Dr Lim Siang Chin
Jenis Penyakit Dalam yang Ditangani Spesialis Endokrinologi Dr Lim Siang Chin

Dr Lim Siang Chin beberapa penyakit dalam seperti diabetes, gangguan hormon, infeksi dan penyakit organ dalam serta tiroid. Penyakit dalam merupakan kategori yang luas, mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi organ dalam tubuh manusia. Salah satu bidang spesialisasi medis yang menggarap masalah internal secara mendalam adalah endokrinologi. Dokter spesialis endokrinologi bertanggung jawab atas penanganan beragam gangguan hormonal dan penyakit yang terkait dengan sistem endokrin. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai jenis penyakit dalam dan peran penting dokter spesialis endokrinologi dalam menangani kondisi-kondisi ini. Penyakit dalam mencakup spektrum kondisi medis yang memengaruhi organ internal seperti jantung, paru-paru, ginjal, hati, dan sistem endokrin. Seringkali, penyakit ini memiliki gejala yang bervariasi dan memerlukan diagnosis yang cermat serta penanganan yang tepat untuk mengelolanya. Sistem Endokrin: Pusat Regulasi Hormonal Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon yang mengatur berbagai fungsi tubuh. Gangguan pada sistem ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diabetes, gangguan tiroid, gangguan kelenjar adrenal, dan gangguan pada kelenjar pituitari. Inilah area spesialisasi dokter endokrinologi. Peran Dokter Spesialis Endokrinologi untuk Penyakit Dalam 1. Diagnosis yang Teliti Dokter spesialis endokrinologi terlatih untuk mengenali gejala penyakit yang berkaitan dengan gangguan hormonal. Mereka melakukan serangkaian tes untuk mengidentifikasi tingkat hormon dalam tubuh dan menentukan diagnosis yang tepat. 2. Penanganan Khusus Setelah diagnosis ditegakkan, dokter endokrinologi merancang rencana penanganan yang sesuai. Ini bisa termasuk pengobatan dengan obat-obatan, perubahan gaya hidup, atau terapi hormonal. 3. Manajemen Jangka Panjang Kondisi seperti diabetes atau gangguan tiroid memerlukan manajemen jangka panjang. Dokter endokrinologi berperan dalam mengelola kondisi ini secara berkelanjutan untuk memastikan kualitas hidup pasien tetap optimal. 4. Edukasi Pasien Salah satu aspek penting dari peran dokter endokrinologi adalah memberikan edukasi kepada pasien mengenai kondisi yang mereka alami. Hal ini membantu pasien dalam memahami kondisinya dan mengambil peran aktif dalam perawatan mereka sendiri. Jenis-Jenis Penyakit dalam yang Ditangani oleh Dokter Endokrinologi 1. Diabetes Mellitus Kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik. Dokter endokrinologi membantu dalam manajemen gula darah dan memberikan saran tentang gaya hidup yang sehat bagi penderita diabetes. 2. Gangguan Tiroid Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau tidak aktif dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dokter endokrinologi memantau fungsi tiroid dan meresepkan obat-obatan atau terapi radioaktif jika diperlukan. 3. Kelenjar Adrenal Gangguan pada kelenjar adrenal, seperti penyakit Addison atau Cushing, mempengaruhi produksi hormon adrenal. Dokter endokrinologi membantu dalam pengaturan hormonal dan manajemen gejala yang terkait. 4. Gangguan Kelenjar Pituitari  Kelenjar pituitari memainkan peran penting dalam mengendalikan kelenjar lain dalam sistem endokrin. Dokter endokrinologi dapat menangani kondisi seperti tumor pada kelenjar pituitari atau gangguan hormonal terkait. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Endokrinologi? Berkonsultasi dengan dokter spesialis endokrinologi sangat dianjurkan jika pasien mengalami gejala atau kondisi yang terkait dengan gangguan hormonal. Beberapa tanda dan gejala yang mungkin memerlukan perhatian dokter endokrinologi antara lain: – Perubahan berat badan yang tidak wajar. – Kekurangan energi yang berkelanjutan. – Gangguan menstruasi yang tidak teratur. – Masalah kesehatan yang terkait dengan tiroid, seperti pembesaran kelenjar tiroid atau gejala hipertiroidisme/hipotiroidisme. – Gangguan pada gula darah seperti gejala diabetes. Konsultasi ke Dr Lim Siang Chin Spesialis Endokrinologi di Mahkota Hospital Melaka Ketika kamu membutuhkan konsultasi ke dokter spesialis endokrinologi di Malaysia, Mahkota Hospital, Melaka bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu untuk berobat. Salah satu dokter yang direkomendasikan untuk berkonsultasi adalah Dr Lim Siang Chin.  Beliau adalah seorang dokter ahli endokrinologi. Selain itu Dr Lim Siang Chin juga menangani beberapa penyakit dalam lainnya, seperti diabetes, gangguan hormon, infeksi dan penyakit organ dalam serta tiroid. Ingin Konsultasi dengan Dr Lim Siang Chin? Jika kamu memiliki masalah Jika kamu memiliki masalah diabetes atau penyakit dalam lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan Dr Lim Siang Chin. Medtrip tentunya akan memfasilitasi kamu untuk menyiapkan perjalanan medismu ke Malaysia.  Klik link berikut ini untuk membuat appointment dengan Dr Lim Siang Chin [appointment dengan Dr Lim Siang Chin]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu.  Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.

Dr Lim Siang Chin
Jenis-Jenis Diabetes Menurut Dr Lim Siang Chin dari Mahkota Hospital Melaka

Dr Lim Siang Chin juga menangani beberapa penyakit dalam lainnya, seperti diabetes, gangguan hormon, infeksi dan penyakit organ dalam serta tiroid. Penyakit diabetes melitus atau kencing manis dibagi menjadi 3 jenis, yaitu tipe 1, tipe 2, dan gestasional diabetes. Diabetes atau kencing manis adalah gangguan kesehatan yang menyebabkan tubuh tidak mampu menyerap glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa akan menumpuk dalam darah.  Glukosa yang terlalu tinggi (melebihi 200 mg/dL) dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berujung membahayakan nyawa pasien penderita. Diabetes atau kencing manis termasuk salah satu penyakit terbanyak diderita oleh orang di dunia. Pada 2021, menurut International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang yang menderita diabetes di dunia.  Indonesia menjadi negara kelima dengan pasien penderita terbanyak, sekitar 19,5 juta pada tahun 2021. Sementara di Malaysia hampir 20 persen penduduknya menderita penyakit ini. Ahli dan dokter spesialis penyakit dalam (sub. endokrin) dari Mahkota Hospital, Melaka, Malaysia Dr Lim Siang Chin memberikan penjelasan mengenai jenis atau tipe diabetes melitus yang dikutip dari berbagai sumber.  Berikut ini penjelasannya Penjelasan Dr Lim Siang Chin tentang Jenis Diabetes Melitus Tipe 1 Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun, merupakan sistem kekebalan tubuh (antibodi) yang menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas. Sehingga, tubuh gagal memproduksi insulin.  Insulin sangat dibutuhkan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah dalam sel. Jadi, saat insulin terbatas, maka kadar gula darah pun akan terganggu. Dikarenakan kadar insulin tidak cukup, pasien penderita diabetes tipe 1 harus menyuntikan insulin buatan ke dalam tubuh. Hal ini guna meminimalisir gejala atau komplikasi. Setidaknya untuk penyuntikan insulin buatan ke tubuh pasien penderita diabetes tipe 1 dilakukan 3 hingga 4 kali penyuntikan insulin buatan. Penyuntikan ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko komplikasi dan gejala.  