Dr Saw Lim Beng
Bedah Ortopedi dan Traumatologi Bersama Dr Saw Lim Beng dari Sunway City

Ortopedi dan traumatologi adalah bidang medis yang fokus pada perawatan kondisi muskuloskeletal, termasuk tulang, sendi, otot, ligamen, dan saraf. Salah satu aspek penting dari spesialisasi ini adalah penanganan cedera dan gangguan tulang belakang, yang sering memerlukan perawatan yang rumit dan tepat. Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi adalah paramedis yang mendapatkan pendidikan khusus untuk menangani, dan mengobati permasalahan pada tulang belakang. Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi memiliki pemahaman mendalam tentang anatomi, fisiologi, serta berbagai metode non-bedah dan bedah yang dapat digunakan untuk mengobati masalah tulang belakang. Peran dokter spesialis ortopedi dan traumatologi sangat penting dalam mendiagnosis penyakit atau gangguan pada tulang belakang. Dokter spesialis ortopedi menggunakan berbagai teknik diagnostik seperti pencitraan medis (seperti MRI, CT scan, dan X-ray) serta evaluasi fisik yang cermat untuk mengidentifikasi masalah tulang belakang. Masalah Umum pada Tulang Belakang yang Diatasi oleh Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Diskus Hernia Diskus yang berada di antara tulang belakang bisa mengalami cedera atau mengalami penonjolan, menyebabkan tekanan pada saraf. Dokter spesialis ortopedi membantu dalam mengelola rasa sakit dan dapat merekomendasikan bedah jika diperlukan. Stenosis Tulang Belakang Penebalan jaringan di sekitar tulang belakang dapat menyebabkan tekanan pada saraf tulang belakang. Dokter spesialis membantu dalam menentukan metode terbaik untuk meredakan gejala, baik melalui tindakan bedah atau penanganan non-bedah. Cedera Tulang Belakang Cedera serius seperti fraktur tulang belakang bisa memerlukan intervensi segera. Dokter spesialis ortopedi bekerja untuk menstabilkan tulang belakang dan memulihkan fungsi serta mobilitas pasien. Penanganan Bedah dan Nonbedah Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Sebelum mencoba tindakan bedah, dokter akan mencoba pendekatan non-bedah terlebih dahulu, seperti terapi fisik, obat-obatan, injeksi, atau perubahan gaya hidup. Ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilitas, dan memperbaiki fungsi tulang belakang. Jika penanganan non-bedah tidak memberikan hasil yang diharapkan atau jika kondisi memerlukan perbaikan fisik, dokter spesialis ortopedi akan merekomendasikan tindakan bedah. Bedah tulang belakang dapat meliputi pengangkatan hernia, fusi tulang, atau penggantian diskus, tergantung pada kondisi spesifik pasien. Teknologi Terkini dalam Bedah Tulang Belakang Penggunaan teknologi canggih seperti teknik bedah minimal invasif atau penggunaan robotik telah menjadi bagian integral dari bedah tulang belakang. Teknologi ini membantu dokter untuk melakukan prosedur dengan presisi yang lebih tinggi, mengurangi risiko komplikasi, dan mempercepat pemulihan pasien. Dr Saw Lim Beng, Spesialis Ortopedi dan Traumatologi di Sunway City Medical Centre Selain penggunaan teknologi canggih dalam menangani dan mengobati gangguan atau masalah tulang belakang, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik tentunya akan menunjang kesembuhan pasien.  Di Sunway City Medical Centre, terdapat salah satu dokter favorit khususnya bagi kalangan pasien dari Indonesia yang berobat ke sana beliau adalah Dr Saw Lim Beng. Beliau merupakan dokter spesialis ortopedi dan traumatologi yang mendapatkan pendidikan MBBS (Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery) dari Manipal Academy Of Higher Education, India 1995. Kemudian mendapatkan pendidikan magister bedah ortopedi dari University Malaya pada tahun 2005.  