Dr John Low Seng Hooi
Kisah Dr John Low Seng Hooi Pulihkan Pebulutangkis Malaysia dari Kanker Hidung

Dr John Low Seng Hooi seorang dokter spesialis onkologi, khusus penanganan kanker nasofaring rupanya menjadi salah satu dokter favorit bagi pasien dari Indonesia yang ingin berobat ke Malaysia, khususnya pasien yang memiliki gangguan pada organ nasofaring.  Bukan hanya pasien dari kalangan biasa saja yang datang ke berkonsultasi ke Dr John Low. Bahkan pebulutangkis legendaris asal Malaysia, Lee Chong Wei menjadi salah satu pasien Dr John Low. Di artikel kali ini kita akan membahas kanker hidung yang diderita oleh Lee Chong Wei, dan juga bagaimana Dr John Low Seng Hooi membantu kesembuhan sang pebulutangkis tersebut dari penyakit kanker hidung.  Mengenal Kanker Hidung yang Diderita Lee Chong Wei Dikutip dari indosport.com, Lee Chong Wei pada tahun 2019 setelah memenangkan kejuaraan Malaysia Open, langsung mendapatkan perawatan intensif karena penyakit kanker hidung stadium awal yang dideritanya. Akibat dari penyakitnya ini, Lee Chong Wei memutuskan untuk pensiun lebih cepat dari karirnya sebagai pebulutangkis Malaysia.  Kanker hidung yang pernah diderita mantan pebulutangkis nomor satu dunia ini merupakan kanker yang menyerang rongga hidung dan rongga pada tulang hidung atau sinus. Data dari American Cancer Society menyebut kanker rongga hidung termasuk kasus yang jarang ditemukan.  Sampai saat ini, masih belum diketahui penyebab dari kanker hidung. Tetapi, beberapa faktor risiko selalu dikaitkan dengan kanker rongga hidung. Mayoritas penelitian menunjukkan, faktor risiko utama kanker hidung adalah paparan dari zat yang dihirup setiap hari, bisa dari tempat tinggalnya atau tempat bekerja.  Misalnya, orang yang bekerja di pabrik kayu, tekstil, roti, tepung, dan gas kimia rentan terhadap kanker hidung. Merokok juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker yang pernah diderita Lee Chong Wei ini. Selain itu, infeksi Human papillomavirus (HPV) juga dapat memicu pertumbuhan kanker hidung. Pada banyak pasien kanker hidung ditemukan positif virus HPV. Faktor gen atau DNA yang ada di dalam tubuh juga dikaitkan dengan pertumbuhan kanker hidung.Penyakit kanker hidung ini dapat diobati dengan serangkaian pengobatan mulai dari operasi, terapi radiasi, kemoterapi, terapi bertarget, dan perawatan paliatif. Kata Dr John Low Seng Hooi Tentang Kanker Hidung Lee Chong Wei Dr John Low mengatakan kanker hidung yang diderita Lee Chong Wei merupakan kasus kanker Nasopharyngeal (NPC). Menurutnya, NPC ini bisa diobati dan menjadi salah satu kanker yang bisa disembuhkan. Pengobatannya tidak memerlukan operasi apa pun, yang diperlukan hanyalah kemoterapi dan radioterapi. Dilansir dari New Strait Time, Dr John Low Seng Hooi mengatakan, kanker hidung stadium satu yang diidap oleh Lee Chong Wei bisa jadi merupakan faktor risiko keturunan. Menurutnya, kanker hidung biasa menyerang orang-orang keturunan Tionghoa.  Selain itu, pasien pengidap kanker hidung karena sering mengkonsumsi ikan asin dan produk makanan yang mengandung bahan pengawet. Dr John juga menambahkan bahwa penyakit ini paling umum terjadi pada mereka yang berusia 30-an tahun. 40. “Faktor lainnya termasuk infeksi bakteri, jadi penyakit ini tidak ada hubungannya dengan Chong Wei sebagai seorang atlet. Penyakit ini juga tidak ada hubungannya dengan perokok atau konsumsi alkohol,” kata Dr John.  Saat ini pun Lee Chong Wei telah pulih dari sakit kanker hidung stadium satu tersebut, meski karir bulutangkisnya harus terhenti saat awal menderita penyakit ini.  Ingin berkonsultasi dengan Dr John Low Seng Hooi? Beliau memiliki dua tempat praktik di Malaysia, yakni di Sunway City Medical Centre dan Pantai Hospital Kuala Lumpur. Bagi kamu yang ingin berkonsultasi dengan Dr John Low di Sunway City Medical Centre, klik link berikut ini [konsultasi Dr John Low Seng Hooi di Sunway City Medical Centre].  Atau jika kamu memiliki preferensi ingin berobat ke Pantai Hospital Kuala Lumpur, kamu bisa konsultasi dengan Dr John Low dengan mengklik link berkut [konsultasi Dr John Low Seng Hooi di Pantai Hospital Kuala Lumpur]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.  Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia.