Tipe 2 Diabetes melitus jenis atau tipe 2 merupakan tipe yang paling banyak dialami oleh para pasien kencing manis. Hampir 95 persen penderita penyakit ini terdapat di Malaysia atau  di Indonesia mengidap. Diabetes mellitus tipe 2 merupakan kondisi ketika kadar glukosa lebih tinggi dari yang tubuh perlukan. Tapi, kadar gula darah ini tidak dapat dibuang karena resistensi insulin, yaitu kondisi tubuh yang tidak dapat merespon kerja insulin. Jadi, beta cells value di pankreasnya masih menghasilkan insulin secara berlebihan, sementara tubuh mengalami resistensi insulin. Sehingga, pankreas pun sudah mulai tidak bekerja dengan baik atau mengalami gangguan. Terkadang, dibutuhkan pula suntik insulin jika pankreas sudah tidak berfungsi dengan baik. Ada dua penyebab umum diabetes tipe 2 ini, yaitu:  Sama seperti tipe 1, diabetes tipe 2 juga tidak dapat disembuhkan. Gestational Diabetes Tipe diabetes terakhir adalah diabetes yang diderita ibu hamil, yang dikenal dengan gestational diabetes. Penyakit ini bisa terjadi pada ibu hamil, meskipun sebelumnya sang ibu tidak punya riwayat diabetes apapun. Kok bisa? Pada trimester terakhir kehamilan, ibu hamil akan mengalami pertambahan insulin (insulin resistance) sehingga sebagian ibu hamil bisa tiba-tiba terkena diabetes. Berbeda dengan dua tipe diabetes di atas, gestasional diabetes dapat disembuhkan. Konsultasi ke Dr Lim Siang Chin Spesialis Endokrinologi di Mahkota Hospital Melaka Ketika kamu membutuhkan konsultasi penyakit diabetes salah satu pilihan tepatnya adalah ke Mahkota Hospital, Melaka. Di sinilah tempat Dr Lim praktik. Kamu  Beliau adalah seorang dokter ahli endokrinologi. Selain itu Dr Lim Siang Chin juga menangani beberapa penyakit dalam lainnya, seperti diabetes, gangguan hormon, infeksi dan penyakit organ dalam serta tiroid. Ingin Konsultasi Diabetes dengan Dr Lim Siang Chin? Jika kamu memiliki masalah diabetes atau penyakit dalam lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan Dr Lim Siang Chin. Medtrip tentunya akan memfasilitasi kamu untuk menyiapkan perjalanan medismu ke Malaysia.  Klik link berikut ini untuk membuat appointment dengan Dr Lim Siang Chin [appointment dengan Dr Lim Siang Chin]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu.  Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.

Dr Lim Siang Chin
Mengenal Lebih Dekat Endokrinologi di Mahkota Hospital Melaka Dr Lim Siang Chin

Dr Lim Siang Chin beberapa penyakit dalam seperti diabetes, gangguan hormon, infeksi dan penyakit organ dalam serta tiroid. Dalam dunia medis yang terus berkembang, peran dokter spesialis menjadi semakin penting dalam menjaga kesehatan kita. Salah satu spesialis yang memiliki peran yang vital adalah dokter spesialis endokrinologi. Mereka adalah para ahli dalam memahami, mendiagnosis, dan mengobati gangguan hormonal yang mempengaruhi berbagai fungsi tubuh kita. Apa itu Endokrinologi? Endokrinologi adalah bidang ilmu kedokteran yang mempelajari sistem endokrin atau sistem hormonal dalam tubuh manusia. Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon, zat kimia yang bertanggung jawab atas regulasi berbagai proses dalam tubuh, seperti metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, dan respon terhadap stres. Peran Dokter Spesialis Endokrinologi Dokter spesialis endokrinologi merupakan para ahli yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem endokrin. Mereka mendiagnosis dan mengobati gangguan hormonal yang bisa mempengaruhi kesehatan secara menyeluruh. Beberapa kondisi yang menjadi fokus utama dari spesialis endokrinologi antara lain: 1. Diabetes Dokter endokrinologi sering kali menjadi nara sumber utama dalam penanganan diabetes. Mereka membantu pasien dalam mengelola kadar gula darah, memberikan edukasi terkait penggunaan insulin, dan membuat rencana diet yang sesuai. 2. Gangguan Kelenjar Tiroid Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) atau terlalu kurang aktif (hipotiroidisme) membutuhkan perhatian khusus. Dokter spesialis endokrinologi akan melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis kondisi ini dan meresepkan pengobatan yang tepat. 3. Gangguan Reproduksi Masalah hormonal seringkali mempengaruhi sistem reproduksi. Dokter endokrinologi membantu dalam penanganan gangguan menstruasi, infertilitas, dan masalah hormonal lainnya yang berkaitan dengan reproduksi. 4. Osteoporosis  Kesehatan tulang juga bisa dipengaruhi oleh hormon. Dokter spesialis endokrinologi membantu dalam penanganan osteoporosis, gangguan di mana kepadatan tulang menurun sehingga meningkatkan risiko patah tulang. 5. Gangguan Hormonal Lainnya Selain kondisi-kondisi yang disebutkan di atas, dokter endokrinologi juga menangani berbagai gangguan hormonal lainnya seperti sindrom metabolik, sindrom Cushing, gangguan pada kelenjar adrenal, dan lain-lain. Perjalanan Menjadi Dokter Spesialis Endokrinologi Untuk menjadi dokter spesialis endokrinologi, seseorang harus menempuh pendidikan medis yang panjang dan berkomitmen. Biasanya, ini melibatkan langkah-langkah berikut: 1. Pendidikan Kedokteran Dasar Seorang calon dokter harus menyelesaikan pendidikan kedokteran yang berlangsung sekitar lima sampai enam tahun, tergantung pada program pendidikan di negara masing-masing. 2. Pendidikan Kedokteran Lanjutan Setelah mendapatkan gelar dokter, seseorang harus menjalani program pendidikan lanjutan dalam bidang endokrinologi. Ini dapat berupa program residensi atau pelatihan klinis dalam bidang endokrinologi yang biasanya berlangsung selama beberapa tahun. 3. Sertifikasi dan Lisensi  Setelah menyelesaikan pendidikan lanjutan, dokter tersebut kemudian harus mendapatkan sertifikasi dan lisensi resmi untuk praktik sebagai dokter spesialis endokrinologi. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Endokrinologi? Berkonsultasi dengan dokter spesialis endokrinologi sangat dianjurkan jika pasien mengalami gejala atau kondisi yang terkait dengan gangguan hormonal. Beberapa tanda dan gejala yang mungkin memerlukan perhatian dokter endokrinologi antara lain: – Perubahan berat badan yang tidak wajar. – Kekurangan energi yang berkelanjutan. – Gangguan menstruasi yang tidak teratur. – Masalah kesehatan yang terkait dengan tiroid, seperti pembesaran kelenjar tiroid atau gejala hipertiroidisme/hipotiroidisme. – Gangguan pada gula darah seperti gejala diabetes. Konsultasi ke Dr Lim Siang Chin Spesialis Endokrinologi di Mahkota Hospital Melaka Ketika kamu membutuhkan konsultasi ke dokter spesialis endokrinologi di Malaysia, Mahkota Hospital, Melaka bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu untuk berobat. Salah satu dokter yang direkomendasikan untuk berkonsultasi adalah Dr Lim Siang Chin.  Beliau adalah seorang dokter ahli endokrinologi. Selain itu Dr Lim Siang Chin juga menangani beberapa penyakit dalam lainnya, seperti diabetes, gangguan hormon, infeksi dan penyakit organ dalam serta tiroid. Ingin Konsultasi dengan Dr Lim Siang Chin? Jika kamu memiliki masalah diabetes atau penyakit dalam lainnya,, kamu bisa berkonsultasi dengan Dr Lim Siang Chin. Medtrip tentunya akan memfasilitasi kamu untuk menyiapkan perjalanan medismu ke Malaysia.  Klik link berikut ini untuk membuat appointment dengan Dr Lim Siang Chin [appointment dengan Dr Lim Siang Chin]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu.  Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.

Dr Malik Mumtaz
Obat Ampuh Melawan Diabetes Melitus Menurut Dr Malik Mumtaz dari Island Hospital Penang

Sebelumnya kita sudah membahas tentang diabetes melitus melalui artikel yang berjudul “Mengenal Diabetes Melitus: Muali dari jenis-jenisnya, Faktor Risiko hingga Gejala”. Diabetes melitus adalah adalah penyakit kronis yang mempengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa (gula darah) sebagai sumber energi. Penderita diabetes melitus mengalami gangguan dalam produksi atau penggunaan insulin, hormon yang penting untuk mengatur kadar gula darah.  Jika tidak segera ditangani, seiring berjalannya waktu penyakit diabetes dapat mengakibatkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan juga saraf. Diabetes ada dua jenis, yakni tipe 1 dan tipe 2. Keduanya memiliki karakteristik dan tingkatan keparahan yang berbeda. Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas.  Diabetes melitus tipe ini akan menyebabkan produksi insulin menjadi sangat rendah atau bahkan tidak ada. Penderita diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin atau penggunaan pompa insulin untuk mengatur kadar gula darah mereka. Diabetes tipe 1 dikenal sebagai insulin-dependent, yaitu apabila pankreas hanya memproduksi sedikit insulin atau tidak memproduksi insulin dengan sendirinya. Diabetes tipe 1 ini terkenal sudah sangat kronis, karena kebanyakan orang tidak bisa disembuhkan. Sedangkan diabetes tipe 2, biasanya terjadi ketika tubuh mengalami resistensi insulin atau tubuh tidak menghasilkan cukup insulin.  Tips Manajemen Diabetes dari Dato’ Dr Malik Mumtaz Salah satu dokter spesialis endokrin dari Island Hospital Penang, Dato’ Dr Malik Mumtaz, beberapa waktu lalu dalam sebuah channel youtube menerangkan mengatur manajemen diabetes cukup dilakukan dengan cara yang sederhana, yakni menurunkan berat badan, diet dan aktivitas fisik.  Menurut Dr Malik Mumtaz, penurunan berat badan bisa menjadi alternatif utama dalam mengobati diabetes khususnya untuk diabetes tipe 2.  “Sebenarnya obat mujarab yang kita inginkan adalah penurunan berat badan. Jika seseorang itu bisa menurunkan berat badan 10 hingga 15 persen, kemudian pengobatan diabetes jadi lebih mudah,” kata Dr Malik Mumtaz. Bahkan katanya, pada faktanya dengan anjuran diet, penurunan berat badan, pasien sering sembuh dari diabetes. Oleh karena itu, lanjut Dr Malik, pasien yang mengidap diabetes khususnya tipe 2 ini, menjaga lifestyle adalah penting.  “Diet, olahraga diet dan penurunan berat badan. Penurunan berat badan bisa dibantu dengan obat. Untuk pasien dengan obesitas kami menyarankan untuk operasi metabolik,” terang Dr Malik Mumtaz.  Apabila ini dilakukan oleh pasien, kata Dr Malik Mumtaz, punya berat badan yang turun ke level yang normal, maka diabetes bisa turun dengan drastis bahkan seseorang bisa sembuh dari diabetes.  Diketahui makanan yang biasa kita konsumsi sebagian besar terdiri dari 3 makronutrien utama yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Nah karbohidrat merupakan salah satu sumber glukosa terbanyak dari porsi makan kita. Oleh sebab itu, langkah diet dengan mengurangi kadar karbohidrat merupakan dalam makanan yang dikonsumsi merupakan salah satu pilihan terbaik untuk mengontrol diabetes. Dr Malik Mumtaz: Jangan Asal Minum Obat Herbal   Dr Malik Mumtaz menjelaskan, pengobatan diabetes melitus (DM) bertujuan untuk mengontrol kadar insulin dalam darah dengan memperhatikan kondisi medis pasien lainnya untuk meminimalisir efek samping yang dihasilkan.  Namun, menurutnya masyarakat pada umumnya khususnya di Indonesia sering kali mengkonsumsi obat herbal diabetes yang dijual di pasaran untuk pengobatan. Padahal menurutnya sudah ada obat paten yang terbaik untuk pengobatan diabetes seperti, Glucophage Metformin, Insulin, Jardiance, Diamicron. Obat-obatan paten tersebut kata Dr Malik Mumtaz telah teruji secara medis dan klinis mampu menyembuhkan diabetes.  Glucophage Metformin Glucophage Metformin berfungsi untuk mengontrol dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Glucophage Metformin bekerja dengan cara menghambat produksi glukosa (glukoneogenesis) di hati. Hanya saja terdapat efek samping yang timbul dari obat ini yakni, sakit perut, mual, muntah, diare, sakit kepala, nyeri otot, dan mulut terasa logam. Insulin Insulin berfungsi untuk memenuhi kebutuhan insulin pada penderita diabetes agar tidak terjadi penumpukan gula dalam darah yang dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, seperti penyakit jantung, ginjal, kerusakan sel saraf, dan stroke. Penyuntikan insulin ini memiliki efek samping seperti merah-merah, bengkak, dan gatal di daerah penyuntikan, berat badan bertambah, dan konstipasi (sembelit). Jardiance Jardiance adalah obat oral yang diperuntukkan untuk penderita diabetes tipe 2. Fungsinya sendiri adalah untuk membantu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Konsumsi obat ini untuk diabetes ada efek sampingnya seperti; mual, muntah, sakit perut, dehidrasi, kesulitan bernapas, nyeri dan panas ketika buang air kecil, demam, jumlah urine berkurang, dan sakit pinggul atau punggung. Diamicron Diamicron berfungsi sebagai obat utama dan termasuk ke dalam golongan obat sulfonilurea adalah untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita penyakit diabetes mellitus. Efek samping: hipoglikemia (tubuh kekurangan kadar gula), wajah pucat, kulit lebam, pendarahan, tenggorokan sakit, demam, sakit kuning, kulit memerah dan gatal, sakit perut, sembelit, diare, sakit punggung, nyeri otot dan sendi, dan sakit kepala. Obat herbal Sementara bagi kalangan masyarakat Indonesia yang mempercayai obat-obatan herbal sebagai pengobatan penyakit gula darah biasanya diawali oleh cerita orang-orang di sekitar (anekdote). Beberapa pasien pun akhirnya lebih mempercayai obat ini dibandingkan obat medis dengan alasan jauh lebih terjangkau, lebih efektif, lebih tidak beresiko, serta mampu memberikan kesembuhan yang diharapkan. Padahal, kata Dr Malik Mumtaz, mengkonsumsi obat herbal tidak boleh sembarangan. Alasannya obat herbal tidak memiliki data tercatat yang dihasilkan melalui uji klinis terkait pengobatan pasien.  Selain itu, manfaat yang dirasakan antar pasien dapat berbeda. Dr Malik Mumtaz menganjurkan pasien untuk hanya mengkonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter sesuai dosis dan anjuran pakai. Itulah sedikit penjelasan tentang pengobatan diabetes dari Dr Malik Mumtaz, salah satu dokter spesialis endokrin yang menangani penyakit diabetes melitus dari Island Hospital, Penang, Malaysia. Tertarik berkonsultasi dengan Dr Malik Mumtaz?  Ayo reservas segera konsultasi bersama Dr Malik Mumtaz bersama Medtrip. Pasien yang ingin berkonsultasi dengan Dr Malik dapat membuat janji atau appointment melalui link berikut ini [appointment dengan Dato’ Dr Malik Mumtaz].  Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.