Kemudian beliau juga menerima pelatihan Fellowship in Spine Surgery dari Hong Kong University pada tahun 2007. Ketertarikannya pada bedah tulang belakang meliputi kelainan bentuk tulang belakang, degeneratif lumbal dan servikal kondisi dan operasi invasif minimal. Saat ini beliau adalah ketua untuk AO Spine Malaysia, dan juga anggota Masyarakat Tulang Belakang Malaysia, Masyarakat Dunia untuk Endoskopi, Navigasi & Minimal Invasif Bedah Tulang Belakang, Akademisi Kedokteran Malaysia, Asosiasi Ortopedi Malaysia dan Asosiasi Medis Malaysia.  Fokus dan pengalaman yang pernah dilakukan oleh Dr Saw Lim Beng antara lain: Koreksi pada perubahan atau kelainan bentuk tulang belakang pada penderita Skoliosis & Kifosis Dekompresi dan Fusi tulang belakang pada penderita masalah tulang belakang degeneratif. Gangguan tulang punggung bagian bawah, terutama karena pergeseran cakram lumbar tulang belakang. Operasi Endoskopi Tulang Belakang (Bedah Tulang Belakang dengan Teknologi Endoskopi) Bedah minimal invasif untuk tulang belakang. Masalah keretakan tulang belakang. Cakram Hernia/Herniasi Cakram Tulang Belakang. Spinal stenosis yaitu penyempitan celah tulang belakang yang menyebabkan saraf terjepit. Infeksi tulang belakang (spinal Infections) termasuk kasus TBC tulang belakang. Bagi pasien dari Indonesia yang ingin berobat dan berkonsultasi dengan Dr Saw Lim Beng di Sunway City Medical Centre, tak perlu khawatir terkendala bahasa. Beliau bisa berbahasa Melayu yang hampir mirip dengan Bahasa Indonesia. Selain itu, beliau juga berbicara bahasa Inggris, Mandarin, Hokkien dan Kanton.  Jadwal Praktek Dokter Saw Lim Beng di Sunway Medical Centre: Senin : 09.00 – 17.00 Selasa : 09.00 – 17.00 Rabu : 09.00 – 13.00 Kamis : 09.00 – 17.00 Jumat : 09.00 – 13.00 Sabtu : 09.00 – 13.00 Meski terdapat jadwal praktek reguler setiap harinya, kamu disarankan untuk membuat appointment terlebih dahulu dengan beliau. Cara membuat appointment dengan Dr Saw Lim Beng dapat dengan mudah kamu lakukan melalui Medtrip.  Klik link berikut ini untuk membuat appointment dengan Dr Saw Lim Beng [appointment dengan Dr Saw Lim Beng]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.  Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Penang, Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia. 

dr Oh Kim Soon
Berobat dan Konsultasi ke dr Oh Kim-Soon, Dokter Spesialis Ortopedi di Island Hospital Penang

Berobat di Penang menjadi salah satu pilihan tepat bagi pasien yang ingin mendapatkan pelayanan pengobatan yang maksimal. Salah satu rumah sakit pilihan pasien pada saat berobat ke Penang adalah Island Hospital.  Rumah Sakit ini memiliki perawatan Jantung terbaik di Penang. Tetapi selain itu, Island Hospital Penang juga memiliki layanan unggulan lainnya seperti: perawatan untuk mengobati masalah saluran kemih, tulang belakang, pergerakan, pencernaan, diabetes, fisioterapi, hingga rehabilitasi. Berbicara mengenai salah satu keunggulan pengobatan di Penang yakni pengobatan tulang, Island Hospital Penang memiliki tiga dokter spesialis tulang yang terkenal di Penang. Ketiganya adalah dr Oh Kim-Soon, spesialis bedah ortopedi dan sub-spesialis bedah tulang belakang. Selain itu ada dokter Ng Khai Oon, beliau adalah spesialisasi rekonstruksi tulang sendi. Dan yang terakhir ada dr Chow Chong Chek. Di artikel ini kita akan membahas terlebih dahulu salah satu profil dokter spesialis bedah ortopedi yakni dr Oh Kim-Soon. Namun sebelum itu, mari kita bahas sedikit bagaimana para dokter tulang di Island Hospital Penang ini menangani pasien-pasiennya dengan teliti dan memiliki reputasi yang sangat baik.  Berobat Tulang di Penang Tim ortopedi di Island Hospital Penang menggunakan teknologi canggih untuk perawatan pasien berkualitas tinggi. Tim Ortopedi Island Hospital Penang bisa menangani masalah otot, tulang, sendi, saraf, cedera pada ligamen lutut dan masalah pada tendon tau peradangan pada jaringan otot dan tulang.  Pengobatan tulang di Island Hospital Penang dokter ortopedi akan mempertimbangkan beberapa tindakan medis seperti prosedur non-operasi, operasi, bedah minimal invasif, yakni tindakan pembedahan yang meminimalkan luka sayatan dan nyeri pada pasien dengan komplikasi yang lebih rendah.  Masa pemulihan pasca operasi lebih cepat. Contoh bedah minimal invasif adalah laparoskopi. Pusat ortopedi dan tulang belakang Island Hospital Penang akan ditangani dokter berpengalaman. Pusat ortopedi di Island Hospital Penang adalah salah satu rumah sakit terbaik di Penang yang melakukan tindakan dengan pendekatan secara kolaboratif untuk diagnosa untuk kondisi ortopedi. Dokter spesialis ortopedi di Island Hospital Penang, akan berusaha menentukan tindakan yang terbaik, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak.  Biaya Berobat Tulang di Penang Biaya konsultasi atau berobat Tulang di Island Hospital Penang multi dari RM 80 sampan RM 250 atau stars dengan Rp 280 ribu hinge Rp 900 ribu. Harga yang terbilag sangat terjangkau bagi pasien dari Indonesia.  Bagi pasien dari Indonesia, jangan khawatir, nanti akan ada penjemputan di Bandara Internasional Penang sebagai servis gratis dari Island Hospital Penang. Namun, untuk penjemputan ini kamu harus melakukan reservasi terlebih dahulu melalui email.  Mereka minta di-email informasi data pasien seperti nama lengkap, nomor paspor pasien, tanggal dan waktu kedatangan, nomor penerbangan termasuk juga data keluarga yang mengantarkan pasien.   Dengan catatan, toleransi waktu driver menunggu hanya satu jam setelah jadwal kedatangan di bandara. Selain itu, kirim email juga ke customer service untuk menanyakan dokter yang akan dituju. Apabila belum pernah konsultasi sebelumnya, nama dokter bisa dilihat di website http://www.islandhospital.com Profil dr Oh Kim-Soon Dr Oh Kim-Soon menempuh pendidikan kedokterannya di Kasturba Medical College, Manipal, India dan lulus pada tahun 1990. Kemudian beliau memperoleh gelar Magister Bedah Ortopedi dari Universiti Kebangsaan Malaysia pada tahun 2000, di bawah bimbingan Dr Mazwar Sofiyan di Unit Tulang Belakang Rumah Sakit Kuala Lumpur dan dengan Dato Dr Seto Boon Chong di Island Hospital Penang. Selain itu, Dr Oh Kim-Soon juga mengikuti pelatihan bersama Prof Dr Gert Muhr di the Ruhr Universitat, Bochum, Jerman pada 2002. Dr Oh Kim-Soon pernah bertugas di dewan editorial Jurnal Penelitian Musculoskeletal Research dan Jurnal Anatomi Klinik.  Beliau juga menjadi penasihat dan saat ini menjadi ajun profesor ortopedi di Fakultas Kedokteran Universiti Tunku Abdul Rahman, Kuala Lumpur. Kemampuan akademiknya tidak diragukan lagi, Dokter Oh juga ditunjuk sebagai konsultan akademik di Medtronic (Inc) dan Zimmer Holdings Inc. Beliau juga berkontribusi sebagai juru bicara Johnson & Johnson DePuy Synthes biro Asia-Pasifik. Cara Menghubungi dr Oh Kim-Soon Meskipun beliau terdapat jadwal praktek reguler setiap hari Senin hingga Sabtu, membuat janji atau appointment terlebih dahulu sangat disarankan. Mengingat pasien yang dr Oh Kim-Soon bukan saja dari Indonesia, tetapi pasien lokal dari Malaysia pun sangat banyak.  Pasien yang ingin berkonsultasi dengan dr Oh Kim-Soon dapat membuat janji atau appointment melalui link berikut ini [appointment dengan dr Oh Kim-Soon]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.  Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Penang, Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia. 

