu tulang belakang tidak mampu lagi menopang tubuh karena adanya masalah sendi atau kerusakan cakram, sehingga setiap pasien menggerakkan tubuh akan merasakan nyeri. “Misalnya, ketika mereka berdiri atau duduk, mereka merasakan sakit yang menusuk,” kata Dr Saw Lim Beng. Sementara untuk kategori yang kedua adalah nyeri saraf. Ketika ada sesuatu yang menekan saraf, pasien akan merasakan nyeri di lengan atau tungkai. “Misalnya, ketika saraf di leher tertekan, pasien akan merasakan nyeri mulai dari leher hingga jari. Untuk daerah pinggang, nyeri akan menyerang punggung dan juga kaki. Beginilah cara kami mengklasifikasikan patologi nyeri,” katanya. Faktor Risiko Nyeri Punggung dan Leher yang Kronis Menurut Dr Saw Lim Beng ada tiga kategori faktor risiko pasien nyeri punggung dan leher yang kronis. Tulang Belakang yang Tidak Sempurna Tulang belakang yang tidak sempurna ini bisa jadi bawaan dari sejak lahir atau juga bagi mereka yang pernah mengalami cedera tulang belakang sehingga bentuknya tidak lagi normal. Kurang Perawatan Punggung Kurang merawat punggung adalah tidak menjaga kesehatan punggung dengan benar, seperti tidak pernah menjaga postur tubuh agar tetap baik atau tidak tahu cara mengangkat barang beban yang berat dengan benar. “Kadang-kadang tangan kita lebih kuat daripada kemampuan punggung kita sehingga ketika kita mengangkat sesuatu, kita cenderung melukai punggung kita. Akibatnya kita mungkin mengalami sakit punggung seumur hidup,” jelas Dr Saw Lim Beng. Selain itu, aktivitas seperti mendaki atau trekking juga bisa menjadi faktor risiko karena memberikan banyak tekanan pada punggung. Gaya hidup dapat membahayakan punggung jika penderita melakukan aktivitas tersebut tanpa pelatihan. Kurangnya Kekuatan Otot Faktor risiko yang lainnya adalah kekuatan otot yang kurang. Semakin lemah otot maka semakin mudah mengalami cedera karena otot merupakan penopang utama tulang belakang. Kebiasaan punggung yang buruk, mengkonsumsi alkohol, merokok dan angkat beban merupakan faktor tambahan yang dapat menyebabkan sakit punggung karena memberikan banyak tekanan pada tulang belakang. Merokok dan alkohol akan mengurangi aliran darah ke cakram sehingga menyebabkan kerusakan. Pencegahan Sakit Punggung dan Leher Perawatan Langkah pertama adalah melakukan perawatan punggung yang baik untuk menghindari kerusakan pada tulang belakang. “Kita harus berhati-hati dalam mengangkat barang atau duduk, yang penting punggung tidak membungkuk. Ada batas beban yang bisa kita angkat. Rekomendasi internasional menyebutkan berat badan ini berkisar antara 25 hingga 30 kilogram untuk seorang pria,” jelas Dr Saw Lim Beng. Perkuat Otot Dan penting untuk memiliki otot yang baik karena jika melihat tulang belakang lumbal kita hanya memiliki satu tulang di daerah pinggang sehingga otot membantu tulang untuk menopang seluruh berat badan. Jika kamu memiliki otot yang lemah, otot tersebut tidak dapat membantu tulang belakang menopang tubuh. “Dan ketika kamu melakukan suatu pekerjaan, kamu cenderung terluka. Cedera ini akan menyebabkan keausan yang merupakan penyebab awal degenerasi tulang belakang,” kata Dr Saw Lim Beng. Olahraga Renang atau Pilates Penting untuk melakukan beberapa olahraga seperti berenang dan Pilates untuk membangun otot yang baik. Jadi, jika kamu merawat otot punggung dan memiliki pengetahuan perawatan punggung yang baik, kamu tidak akan menderita sakit punggung apa pun. Perlukah Pembedahan saat Sakit Punggung dan Leher yang Kronis Pembedahan untuk nyeri punggung dan leher diperlukan dalam dua keadaan; ketika nyeri sangat parah sehingga pasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari atau mereka harus menguranginya; Atau pasien menghadapi risiko kelumpuhan atau kerusakan saraf permanen. Ini adalah