Dr Lim Thien Thien
Berobat dan Konsultasi ke Spesialis Saraf di Island Hospital Penang, Dr Lim Thien Thien

Penyakit saraf adalah kondisi medis kompleks yang melibatkan gangguan pada sistem saraf, yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf-saraf di seluruh tubuh. Ada berbagai macam penyakit saraf yang dapat mempengaruhi fungsi saraf dan memerlukan perawatan dari dokter spesialis yang terlatih secara khusus dalam menangani gangguan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa penyakit saraf umum dan dokter spesialis yang merawatnya. Penyakit Saraf Umum Multiple Sklerosis (MS) MS adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan pelindung saraf yang disebut mielin, mengganggu komunikasi antara otak dan bagian tubuh lainnya. Gejalanya bervariasi, termasuk kesulitan berjalan, kelelahan yang ekstrem, dan gangguan penglihatan. Dokter spesialis yang merawat MS adalah neurolog atau ahli neurologi. Stroke Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan dapat mengakibatkan gangguan berbicara, kelemahan tubuh, atau bahkan kematian. Dokter yang menangani stroke biasanya adalah neurolog atau ahli saraf yang memiliki keahlian dalam menangani kondisi darurat seperti ini. Epilepsi Epilepsi adalah gangguan saraf kronis yang menyebabkan kejang berulang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera kepala, infeksi otak, atau faktor genetik. Seorang ahli epilepsi, umumnya seorang neurolog atau ahli saraf dengan spesialisasi dalam gangguan kejang, akan merawat pasien dengan epilepsi. Parkinson Penyakit Parkinson adalah gangguan saraf progresif yang memengaruhi gerakan seseorang. Gejalanya meliputi tremor, kekakuan otot, dan kesulitan berjalan. Dokter yang merawat Parkinson adalah neurolog atau ahli saraf yang terlatih dalam mengelola kondisi neurodegeneratif seperti ini. Neuropati Perifer Ini adalah gangguan saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang yang dapat menyebabkan rasa mati rasa, nyeri, atau kelemahan di tangan dan kaki. Ahli saraf atau neurolog adalah dokter yang biasanya merawat kondisi ini. Dokter Spesialis yang Merawat Penyakit Saraf Neurolog atau Ahli Neurologi Mereka adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam diagnosis dan pengobatan penyakit sistem saraf. Mereka mendiagnosis kondisi saraf melalui pemeriksaan fisik, tes neurologis, dan pencitraan medis seperti MRI atau CT scan. Ahli Bedah Saraf Mereka melakukan operasi pada bagian sistem saraf yang meliputi otak, sumsum tulang belakang, dan saraf lainnya. Mereka bertanggung jawab untuk mengatasi kondisi seperti tumor otak, cedera tulang belakang, atau masalah saraf lainnya yang memerlukan intervensi bedah. Neurolog Anak Mereka adalah dokter spesialis yang merawat gangguan saraf pada anak-anak. Mereka terlatih dalam menangani kondisi seperti epilepsi, gangguan perkembangan, atau masalah saraf lainnya yang memengaruhi anak-anak. Ahli Rehabilitasi Medis Mereka membantu dalam memulihkan fungsi tubuh yang terpengaruh oleh gangguan saraf melalui terapi fisik, terapi okupasi, dan intervensi rehabilitasi lainnya. Memahami berbagai penyakit saraf dan dokter spesialis yang merawatnya penting untuk memperoleh diagnosis yang tepat dan perawatan yang efektif. Konsultasi dengan dokter yang tepat dapat membantu dalam manajemen kondisi saraf serta meningkatkan kualitas hidup pasien yang terkena dampaknya. Dr. Lim Thien Thien, Ahli Bedah Saraf Favorit Pasien Indonesia di Island Hospital Penang Jika kamu merencanakan berobat penyakit saraf yang diderita, baik itu kerabat, orang tua atau diri sendiri, ada salah satu dokter bedah saraf yang paling banyak diminati untuk konsultasi oleh pasien dari Indonesia di Island Hospital Penang, Malaysia, beliau adalah dr Lim Thien Thien.  Dr Lim Thien Thien adalah dokter saraf dengan sub spesialis deep brain stimulation (dbs), movement disorders dan parkinson’s disease. Beliau merupakan lulusan dokter perguruan tinggi kedokteran di Malaysia dan juga pernah menempuh pendidikan kedokterannya di luar negeri.  Dr Lim Thien Thien meraih ilmu kedokterannya dari dalam negeri (Malaysia) kemudian melanjutkan ke Member of the Royal College of Physicians di Galsgow, Skotlandia, ikut pertukaran pelajar untuk mempelajari penyakit parkinson dan penyakit gangguan saraf di Cleveland Clinic, Amerika Serikat dan juga bagian dari mengikuti pendidikan tentang saraf di Malaysia.  Pengalaman kedokteran yang pernah dicapai oleh dr Lim Thien Thien antara lain,  Pengalaman/Fokus/Minat Khusus: Penyakit Parkinson (Parkinson’s Disease) dan gangguan pergerakan (Movement Disorders) Parkinson’s KineticGraph (PKG) Pengobatan Epilepsi Sakit kepala (headache) Penanganan Stroke Kepikunan (Demensia) Multiple Sclerosis Pendidikan Neurology Medis (Medical Neurology Education) Neurologi Umum (General Neurology) Neuromuscular Neurophthalmology Botulinum Toxin Injection (Blepharospasm, Dystonia, Hemifacial Spasm, Spasticity, Salivation) Nerve Conduction Study Electromyography Lumber Puncture Electroencephalography (EEG) Praktik dan Biaya Konsultasi ke Dr Lim Thien Thien Bagi kamu dan keluarga yang merencanakan konsultasi ke dr Lim Thien Thien di Island Hospital di Penang, tak perlu khawatir untuk berkomunikasi dengan beliau. Sebab, beliau sudah banyak menangani pasien dari Indonesia, sehingga beliau paham dan mengerti untuk berbicara Bahasa Indonesia/Melayu. Di samping beliau juga aktif berbicara dalam Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin. Biaya konsultasi ke DR Lim Thien Thien sekitar RM 100 – RM 300 atau sekitar Rp 300 ribuan hingga Rp 900 ribuan tergantung dari keluhan pasien dan penyakit yang diderita. Dr Lim Thien Thien membuka praktik di Island Hospital Penang dari Senin hingga Sabtu, dari pukul 08.30 hingga 16.30, kecuali hari Sabtu buka praktik pada pukul 08.30 hingga 12.30.  Bagaimana cara menghubungi dr Lim Thien Thien? Meskipun beliau terdapat jadwal praktek reguler setiap hari Senin hingga Sabtu, membuat janji atau appointment terlebih dahulu sangat disarankan. Mengingat pasien yang dr Lim bukan saja dari Indonesia, tetapi pasien lokal dari Malaysia pun sangat banyak.  Pasien yang ingin berkonsultasi dengan dr Lim Thien Thien dapat membuat janji atau appointment melalui link berikut ini [appointment dengan dr Lim Thien Thien]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.  Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Penang, Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia. 

Epilepsi
Cara Mengatasi Epilepsi serta Pengobatannya di Malaysia

Epilepsi adalah gangguan saraf yang kompleks yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Bagi mereka yang telah didiagnosis dengan epilepsi, pengobatan yang efektif dan perawatan yang sesuai adalah kunci untuk mengelola kondisi ini.  Epilepsi adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan dan manajemen yang tepat. Dengan bantuan dari dokter spesialis dan perawatan yang sesuai, banyak individu yang terkena epilepsi dapat menjalani hidup yang penuh dan sehat.  Cara Mengatasi Epilepsi Mengatasi epilepsi melibatkan berbagai langkah yang dapat membantu individu yang terkena penyakit ini untuk menjalani hidup yang lebih baik dan lebih aman. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi berobat epilepsi:   Konsultasi dengan Dokter Spesialis Langkah pertama yang penting adalah mencari bantuan medis dari dokter spesialis saraf atau dokter yang berpengalaman dalam merawat epilepsi. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh dan mungkin melakukan serangkaian tes untuk mengonfirmasi diagnosis dan menentukan tipe epilepsi yang dialami.   Pengobatan dengan Obat-obatan Sebagian besar individu dengan epilepsi dapat mengendalikan serangan mereka dengan menggunakan obat-obatan antiepilepsi. Jenis obat yang diresepkan akan bergantung pada tipe epilepsi dan respons individu terhadapnya. Penting untuk mengikuti instruksi dokter dengan cermat dalam mengonsumsi obat, menghindari lupa minum obat, dan tidak menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.   Perubahan Gaya Hidup yang Sehat Mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan epilepsi. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk: Tidur yang Cukup: Kekurangan tidur dapat memicu serangan epilepsi pada beberapa individu. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Menghindari Alkohol dan Narkoba: Alkohol dan narkoba tertentu dapat memicu serangan epilepsi atau mengurangi efektivitas obat-obatan antiepilepsi. Menjalani Diet Seimbang: Makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan dapat berkontribusi pada pengendalian epilepsi. Pengawasan Medis Rutin Pengawasan medis rutin dengan dokter adalah bagian penting dari pengelolaan epilepsi. Dokter akan memantau respons terhadap obat-obatan, menyesuaikan dosis jika diperlukan, dan memberikan saran tentang perawatan lanjutan.   Terapi Tambahan Untuk beberapa individu dengan epilepsi yang tidak merespons baik terhadap obat-obatan, terapi tambahan seperti terapi wicara, terapi fisik, atau terapi okupasi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.   Operasi Dalam beberapa kasus, operasi otak mungkin diperlukan untuk menghilangkan area otak yang menjadi penyebab serangan epilepsi. Ini adalah langkah yang seringkali diambil setelah pendekatan pengobatan lainnya tidak berhasil.   Rumah Sakit Terbaik untuk Menangani Epilepsi di Malaysia Malaysia memiliki fasilitas kesehatan yang berkualitas tinggi dan tim medis yang kompeten untuk mengatasi penyakit epilepsi. Berikut adalah beberapa rumah sakit terbaik di Malaysia yang menawarkan perawatan unggul untuk pasien dengan epilepsi: Hospital Kuala Lumpur (HKL) HKL adalah salah satu rumah sakit paling terkemuka di Malaysia, dan mereka memiliki pusat saraf yang berdedikasi untuk merawat pasien dengan epilepsi.   Gleneagles Kuala Lumpur Gleneagles adalah rumah sakit swasta yang terkenal dan menawarkan perawatan terbaik dalam berbagai spesialisasi medis, termasuk perawatan epilepsi.   Pusat Perubatan Universiti Malaya (UMMC) UMMC adalah salah satu rumah sakit akademik terkemuka di Malaysia dan memiliki tim medis yang berpengalaman dalam merawat pasien dengan gangguan saraf.   Pusat Perubatan Prince Court (PCMC) PCMC adalah rumah sakit swasta yang terkenal dengan fasilitas modern dan tim medis yang terlatih dengan baik dalam merawat penyakit saraf, termasuk epilepsi. Hospital Pantai Cheras Hospital Pantai Cheras memiliki unit neurologi yang kuat dan menyediakan perawatan terkini untuk pasien epilepsi. Biaya Pengobatan Epilepsi di Malaysia Biaya pengobatan epilepsi di Malaysia dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk tipe perawatan yang dibutuhkan, jenis obat-obatan yang digunakan, serta rumah sakit atau klinik yang dipilih. Berikut adalah perkiraan biaya yang mungkin terkait dengan pengobatan epilepsi di Malaysia: Konsultasi Dokter Biaya konsultasi dengan dokter spesialis saraf atau dokter yang berpengalaman dalam merawat epilepsi dapat bervariasi dari RM 100 hingga RM 300 atau lebih per sesi, tergantung pada lokasi dan pengalaman dokter. Obat-obatan Antiepilepsi Biaya obat-obatan antiepilepsi dapat bervariasi tergantung pada jenis dan dosis obat. Harga rata-rata per bulan bisa berkisar antara RM 50 hingga RM 500 atau lebih. Tes dan Pemeriksaan Tambahan Biaya tes seperti EEG atau pencitraan otak (MRI atau CT scan) dapat berkisar antara RM 500 hingga RM 2.000 atau lebih, tergantung pada fasilitas dan jenis tes yang diperlukan. Terapi Tambahan Biaya terapi tambahan seperti terapi bicara atau fisik dapat bervariasi tergantung pada jumlah sesi yang diperlukan dan tarif terapis. Operasi Biaya operasi otak untuk mengatasi epilepsi dapat sangat bervariasi tergantung pada kompleksitas prosedur. Biaya ini dapat mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu ringgit. Penting untuk diingat bahwa beberapa fasilitas kesehatan mungkin menawarkan paket perawatan yang mencakup berbagai layanan dengan harga yang lebih terjangkau. Pencegahan dan Perawatan Lanjutan Epilepsi Selain pengobatan dan pengelolaan epilepsi, pencegahan serangan epilepsi yang lebih serius juga penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah komplikasi dan merawat lanjutan epilepsi: Pendidikan dan Kesadaran Pendidikan mengenai epilepsi sangat penting. Mengajarkan orang-orang di sekitar individu yang terkena epilepsi tentang tindakan pertolongan pertama dan tanda-tanda serangan dapat membantu mencegah cedera selama serangan. Pemantauan Medis Rutin Pengawasan medis rutin dengan dokter adalah kunci untuk memantau respons terhadap pengobatan dan mengidentifikasi perubahan yang mungkin memerlukan penyesuaian pengobatan. Pencegahan Kecelakaan Individu dengan epilepsi harus berhati-hati saat beraktivitas yang berpotensi berbahaya, seperti mengemudi atau berenang. Pastikan untuk mengikuti peraturan keamanan yang sesuai. Dukungan Psikologis Dukungan psikologis dapat membantu pasien dan keluarga menghadapi dampak sosial dan emosional dari epilepsi. Pemantauan Diet Pada beberapa kasus, diet khusus seperti diet ketogenic dapat membantu mengurangi serangan epilepsi. Konseling Keluarga Keluarga individu yang terkena epilepsi juga perlu mendapatkan dukungan dan pemahaman tentang kondisi ini. Penting bagi individu yang terkena epilepsi untuk mencari bantuan medis segera dan mengikuti pengobatan mereka dengan disiplin untuk mengelola kondisi ini dengan efektif.  Ayo ke Malaysia untuk pengobatan epilepsi bersama dokter dan tenaga kesehatan yang terbaik dan fasilitas canggih dan terkini. Saat ini Malaysia sedang menjadi pusat wisata medis terkenal di dunia yang banyak dikunjungi pasien dari berbagai negara, salah satunya dari Indonesia.  Lakukan kunjungan wisata medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Melalui Medtrip, kamu dapat dengan mudah mencari dan memilih fasilitas kesehatan modern serta dengan harga yang terjangkau.  Segera hubungi kami untuk perjalanan wisata medismu ke Malaysia!

epilepsi
Mengenal Penyakit Saraf Epilepsi, Mulai dari Penyebab, hingga Diagnosa Awal

Epilepsi adalah salah satu gangguan saraf yang paling umum di seluruh dunia, memengaruhi jutaan orang dari berbagai usia, ras, dan latar belakang. Meskipun telah lama dikenal manusia, penyakit ini masih seringkali disalah pahami dan stigmatized oleh masyarakat.  Epilepsi adalah penyakit yang serius dan memengaruhi kehidupan jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, penelitian terus berlanjut untuk meningkatkan pemahaman kita tentang gangguan ini. Apa Itu Penyakit Epilepsi? Epilepsi adalah gangguan saraf yang kompleks dan serius yang ditandai oleh serangan epilepsi berulang. Serangan epilepsi, yang juga dikenal sebagai kejang, terjadi karena gangguan aktivitas listrik yang abnormal di otak. Ketika aktivitas listrik ini menjadi sangat berlebihan atau tidak teratur, itu dapat menyebabkan serangan yang beragam dalam intensitas dan manifestasinya. Seseorang yang mengalami serangan epilepsi mungkin akan mengalami berbagai gejala, mulai dari kejang tubuh yang dramatis hingga kejadian yang lebih halus seperti absensi (kehilangan kesadaran singkat).  Pada sebagian besar kasus, penyebab pasti dari epilepsi tidak dapat diidentifikasi. Ini dikenal sebagai epilepsi idiopatik atau epilepsi primer. Sementara itu, pada beberapa kasus lain, epilepsi dapat berkembang sebagai hasil dari cedera otak, infeksi, atau kondisi medis lainnya. Penyebab Penyakit Epilepsi Meskipun dalam banyak kasus penyebab epilepsi tidak dapat diidentifikasi, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini telah diidentifikasi. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada perkembangan epilepsi: Faktor Genetik Riwayat Keluarga: Jika ada riwayat epilepsi dalam keluarga, maka risiko seseorang mengalami penyakit ini bisa meningkat.   Cedera Kepala Trauma Kepala Berat: Cedera kepala berat yang terkait dengan kerusakan otak dapat meningkatkan risiko epilepsi. Ini bisa terjadi akibat kecelakaan mobil, jatuh, atau kecelakaan olahraga.   Infeksi Otak Ensefalitis dan Meningitis: Infeksi serius pada otak seperti ensefalitis (radang otak) dan meningitis (radang selaput otak) dapat merusak otak dan meningkatkan risiko epilepsi.   Masalah perkembangan otak Malformasi Otak: Kondisi dimana otak berkembang secara tidak normal sejak lahir dapat menjadi penyebab epilepsi.   Tumor Otak Tumor Otak: Tumor otak yang tumbuh dapat memberikan tekanan pada otak dan memicu serangan epilepsi.   Gangguan Perkembangan Beberapa gangguan perkembangan, seperti sindrom Down, sindrom Rett, dan neurofibromatosis, dapat meningkatkan risiko epilepsi.   Penggunaan Narkoba dan Alkohol Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol: Penggunaan berlebihan atau penyalahgunaan narkoba dan alkohol dapat menyebabkan serangan epilepsi.   Kurangnya Tidur Kurangnya Tidur: Kekurangan tidur yang kronis dapat meningkatkan risiko serangan epilepsi pada individu yang rentan.   Gejala dan Diagnosis Epilepsi Gejala epilepsi bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Tipe dan intensitas serangan epilepsi bisa sangat berbeda-beda. Beberapa gejala umum yang terkait dengan epilepsi meliputi: Kejang Umum Kejang Umum Tonik-Clonic: Ini adalah tipe kejang yang paling umum dan ditandai oleh kontraksi otot yang kuat, kehilangan kesadaran, dan seringkali perubahan warna kulit.   Kejang Fokal Kejang Fokal Sederhana: Selama kejang ini, individu tetap sadar tetapi mengalami perubahan perilaku atau sensasi aneh. Kejang Fokal Kompleks: Selama kejang ini, individu mungkin kehilangan kesadaran dan melakukan gerakan yang tidak terkendali.   Absensi (Kehilangan Kesadaran Singkat) Absensi Sederhana: Ini adalah tipe absensi yang lebih ringan, di mana individu terlihat seperti tersesat atau absen sejenak. Absensi Kompleks: Selama absensi kompleks, individu bisa melakukan gerakan berulang atau mengalami perubahan perilaku yang mencolok.   Untuk mendiagnosis epilepsi, dokter akan melakukan evaluasi komprehensif, yang mungkin melibatkan: Riwayat Kesehatan dan Gejala Dokter akan mengumpulkan informasi tentang gejala yang dialami oleh pasien dan riwayat keluarga yang terkait dengan penyakit ini. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mencari tanda-tanda yang dapat menunjukkan kondisi medis lain yang mungkin menjadi penyebab gejala. Pemeriksaan Darah dan Tes Urin Tes darah dan urin dapat membantu mengidentifikasi penyebab non-epilepsi yang mungkin terkait dengan gejala. Elektroensefalografi (EEG) Ini adalah tes yang merekam aktivitas listrik otak dan dapat membantu dalam mendeteksi anomali yang terkait dengan epilepsi. Pencitraan Otak Pencitraan otak, seperti MRI atau CT scan, digunakan untuk mencari cedera otak, tumor, atau kelainan lain yang mungkin memicu serangan epilepsi. Video-EEG Monitoring Dalam kasus yang lebih rumit, pasien mungkin akan dimonitor selama beberapa hari dengan EEG video untuk merekam serangan epilepsi mereka dan mendapatkan diagnosis yang lebih tepat. Setelah diagnosis epilepsi ditegakkan, pengobatan biasanya disesuaikan dengan jenis dan frekuensi serangan, serta faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi pilihan pengobatan. Pengobatan epilepsi dapat melibatkan penggunaan obat-obatan antiepilepsi, perubahan gaya hidup, atau, dalam kasus yang langka, pembedahan untuk menghilangkan area otak yang menjadi sumber serangan. Dengan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai, banyak individu yang terkena epilepsi dapat mengelola kondisi mereka dengan baik dan menjalani kehidupan yang sehat dan bermakna.  Yang paling penting adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang epilepsi untuk mengurangi stigmatisasi dan memberikan dukungan kepada individu yang terkena penyakit ini. Ayo ke Malaysia untuk pengobatan epilepsi bersama dokter dan tenaga kesehatan yang terbaik dan fasilitas canggih dan terkini. Saat ini Malaysia sedang menjadi pusat wisata medis terkenal di dunia yang banyak dikunjungi pasien dari berbagai negara, salah satunya dari Indonesia.  Lakukan kunjungan wisata medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Melalui Medtrip, kamu dapat dengan mudah mencari dan memilih fasilitas kesehatan modern serta dengan harga yang terjangkau.  Segera hubungi kami untuk perjalanan wisata medismu ke Malaysia!