Dr Lee Chee Kean
Kata Dr Lee Chee Kean soal Nyeri Punggung Bawah dengan Kram Otot

Dr Lee Chee Kean dalam tulisan blognya mengatakan, kram Otot dapat menyebabkan Nyeri Punggung Bawah Akut. Nyeri punggung bawah akut merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Salah satu faktor yang mungkin terlibat dalam timbulnya nyeri punggung bawah adalah kram otot.  Artikel ini akan menjelaskan keterkaitan antara kram otot dan nyeri punggung bawah akut, serta bagaimana pemahaman ini dapat membantu dalam pengelolaan dan pencegahan nyeri punggung bawah menurut dokter spesialis ortopedi dan tulang belakang Mahkota Hospital Melaka, Malaysia, Dr Lee Chee Kean.  Kram otot adalah kondisi di mana otot mengalami kontraksi yang kuat dan tiba-tiba. Ini dapat menyebabkan nyeri yang signifikan dan kadang-kadang bahkan membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit dilakukan. Penyebab kram otot dapat bervariasi, termasuk dehidrasi, kekurangan mineral seperti magnesium atau kalium, aktivitas fisik yang intens, dan pemanjangan otot yang tidak benar. Ketika otot mengalami kram, kontraksi yang tidak terkendali ini dapat menghasilkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Dr Lee Chee Kean dalam tulisan blognya mengatakan, kram Otot dapat menyebabkan Nyeri Punggung Bawah Akut. Hal ini terjadi setelah mengangkat benda berat, olahraga berat, memutar atau gerakan tiba-tiba yang menyebabkan cedera pada otot atau ligamen. Biasanya sembuh dengan istirahat dan obat pereda nyeri (anti inflamasi). Penyebab Kram Punggung Bawah  Kemungkinan penyebab lain nyeri punggung bawah meliputi: Menurut Dr Lee Chee Kean, sebagian besar penyebab nyeri punggung bawah tidak memerlukan pengobatan segera tetapi seseorang harus segera mencari pertolongan medis jika nyeri punggung terjadi dan terjadi setelah terjatuh, kecelakaan, atau trauma.  Fraktur tulang belakang yang tidak stabil dapat menyebabkan kelumpuhan. Bagi lansia, jatuh yang sepele juga dapat menyebabkan patah tulang belakang akibat osteoporosis. Perhatian medis segera juga diperlukan ketika seseorang mengalami gejala bendera merah (tanda peringatan!), seperti penurunan berat badan dan nafsu makan yang tidak dapat dijelaskan, demam, menggigil atau keringat malam, inkontinensia usus dan/atau urin, serta kelemahan dan/atau mati rasa pada bagian bawah. anggota badan. Radiografi polos / X-ray dan pencitraan lainnya tidak diperlukan untuk nyeri punggung bawah kecuali terdapat gejala bendera merah, setelah trauma atau perawatan medis yang gagal. Pengobatan nyeri punggung bawah ditentukan oleh penyebab yang mendasarinya. Untuk ketegangan otot, pengobatan awal adalah istirahat, analgesik dan anti inflamasi (pain killer) dilanjutkan dengan terapi fisik perawatan punggung dan latihan penguatan punggung. Hubungan Antara Kram Otot dan Nyeri Punggung Bawah Akut Ketegangan Otot sebagai Pemicu Nyeri Kram otot dapat menyebabkan ketegangan pada otot yang terlibat. Ketegangan otot ini, jika terjadi di area punggung bawah, dapat menjadi pemicu nyeri punggung bawah akut. Otot yang mengalami kram cenderung lebih rentan terhadap cedera dan ketegangan. Dehidrasi dan Kekurangan Mineral Kekurangan cairan tubuh atau mineral seperti magnesium dan kalium, yang juga dapat menjadi pemicu kram otot, dapat berkontribusi pada nyeri punggung bawah. Kondisi ini dapat mengganggu fungsi normal otot dan meningkatkan risiko terjadinya ketegangan otot yang kemudian menyebabkan nyeri punggung. Pemanjangan Otot yang Tidak Benar Peregangan otot yang tidak benar atau kurang efektif dapat meningkatkan risiko terjadinya kram otot dan sekaligus dapat berperan dalam timbulnya nyeri punggung bawah. Peregangan yang kurang memadai sebelum atau sesudah berolahraga dapat meningkatkan tekanan pada otot punggung. Efek Bersama Aktivitas Fisik yang Intens Aktivitas fisik yang intens dapat meningkatkan risiko terjadinya baik keram otot maupun nyeri punggung bawah. Terutama jika otot tidak siap atau kelelahan, risiko cedera dan ketegangan otot menjadi lebih tinggi. Pengelolaan dan Pencegahan Kram Otot  Peregangan dan Penguatan Otot Melakukan peregangan dan penguatan otot secara teratur dapat membantu mencegah kram otot dan meredakan ketegangan otot yang dapat menyebabkan nyeri punggung bawah. Asupan Cairan dan Mineral yang Cukup Menjaga tubuh tetap terhidrasi dan memastikan asupan mineral yang cukup, terutama magnesium dan kalium, dapat membantu mengurangi risiko keram otot dan nyeri punggung bawah. Postur Tubuh yang Baik Memperhatikan postur tubuh saat duduk, berdiri, dan beraktivitas dapat membantu mencegah tekanan berlebih pada otot punggung dan mengurangi risiko nyeri punggung bawah. Pemanjangan Otot yang Benar Melakukan pemanjangan otot sebelum dan setelah aktivitas fisik dapat membantu mencegah terjadinya kram otot dan mengurangi risiko nyeri punggung bawah. Konsultasi dengan Dr Lee Chee Kean  Jika kamu memiliki masalah pada bentuk tubuh atau ada masalah lain pada otot dan tulang belakang, kamu bisa berkonsultasi dengan Dr Lee Chee Kean. Medtrip tentunya akan memfasilitasi kamu untuk menyiapkan perjalanan medismu ke Malaysia.  Klik link berikut ini untuk membuat appointment dengan Dr Lee Chee Kean [appointment dengan Dr Lee Chee Kean]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu.  Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungimu. 