Dr John Low Seng Hooi
Kisah Pasien Dr John Low Seng Hooi Bertahan Hidup Melawan Kanker Hidung

Banyak kisah inspiratif dari Dr John Low Seng Hooi seorang dokter spesialis onkologi di Malaysia dari para pasiennya yang berupaya melawan penyakit kanker yang diidapnya. Melansir blog dari Sunway Medical, berikut ini kisah Bowie, salah seorang penyintas kanker hidung yang berhasil dibantu proses penyembuhannya oleh Dr John Low Seng Hooi.  Pada tahun 2017 seseorang bernama Bowie menemukan benjolan kecil di lehernya. Ia mengira hal itu hanya demam, dan ia memulai mengkonsumsi teh herbal dan berharap bisa menghilangkan benjolan tersebut.  Tetapi cara yang ia lakukan tidak berhasil. Kemudian dia berkonsultasi dengan dokter terdekat. Dia disarankan untuk menjalani biopsi, di mana jaringan akan diambil dari hidungnya dan diperiksa penyakitnya. Karena hasil CT scannya menunjukkan bahwa dia mungkin menderita kanker nasofaring, Bowie bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Hasil biopsi pun menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja. Selang satu tahun, leher Bowie membengkak. Awalnya ia mencoba untuk mengabaikannya. Namun, saat lehernya membengkak hingga seukuran bola. Ia memutuskan pergi ke rumah sakit untuk menjalani CT scan dan biopsi lagi. Lalu hasilnya adalah nasofaring stadium 3. Seketika, berita itu mengejutkannya dan seakan dunia telah berakhir untuknya.  Hasil itu pun mengejutkan, dan Bowie pun sangat heran dengan dirinya. Bagaimana bisa ia memiliki penyakit yang mengerikan seperti itu? Bowie bukanlah seorang perokok atau gemar mengkonsumsi minuman beralkohol.  Bertemu Dr John Low Seng Hooi  Suami Bowie, Wilson, juga kesulitan menerima diagnosis tersebut. Dia hampir menangis ketika pertama kali menerima berita itu. Namun, saat melihat betapa tidak berdayanya istrinya, ia sadar bahwa ia harus tetap tegar. Keduanya telah bekerja keras untuk membangun keluarga yang indah bersama dan Wilson tidak akan membiarkan apa pun menghancurkan kebahagiaan mereka. Bahkan kanker pun tidak. Bertekad untuk menjadi pilar kekuatan Bowie, Wilson mulai belajar sebanyak mungkin tentang kanker. Ia membawa istrinya ke Sunway Medical Center untuk dirawat oleh Dr John Low Seng Hooi. “Apakah saya akan mati, dokter?” tanya Bowie ke Dr John Low.  Ketika Dr John Low tersenyum lembut dan menggelengkan kepalanya, Bowie menemukan semua kekuatan yang dia butuhkan untuk menaklukkan pertempuran. Karena tumornya sangat besar, tim medis Sunway Medical Centre tidak mungkin memberikan terapi radiasi langsung kepada Bowie. Oleh karena itu, Dr John mengusulkan untuk mengecilkan tumor dengan kemoterapi terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan terapi radiasi. Kemudian, setelah menyelesaikan 3 sesi kemoterapi besar, Bowie mulai menjalani terapi radiasi. Perawatan tersebut menyebabkan mulut Bowie bernanah. Hal itu juga melukai lehernya, membuatnya sangat sakit saat anak-anaknya memeluknya. Darah dan nanah mulai keluar dari lehernya. Mulut dan lehernya menegang hingga tak mampu lagi bercerita atau bernyanyi kepada anak-anaknya. Bowie sangat kesakitan sehingga dia memohon kepada dokter untuk memberinya morfin. Pada minggu kelima terapi radiasi, tenggorokannya terasa sangat sakit sehingga dia tidak bisa makan atau mengunyah lagi. Kemudian ia pun dirawat di Sunway Medical Centre. Kapanpun Bowie merasa ingin menyerah, dia akan ingat bagaimana Dr John tersenyum dan menggelengkan kepalanya ketika dia bertanya dengan gugup apakah dia akan mati. Dia memikirkan anak-anaknya memandangnya dengan penuh semangat, menunggu lagu dan ceritanya. Saya akan pulih, saya akan bertahan hidup, dan saya akan menyanyikan lagu-lagu dan bercerita kepada anak-anak saya lagi, katanya pada dirinya sendiri sambil melatih otot-otot mulut dan tenggorokannya meskipun merasakan sakit yang luar biasa untuk memastikan bahwa pengobatan tersebut tidak akan mempengaruhi pengucapannya. Bowie telah berhasil menyelesaikan semua sesi terapinya pada bulan Maret 2019. Berkaca pada pengalamannya, dia sangat bersyukur atas kemajuan teknologi medis modern, yang tanpanya dia tidak akan dapat berbagi kisahnya dengan kita saat ini. Dia ingin pasien kanker lainnya mengetahui bahwa mereka juga bisa memenangkan pertarungan, dan dia berharap semua pasien kanker diberkati dengan kekuatan untuk berjuang sampai akhir. Pesan dari Dr John Semua orang mengira kanker adalah penyakit mematikan. Banyaknya mitos dan stigma seputar kanker menyebabkan banyak pasien tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Pada saat tumor menyebar, semuanya sudah terlambat. “Sebagai dokter, kita harus menyemangati pasien dan membantu mereka membangun kepercayaan diri. Kita harus memberikan harapan kepada pasien kita – dan yang saya maksud bukan harapan palsu,” kata Dr John Low. Ingin berkonsultasi dengan Dr John Low Seng Hooi? Beliau memiliki dua tempat praktik di Malaysia, yakni di Sunway City Medical Centre dan Pantai Hospital Kuala Lumpur. Bagi kamu yang ingin berkonsultasi dengan Dr John Low di Sunway City Medical Centre, klik link berikut ini [konsultasi Dr John Low Seng Hooi di Sunway City Medical Centre].  Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.  Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia.

Dr John Low Seng Hooi
Konsultasikan Masalah dan Gejala Kanker Nasofaring Bersama Dr John Low Seng Hooi

Nasofaring adalah organ dalam sistem pernapasan manusia yang sangat penting, namun gangguan yang terkait dengan organ ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa macam gangguan nasofaring sudah dibahas pada artikel sebelumnya.  Untuk mencegah terjadinya penyakit yang lebih kronis di bagian nasofaring, sangat penting bagi kita untuk mendiagnosis gejala-gejala yang timbul lebih dini. Selain itu pengobatan yang efektif perlu dilakukan agar penyakit tidak semakin membesar bahkan menjadi kanker yang ganas.  Dalam menangani kanker nasofaring, pendekatan pengobatan tergantung pada tingkat keparahan dan sebarannya. Pengobatan bisa meliputi: 1. Radioterapi Radioterapi menggunakan sinar-X atau partikel lainnya untuk menghancurkan sel kanker. Ini seringkali menjadi pilihan utama dalam kanker nasofaring karena lokasinya yang sulit dijangkau oleh operasi. 2. Kemoterapi Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker. Ini dapat dilakukan sebelum radioterapi untuk mengecilkan tumor atau setelah radioterapi untuk memastikan sel kanker yang tersisa dihancurkan. 3. Imunoterapi Imunoterapi adalah pengobatan yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Pendekatan ini telah menunjukkan janji besar dalam beberapa kasus kanker, termasuk kanker nasofaring. 4. Terapi Target Terapi target adalah pengobatan yang ditujukan untuk sel-sel kanker secara khusus dengan mengidentifikasi dan menargetkan faktor-faktor tertentu yang membuat sel-sel tersebut tumbuh. Peran Dokter Spesialis Onkologi Dokter spesialis onkologi memainkan peran yang sangat penting dalam penanganan kanker nasofaring. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai metode pengobatan yang efektif, memungkinkan mereka untuk merancang rencana perawatan yang sesuai dengan setiap kasus. Beberapa peran kunci yang dimainkan oleh dokter spesialis onkologi meliputi: 1. Diagnosis yang Akurat Dokter spesialis onkologi bekerja sama dengan tim medis untuk melakukan diagnosis yang tepat dan memastikan bahwa setiap kasus kanker nasofaring dikelola sesuai dengan kebutuhan pasien. 2. Merancang Rencana Perawatan Berdasarkan pada diagnosis yang akurat, dokter spesialis onkologi merancang rencana perawatan yang sesuai, mempertimbangkan berbagai faktor seperti stadium kanker, usia, kesehatan secara keseluruhan, dan preferensi pasien. 3. Pelaksanaan Pengobatan Dokter spesialis onkologi akan mengawasi dan melaksanakan berbagai jenis pengobatan yang dipilih untuk memerangi kanker nasofaring. Mereka juga akan memantau respons pasien terhadap pengobatan tersebut. 4. Perawatan Pasca-Pengobatan Setelah pengobatan selesai, dokter spesialis onkologi terus memantau kondisi pasien dalam periode pemulihan. Mereka memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker atau efek samping yang mungkin timbul dari pengobatan. Konsultasi ke Dr John Low Seng Hooi, Oncologist di Sunway dan Pantai Hospital Dr John Low Seng Hooi memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman bekerja sebagai Ahli Onkologi Medis.  Beliau menyediakan layanan seperti Kemoterapi, terapi target dan imunoterapi, radioterapi termodulasi intensitas (IMRT), brachytherapy, radioterapi intraoperatif (IORT), terapi yodium radioaktif dosis tinggi dan pisau gamma. Selain itu Dr John Low juga merupakan anggota dari perkumpulan atau asosiasi onkologis di beberapa negara. Beberapa asosiasi tersebut adalah American Society of Clinical Oncology (ASCO), American Society for Radiation Oncology (ASTRO), European Society for Medical Oncology (ESMO), South East Asia Radiation Oncology Group (SEAROG), the Malaysian Oncological Society (MOS) dan Singapore Society of Oncology (SSO). Dr John Low Seng Hooi juga seorang ilmuwan yang memiliki beberapa publikasi, jurnal, dan artikel atas namanya.  Karya publikasinya antara lain: Beliau menyelesaikan sekolah kedokterannya atau MBBS pada tahun 1996 dari National University of Singapore, Singapore. Kemudian, beliau memperoleh MRCP pada (2001) dari Inggris dan FRCR (2003) dari Royal College of Radiology, London, Inggris. Dr John Low Seng Hooi juga merupakan  adalah rekan dari FAMS (Singapura) dan AM (Malaysia). Untuk pasien dari Indonesia, tak perlu khawatir untuk berkomunikasi dengannya. Selain bahasa Inggris,  Dr John Low Seng Hooi fasih Mandarin, dan Bahasa Malaysia (Melayu). Ingin berkonsultasi dengan Dr John Low Seng Hooi? Beliau memiliki dua tempat praktik di Malaysia, yakni di Sunway City Medical Centre dan Pantai Hospital Kuala Lumpur. Bagi kamu yang ingin berkonsultasi dengan Dr John Low di Sunway City Medical Centre, klik link berikut ini [konsultasi Dr John Low Seng Hooi di Sunway City Medical Centre].  Atau jika kamu memiliki preferensi ingin berobat ke Pantai Hospital Kuala Lumpur, kamu bisa konsultasi dengan Dr John Low dengan mengklik link berkut [konsultasi Dr John Low Seng Hooi di Pantai Hospital Kuala Lumpur]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.  Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia.