Ini Dia 5 Dampak Positif dari Operasi Plastik
Bila bicara soal operasi plastik, meliputi bedah plastik rekonstruktif dan bedah estetik. Meskipun terlihat serupa, tapi keduanya mewakili bidang yang berbeda, lho! Dari tujuannya juga berbeda, dan masing-masing punya dampak positif, serta risiko yang perlu Anda ketahui. Simak dulu ulasannya di bawah ini, yuk! Bedah Rekonstruksi Operasi yang satu ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki cedera dan kelainan bentuk akibat trauma, penyakit, atau kelainan (cacat) bawaan. Melalui bedah rekonstruksi, diharapkan dapat mengembalikan penampilan dan fungsi tubuh senormal mungkin. Jenis operasi rekonstruksi plastik Ada beberapa jenis operasi yang umum dilakukan, seperti: 1. Operasi Bibir Sumbing: Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki bibir sumbing pada bayi. Operasi bertujuan memulihkan fungsi bibir dan mulut, serta mengembalikan penampilan wajah yang lebih normal. 2. Septoplasti: Operasi ini bertujuan memperbaiki posisi septum hidung yang miring, yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Prosedur ini dilakukan untuk mengembalikan septum ke posisi tengah sehingga aliran udara menjadi normal. 3. Rekonstruksi Payudara: Prosedur ini dilakukan setelah pengangkatan jaringan kanker payudara untuk mengembalikan bentuk dan ukuran payudara. Rekonstruksi dapat menggunakan implan atau jaringan tubuh pasien sendiri. 4. Operasi Kelainan Bawaan Lahir: Operasi ini bertujuan memperbaiki kelainan bawaan yang mempengaruhi fungsi tubuh dan penampilan, seperti jari ganda, telinga kecil, atau deformitas wajah dan tengkorak. 5. Operasi Revisi Bekas Luka: Operasi ini bertujuan untuk mengurangi tampilan bekas luka yang mencolok sehingga lebih menyatu dengan kulit sekitar. Hasilnya mungkin tidak menghilangkan bekas luka sepenuhnya, tetapi akan memperbaiki penampilannya. Bedah Estetik Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki penampilan fisik yang sebelumnya normal, namun dioperasi agar lebih ideal atau menyerupai keinginan pasien. Tampilan anggota tubuh yang dioperasi akan berubah sesuai permintaan pasien. Jenis operasi plastik estetik yang paling diminati Korea Selatan menjadi negara “ibu kota” bedah plastik dikarenakan banyak penduduk di sana yang melakukan prosedur tersebut dengan hasil memuaskan. Sehingga dapat meng-influence orang-orang dari negara lain untuk mencobanya juga. Beberapa jenis bedah estetik yang paling diminati, seperti: Dampak Positif dari Operasi Plastik Sebelum memutuskan untuk melakukan bedah plastik (terutama bedah plastik estetik), pikirkan dengan bijak tentang seberapa penting prosedur tersebut harus Anda lakukan. Itu karena, perubahan yang akan terjadi bersifat dramatis dan permanen, sehingga harus dipertimbangkan secara matang. Nah, berikut lima dampak positif dari melakukan operasi plastik: 1. Meningkatkan rasa percaya diri Operasi plastik dapat membantu orang yang merasa kurang percaya diri dengan penampilan mereka. Misalnya, seseorang yang sering diejek karena bentuk hidung atau bekas luka yang terlihat mencolok. Setelah melakukan operasi, rasa percaya diri orang tersebut akan pulih kembali. Tak hanya itu, perubahan yang terjadi akan meningkatkan citra tubuh yang positif dan berdampak langsung pada harga diri seseorang. Ketika Anda merasa puas dengan tubuh sendiri, dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam melakukan interaksi sosial, hingga dalam hal pekerjaan (karir). 2. Memperoleh kualitas hidup yang lebih baik Dilansir dari campuspress.yale.edu, disebutkan contoh seorang ibu dua anak yang merasa tidak bahagia dengan perubahan tubuhnya. Sehingga dia memutuskan untuk melakukan operasi pengencangan payudara dan perut untuk mengembalikan bentuk tubuh dan rasa percaya dirinya. Tak hanya itu, seorang laki-laki yang menderita ginekomastia sejak remaja, menarik diri dari sosial karena malu memiliki payudara yang lebih menonjol. Setelah melakukan operasi pengangkatan jaringan berlebih di dadanya, secara drastis mampu meningkatkan kualitas hidupnya. Dia kembali berpartisipasi dalam aktivitas yang sebelumnya ia hindari, seperti berenang atau pergi ke gym. 3. Membuat penampilan jadi lebih muda Banyak prosedur bedah estetika dirancang untuk menciptakan penampilan yang lebih muda dan segar, seperti facelift atau operasi leher. Prosedur ini efektif menghilangkan kerutan, kulit kendur, atau tanda-tanda penuaan lainnya. Pasien sering kali merasa seperti mendapatkan kembali penampilan yang lebih muda dan energik, bahkan bisa tampak bertahun-tahun lebih muda dari usia sebenarnya. Hal ini sering kali memberi rasa kepuasan diri dan meningkatkan mood, serta menambah semangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Baca juga: Lower Blepharoplasty: Mencerahkan Mata dan Mencerahkan Wajah 4. Memperbaiki bekas luka Bekas luka akibat kecelakaan, operasi, atau cedera lain bisa berdampak besar pada rasa percaya diri seseorang. Melalui teknik bedah plastik modern, bekas luka yang tidak enak dipandang, dan membuat seseorang jadi minder, dapat diperbaiki atau diminimalisir, sehingga penampilan terlihat lebih alami. Perbaikan ini tidak hanya memberikan efek positif pada penampilan fisik, tetapi juga membantu seseorang mengatasi trauma emosional yang mungkin terkait dengan bekas luka tersebut. Sehingga dapat membantunya move on, dan meningkatkan kualitas hidup. 5. Dapat mengatasi masalah kesehatan Beberapa jenis operasi plastik tidak hanya memperbaiki penampilan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang nyata. Contohnya, pengurangan ukuran payudara untuk wanita yang mengalami nyeri punggung kronis atau operasi hidung (rhinoplasty) untuk memperbaiki masalah pernapasan. Prosedur ini memungkinkan pasien untuk menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan bebas dari rasa sakit. Selain itu, menurunnya rasa percaya diri yang disebabkan oleh obesitas juga bisa diselesaikan melalui operasi plastik, seperti bariatric surgery (operasi penurunan berat badan). Prosedur ini dapat menurunkan berat badan pasien dalam jumlah signifikan. Lalu, pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan pasien, dan mengurangi risiko penyakit serius terkait obesitas, seperti diabetes atau penyakit jantung. Baca juga: Operasi Tummy Tuck: Kenali Biaya dan Risikonya Risiko dari Operasi Plastik Tak hanya memiliki banyak dampak positif (manfaat), operasi plastik juga punya beberapa risiko, seperti: 1. Risiko bedah Operasi plastik membawa risiko medis seperti pendarahan, penggumpalan darah, infeksi, dan kebocoran implan atau implan bergeser. Risiko ini kemudian menimbulkan rasa tidak nyaman, memar atau pembengkakan setelah prosedur, kesemutan atau mati rasa, hingga kehilangan rambut di area yang dioperasi. Oleh karena itu, memilih ahli bedah plastik yang berpengalaman dan tempat operasi yang terpercaya, dapat meminimalkan risiko komplikasi. 2. Waktu pemulihan yang lama Proses pemulihan setelah operasi plastik bisa memakan waktu yang cukup lama. Dalam kasus bedah plastik ringan (operasi lipatan mata dan hidung), pasien dapat kembali beraktivitas setelah 3 – 5 hari pascaoperasi. Namun, jika Anda melakukannya di Korea Selatan, biasanya baru akan diizinkan terbang 5 – 7 hari setelah operasi. Pastikan Anda rutin meminum obat yang diresepkan, mengoleskan salep secara teratur, dan banyak minum air putih, jika ingin segera pulih. Sedangkan, untuk kasus bedah plastik berat (operasi payudara atau bedah rekonstruksi) – butuh waktu 10 – 14 hari untuk pulih sepenuhnya dan baru diperbolehkan untuk terbang kembali ke Indonesia. Itu mengapa, Anda perlu menyediakan waktu yang cukup di