Dr Lee Chee Kean
Penjelasan Spondylolisthesis dari  Dr Lee Chee Kean

Dr Lee Chee Kean adalah salah satu dokter spesialis ortopedi di Malaysia yang bekerja di Mahkota Hospital, Melaka Selain skoliosis masalah atau penyakit yang berkaitan dengan tulang belakang lainnya yang sering dialami pasien adalah Spondylolisthesis. Dr Lee Chee Kean, dokter spesialis ortopedi dan tulang belakang dari Mahkota Hospital Melaka, Malaysia akan menjelaskannya.  Dikutip dari blog pribadi Dr Lee Chee Kean,  spondylolisthesis merupakan istilah yang berasal dari 2 kata; yaitu spondylo yang artinya ruas (ruas tulang punggung/tulang belakang) dan listhesis yang artinya selip.  Hal ini mengacu pada suatu kondisi di mana tulang belakang tergelincir ke depan sehubungan dengan tulang belakang di bawahnya. Ini lebih sering terjadi pada tingkat L4/L5 dan L5/S1 tulang belakang lumbal dibandingkan tingkat tulang belakang lainnya. sumber gambar: blog Dr Lee Chee Kean Sinar-X ini menunjukkan badan vertebra L4 tergelincir ke depan relatif terhadap badan vertebra L5. Ini dikenal sebagai spondilolistesis L4/L5. Gejala Spondilolistesis Kondisi ini menyebabkan pasien mengalami nyeri punggung mekanis, terutama setelah  berolahraga. Dalam kasus selip lanjut, pasien akan mengimbanginya dengan peningkatan lordosis lumbal (berayun ke belakang) dan ekstensi pinggul yang menyebabkan otot paha belakang menjadi kaku.  Dalam beberapa kasus, ketika saraf tertekan oleh selip, hal ini menyebabkan nyeri radikuler atau biasa disebut sciatika (nyeri pantat hingga tungkai, linu panggul), kelemahan dan mati rasa pada salah satu atau kedua kaki.  Dalam kasus yang parah, hal ini juga dapat menyebabkan inkontinensia urin dan usus (kehilangan kendali). Kadang-kadang, penderita spondylolisthesis tidak menunjukkan gejala dan hanya mengetahui masalahnya secara kebetulan. Sciatica atau nyeri radikuler adalah nyeri saraf yang dirasakan mulai dari bokong hingga salah satu sisi kaki. Penyebab dan Jenis Spondylolisthesis Ada beberapa penyebab utama spondylolisthesis dan diklasifikasikan sebagai berikut: Hal ini terjadi bila ada cacat lahir pada proses artikular vertebra. Biasanya terjadi pada L5/S1. Fraktur stres akibat fraktur mikro berulang pada pars. Ia juga dikenal sebagai spondilolisis. Ini biasanya terjadi pada pesenam dan penyelam. Pemanjangan pars interartikularis akibat cedera berulang dan penyembuhan pars. Fraktur pars traumatis akibat cedera benturan tinggi seperti kecelakaan mobil dan jatuh dari ketinggian. Tulang belakang mengalami kemunduran seiring dengan berjalannya proses penuaan, yang menyebabkan kerusakan pada diskus intervertebralis, sendi facet, dan ligamen di sekitarnya. Akhirnya badan vertebra tergelincir ke depan karena sendi dan ligamen tidak dapat lagi menahannya. Spondilolistesis degeneratif umumnya terjadi pada tingkat L4/L5. Fraktur pada bagian vertebra lain, selain pars interartikularis (Tipe IIC). Misalnya patah tulang pedikel, patah tulang facet, dan lain-lain. Infeksi dan tumor tulang belakang terkadang dapat menyebabkan spondylolisthesis karena rusaknya tulang belakang yang menyebabkan ketidakstabilan. Jika operasi tulang belakang menyebabkan melemahnya pars interartikularis dan kemudian tergelincirnya tulang belakang, hal ini disebut spondilolistesis iatrogenik. CT scan tulang belakang lumbal menunjukkan Spondylolisthesis Isthmic Tipe IIA dengan fraktur stres bilateral pada pars interartikularis L4. Keparahan Spondylolisthesis Tingkat Keparahan Tingkat keparahan spondylolisthesis dapat dinilai berdasarkan persentase selipnya: Tingkat I dan II dianggap sebagai spondilolistesis tingkat rendah, sedangkan tingkat III dan IV dianggap sebagai spondilolistesis tingkat tinggi. Derajat V adalah ketika badan vertebra terlepas seluruhnya dari vertebra di bawahnya. Tingkat V juga dikenal sebagai spondyloptosis. Diagnosis Spondilolistesis Radiografi polos (rontgen) adalah cara paling sederhana untuk mendiagnosis spondilolistesis. Dari foto rontgen berdiri lateral (samping), selip tulang belakang terlihat jelas. Sinar-X juga dapat memberikan petunjuk tentang penyebab yang mendasarinya.  Cacat atau fraktur pars interarticularis paling baik dilihat pada sinar-X miring (pandangan Scotty-dog). Jika ada cacat atau patah, leher anjing Scotty akan tampak patah. Pada spondilolistesis degeneratif, akan terjadi perubahan keausan pada badan vertebra, sendi facet, dan tinggi diskus tetapi pars interarticularis tetap utuh. Untuk memeriksa kestabilan selip, pasien akan diminta melakukan 2 kali rontgen tambahan secara fleksi (membungkuk ke depan) dan ekstensi (membungkuk ke belakang). Jika selip berubah secara berlebihan pada kedua rontgen ini, spondilolistesis dianggap tidak stabil.  MRI tulang belakang diperlukan untuk menilai sejauh mana kompresi saraf, terutama bila terdapat gejala seperti nyeri radikuler, kelemahan, mati rasa, atau inkontinensia usus/urin. CT scan tulang belakang seringkali diperlukan untuk menilai gambaran anatomi tulang belakang secara rinci, terutama untuk kelainan tulang. Pengobatan Spondilolistesis Sebagian besar pasien dapat diobati secara non-operatif. Modalitas pengobatannya meliputi:  Pembedahan diindikasikan jika: Jenis operasi meliputi: Operasi fusi diindikasikan jika spondilolistesis tidak stabil sehingga menyebabkan nyeri punggung mekanis. Fusi berinstrumen (menggunakan sistem sekrup dan batang pedikel) mempunyai laju fusi yang lebih baik dibandingkan dengan fusi tanpa instrumen.  Fusi interbody (cangkok tulang di antara 2 badan vertebra di bagian anterior) mempunyai tingkat fusi yang lebih baik dibandingkan dengan fusi posterolateral (cangkok tulang di antara 2 prosesus transversus dan bagian lateral sendi facet). Ada berbagai cara untuk melakukan fusi antar tubuh; yaitu fusi antar tubuh lumbal posterior (PLIF), fusi antar tubuh transforaminal (TLIF), fusi antar tubuh lateral seperti DLIF, XLIF dan OLIF, serta fusi antar tubuh anterior (ALIF). Metode fusi antar tubuh lateral sebagian besar merupakan operasi invasif minimal. TLIF dapat dilakukan dengan metode terbuka konvensional dan metode invasif minimal (MIS-TLIF). Jika spondylolisthesis stabil pada rontgen fleksi/ekstensi, operasi dekompresi saja sudah cukup. Biasanya terjadi pada spondilolistesis degeneratif tingkat rendah (tingkat I, jarang tingkat II).  Gejala utamanya biasanya klaudikasio neurogenik, mirip dengan stenosis tulang belakang lumbal. Segmen tulang belakang distabilkan melalui pembentukan osteofit yang mengelilingi tulang belakang dan pembesaran sendi facet (hipertrofi). Konsultasi dengan Dr Lee Chee Kean  Jika kamu memiliki masalah pada bentuk tubuh atau ada masalah dalam bentuk tubuh, kamu bisa berkonsultasi dengan Dr Lee Chee Kean. Medtrip tentunya akan memfasilitasi kamu untuk menyiapkan perjalanan medismu ke Malaysia.  Klik link berikut ini untuk membuat appointment dengan Dr Lee Chee Kean [appointment dengan Dr Lee Chee Kean]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu.  Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungimu.