Dr John Low Seng Hooi
Kisah Pasien Dr John Low Seng Hooi Bertahan Hidup Melawan Kanker Hidung

Banyak kisah inspiratif dari Dr John Low Seng Hooi seorang dokter spesialis onkologi di Malaysia dari para pasiennya yang berupaya melawan penyakit kanker yang diidapnya. Melansir blog dari Sunway Medical, berikut ini kisah Bowie, salah seorang penyintas kanker hidung yang berhasil dibantu proses penyembuhannya oleh Dr John Low Seng Hooi.  Pada tahun 2017 seseorang bernama Bowie menemukan benjolan kecil di lehernya. Ia mengira hal itu hanya demam, dan ia memulai mengkonsumsi teh herbal dan berharap bisa menghilangkan benjolan tersebut.  Tetapi cara yang ia lakukan tidak berhasil. Kemudian dia berkonsultasi dengan dokter terdekat. Dia disarankan untuk menjalani biopsi, di mana jaringan akan diambil dari hidungnya dan diperiksa penyakitnya. Karena hasil CT scannya menunjukkan bahwa dia mungkin menderita kanker nasofaring, Bowie bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Hasil biopsi pun menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja. Selang satu tahun, leher Bowie membengkak. Awalnya ia mencoba untuk mengabaikannya. Namun, saat lehernya membengkak hingga seukuran bola. Ia memutuskan pergi ke rumah sakit untuk menjalani CT scan dan biopsi lagi. Lalu hasilnya adalah nasofaring stadium 3. Seketika, berita itu mengejutkannya dan seakan dunia telah berakhir untuknya.  Hasil itu pun mengejutkan, dan Bowie pun sangat heran dengan dirinya. Bagaimana bisa ia memiliki penyakit yang mengerikan seperti itu? Bowie bukanlah seorang perokok atau gemar mengkonsumsi minuman beralkohol.  Bertemu Dr John Low Seng Hooi  Suami Bowie, Wilson, juga kesulitan menerima diagnosis tersebut. Dia hampir menangis ketika pertama kali menerima berita itu. Namun, saat melihat betapa tidak berdayanya istrinya, ia sadar bahwa ia harus tetap tegar. Keduanya telah bekerja keras untuk membangun keluarga yang indah bersama dan Wilson tidak akan membiarkan apa pun menghancurkan kebahagiaan mereka. Bahkan kanker pun tidak. Bertekad untuk menjadi pilar kekuatan Bowie, Wilson mulai belajar sebanyak mungkin tentang kanker. Ia membawa istrinya ke Sunway Medical Center untuk dirawat oleh Dr John Low Seng Hooi. “Apakah saya akan mati, dokter?” tanya Bowie ke Dr John Low.  Ketika Dr John Low tersenyum lembut dan menggelengkan kepalanya, Bowie menemukan semua kekuatan yang dia butuhkan untuk menaklukkan pertempuran. Karena tumornya sangat besar, tim medis Sunway Medical Centre tidak mungkin memberikan terapi radiasi langsung kepada Bowie. Oleh karena itu, Dr John mengusulkan untuk mengecilkan tumor dengan kemoterapi terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan terapi radiasi. Kemudian, setelah menyelesaikan 3 sesi kemoterapi besar, Bowie mulai menjalani terapi radiasi. Perawatan tersebut menyebabkan mulut Bowie bernanah. Hal itu juga melukai lehernya, membuatnya sangat sakit saat anak-anaknya memeluknya. Darah dan nanah mulai keluar dari lehernya. Mulut dan lehernya menegang hingga tak mampu lagi bercerita atau bernyanyi kepada anak-anaknya. Bowie sangat kesakitan sehingga dia memohon kepada dokter untuk memberinya morfin. Pada minggu kelima terapi radiasi, tenggorokannya terasa sangat sakit sehingga dia tidak bisa makan atau mengunyah lagi. Kemudian ia pun dirawat di Sunway Medical Centre. Kapanpun Bowie merasa ingin menyerah, dia akan ingat bagaimana Dr John tersenyum dan menggelengkan kepalanya ketika dia bertanya dengan gugup apakah dia akan mati. Dia memikirkan anak-anaknya memandangnya dengan penuh semangat, menunggu lagu dan ceritanya. Saya akan pulih, saya akan bertahan hidup, dan saya akan menyanyikan lagu-lagu dan bercerita kepada anak-anak saya lagi, katanya pada dirinya sendiri sambil melatih otot-otot mulut dan tenggorokannya meskipun merasakan sakit yang luar biasa untuk memastikan bahwa pengobatan tersebut tidak akan mempengaruhi pengucapannya. Bowie telah berhasil menyelesaikan semua sesi terapinya pada bulan Maret 2019. Berkaca pada pengalamannya, dia sangat bersyukur atas kemajuan teknologi medis modern, yang tanpanya dia tidak akan dapat berbagi kisahnya dengan kita saat ini. Dia ingin pasien kanker lainnya mengetahui bahwa mereka juga bisa memenangkan pertarungan, dan dia berharap semua pasien kanker diberkati dengan kekuatan untuk berjuang sampai akhir. Pesan dari Dr John Semua orang mengira kanker adalah penyakit mematikan. Banyaknya mitos dan stigma seputar kanker menyebabkan banyak pasien tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Pada saat tumor menyebar, semuanya sudah terlambat. “Sebagai dokter, kita harus menyemangati pasien dan membantu mereka membangun kepercayaan diri. Kita harus memberikan harapan kepada pasien kita – dan yang saya maksud bukan harapan palsu,” kata Dr John Low. Ingin berkonsultasi dengan Dr John Low Seng Hooi? Beliau memiliki dua tempat praktik di Malaysia, yakni di Sunway City Medical Centre dan Pantai Hospital Kuala Lumpur. Bagi kamu yang ingin berkonsultasi dengan Dr John Low di Sunway City Medical Centre, klik link berikut ini [konsultasi Dr John Low Seng Hooi di Sunway City Medical Centre].  Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.  Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia.

Dr Nik Muhd Alsan Abdullah
Konsultasi Penyakit Kanker ke Oncologist SMC, Dr Nik Muhd Aslan Abdullah

Kanker bukanlah penyakit yang muncul tiba-tiba, tetapi 40 persen penyakit kanker muncul disebabkan oleh beberapa faktor yang seharusnya bisa dicegah sejak dini. Maka dari itu, setiap individu bisa mencegah dan menekan faktor risiko kanker, terlepas individu tersebut memiliki faktor genetik atau tidak.  Kanker saat ini masih menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi kedua di dunia. Oleh karena itu, untuk perawatan dan pengobatan pasien kanker perlu dirujuk ke pusat pengobatan kanker yang memiliki fasilitas kesehatan modern, serta dokter spesialis yang sudah berpengalaman dan memiliki jam terbang yang panjang.  Menghadapi kondisi ini, ada sosok yang memegang peran penting dalam menangani serta membantu pasien yang terkena kanker yakni dokter spesialis onkologi. Mereka adalah para ahli yang memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jenis kanker, diagnosis yang tepat, serta berbagai metode pengobatan yang ada.  Dokter spesialis onkologi adalah mereka yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran umum, kemudian melanjutkan ke pendidikan spesialisasi di bidang onkologi. Mereka menjalani pelatihan intensif yang mencakup pemahaman mendalam mengenai berbagai jenis kanker, perkembangan terbaru dalam penelitian, diagnosis, dan terapi yang inovatif. Peran Dokter Spesialis Onkologi dalam Diagnosis Penyakit Kanker Diagnosis Diagnosis yang tepat merupakan langkah awal yang krusial dalam perjuangan melawan kanker. Dokter spesialis onkologi dilatih untuk mengidentifikasi jenis kanker berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, dan hasil tes medis. Mereka menggunakan pengetahuan mereka untuk menentukan tahapan kanker dan merencanakan perawatan yang paling sesuai untuk setiap pasien. Merancang Rencana Perawatan yang Tepat Setiap kasus kanker adalah unik, dan pendekatan dalam pengobatannya harus disesuaikan dengan kondisi klinis dan kebutuhan individual pasien. Dokter spesialis onkologi bertanggung jawab dalam merancang rencana perawatan yang komprehensif, yang bisa meliputi terapi seperti kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, atau pembedahan. Mengawasi Proses Pengobatan Seiring berjalannya waktu, respon pasien terhadap pengobatan bisa berbeda-beda. Dokter spesialis onkologi memantau perkembangan kesehatan pasien secara rutin, mengevaluasi efektivitas terapi, dan menyesuaikan rencana pengobatan jika diperlukan. Dengan pemantauan yang cermat, mereka berupaya memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mendorong Inovasi dan Penelitian Dokter spesialis onkologi juga terlibat dalam penelitian untuk memahami lebih dalam tentang penyebab kanker, perkembangan baru dalam pengobatan, dan terapi yang lebih efektif. Kontribusi mereka dalam penelitian menjadi landasan bagi perkembangan teknologi dan pengobatan kanker di masa depan. Dukungan Psikologis dan Emosional Selain peran medis, dokter spesialis onkologi juga memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung pasien secara emosional dan psikologis. Proses pengobatan kanker seringkali melelahkan secara fisik dan menyulitkan secara mental bagi pasien dan keluarganya. Dokter spesialis onkologi membangun hubungan yang erat dengan pasien untuk memberikan dukungan moral dan informasi yang diperlukan selama perjalanan pengobatan. Dr Nik Muhd Aslan Abdullah , Spesialis Onkologi di Sunway Cancer Center SMC Selain penggunaan teknologi canggih dalam menangani dan mengobati kanker, dokter spesialis onkologi yang berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik tentunya akan menunjang kesembuhan pasien.  Di Sunway City Medical Centre, terdapat salah Sunway Cancer Centre atau pusat pengobatan kanker di Sunway City. Salah satu dokter spesialis onkologi bagi pasien Indonesia yang sering menjadi rujukan adalah Dr Nik Muhd Aslan Abdullah.  Dikutip dari salah satu tulisan blogger Mollyta Mochtar, Dr Nik Muhd Aslan Abdullah menangani semua jenis kanker, kecuali kanker pada anak dan kanker limfoma (leukemia). Untuk kedua jenis tersebut, Dr Nik hanya bersifat membantu, dan bukan menjadi dokter utama dalam penanganannya.   Dr Nik adalah seorang Clinical Oncologist yang melakukan dua metode perawatan untuk kanker yakni, radioterapi dan kemoterapi. Bedanya dengan Medical Oncologist, hanya bisa melakukan tindakan perawatan melalui kemoterapi saja.  Masih menurut cerita Mollyta Mochtar, Dr Nik mengatakan, rata-rata pasien dari Indonesia yang datang ke Sunway City khususnya yang ia tangani merupakan pasien-pasien yang menjalani pengobatan kanker otak, kanker paru-paru dan kanker payudara. Pasien kanker otak dari Indonesia yang berobat ke SMC sangat banyak. Menurut Dr Nik, di tempat beliau praktik terdapat Gamma Knife yang sangat sesuai bagi semua jenis kanker. Mesk fasilitas kesehatan tersebuti relatif mahal (sekitar RM 30.000 untuk sekali perawatan) namun Gamma Knife sangatlah akurat.  Dr Nik adalah seorang yang terampil Clinical Oncologist dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Sudah banyak prosedur yang ia jalankan dalam pengobatan kanker terhadap pasiennya. Ia melakukan prosedur seperti kemoterapi, terapi target, imunoterapi, radioterapi termasuk IMRT, VMAT, SRS, SRT, SBRT, brachytherapy berpanduan gambar untuk Kanker Ginekologi, Bedah Radio Pisau Gamma. Beliau juga merupakan anggota Masyarakat Eropa untuk Radioterapi & Onkologi (ESTRO), Masyarakat Eropa untuk Onkologi Medis (ESMO) dan Masyarakat Onkologi Malaysia (MOS). Beliau menamatkan pendidikan kedokteran dan bedah di University New South Wales, Australia pada tahun 1999 dan melanjutkan untuk master clinical oncolog dari Universiti Malaya pada tahun 2008.  Ingin konsultasi ke Dr Nik Muhd Aslan Abdullah? Caranya mudah, buat appointment dengan beliau, Medtrip akan memfasilitasi kamu untuk melakukan perjalanan medis ke Malaysia dan bertemu dengan spesialis kardiologi di sana. Pasien yang ingin berkonsultasi dengan Dr Nik Muhd Aslan Abdullah dapat membuat janji atau appointment melalui link berikut ini [appointment dengan Dr Nik Muhd Aslan Abdullah].  Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.  Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia.

Dr John Low Seng Hooi
Konsultasikan Masalah dan Gejala Kanker Nasofaring Bersama Dr John Low Seng Hooi

Nasofaring adalah organ dalam sistem pernapasan manusia yang sangat penting, namun gangguan yang terkait dengan organ ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa macam gangguan nasofaring sudah dibahas pada artikel sebelumnya.  Untuk mencegah terjadinya penyakit yang lebih kronis di bagian nasofaring, sangat penting bagi kita untuk mendiagnosis gejala-gejala yang timbul lebih dini. Selain itu pengobatan yang efektif perlu dilakukan agar penyakit tidak semakin membesar bahkan menjadi kanker yang ganas.  Dalam menangani kanker nasofaring, pendekatan pengobatan tergantung pada tingkat keparahan dan sebarannya. Pengobatan bisa meliputi: 1. Radioterapi Radioterapi menggunakan sinar-X atau partikel lainnya untuk menghancurkan sel kanker. Ini seringkali menjadi pilihan utama dalam kanker nasofaring karena lokasinya yang sulit dijangkau oleh operasi. 2. Kemoterapi Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker. Ini dapat dilakukan sebelum radioterapi untuk mengecilkan tumor atau setelah radioterapi untuk memastikan sel kanker yang tersisa dihancurkan. 3. Imunoterapi Imunoterapi adalah pengobatan yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Pendekatan ini telah menunjukkan janji besar dalam beberapa kasus kanker, termasuk kanker nasofaring. 4. Terapi Target Terapi target adalah pengobatan yang ditujukan untuk sel-sel kanker secara khusus dengan mengidentifikasi dan menargetkan faktor-faktor tertentu yang membuat sel-sel tersebut tumbuh. Peran Dokter Spesialis Onkologi Dokter spesialis onkologi memainkan peran yang sangat penting dalam penanganan kanker nasofaring. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai metode pengobatan yang efektif, memungkinkan mereka untuk merancang rencana perawatan yang sesuai dengan setiap kasus. Beberapa peran kunci yang dimainkan oleh dokter spesialis onkologi meliputi: 1. Diagnosis yang Akurat Dokter spesialis onkologi bekerja sama dengan tim medis untuk melakukan diagnosis yang tepat dan memastikan bahwa setiap kasus kanker nasofaring dikelola sesuai dengan kebutuhan pasien. 2. Merancang Rencana Perawatan Berdasarkan pada diagnosis yang akurat, dokter spesialis onkologi merancang rencana perawatan yang sesuai, mempertimbangkan berbagai faktor seperti stadium kanker, usia, kesehatan secara keseluruhan, dan preferensi pasien. 3. Pelaksanaan Pengobatan Dokter spesialis onkologi akan mengawasi dan melaksanakan berbagai jenis pengobatan yang dipilih untuk memerangi kanker nasofaring. Mereka juga akan memantau respons pasien terhadap pengobatan tersebut. 4. Perawatan Pasca-Pengobatan Setelah pengobatan selesai, dokter spesialis onkologi terus memantau kondisi pasien dalam periode pemulihan. Mereka memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker atau efek samping yang mungkin timbul dari pengobatan. Konsultasi ke Dr John Low Seng Hooi, Oncologist di Sunway dan Pantai Hospital Dr John Low Seng Hooi memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman bekerja sebagai Ahli Onkologi Medis.  Beliau menyediakan layanan seperti Kemoterapi, terapi target dan imunoterapi, radioterapi termodulasi intensitas (IMRT), brachytherapy, radioterapi intraoperatif (IORT), terapi yodium radioaktif dosis tinggi dan pisau gamma. Selain itu Dr John Low juga merupakan anggota dari perkumpulan atau asosiasi onkologis di beberapa negara. Beberapa asosiasi tersebut adalah American Society of Clinical Oncology (ASCO), American Society for Radiation Oncology (ASTRO), European Society for Medical Oncology (ESMO), South East Asia Radiation Oncology Group (SEAROG), the Malaysian Oncological Society (MOS) dan Singapore Society of Oncology (SSO). Dr John Low Seng Hooi juga seorang ilmuwan yang memiliki beberapa publikasi, jurnal, dan artikel atas namanya.  Karya publikasinya antara lain: Beliau menyelesaikan sekolah kedokterannya atau MBBS pada tahun 1996 dari National University of Singapore, Singapore. Kemudian, beliau memperoleh MRCP pada (2001) dari Inggris dan FRCR (2003) dari Royal College of Radiology, London, Inggris. Dr John Low Seng Hooi juga merupakan  adalah rekan dari FAMS (Singapura) dan AM (Malaysia). Untuk pasien dari Indonesia, tak perlu khawatir untuk berkomunikasi dengannya. Selain bahasa Inggris,  Dr John Low Seng Hooi fasih Mandarin, dan Bahasa Malaysia (Melayu). Ingin berkonsultasi dengan Dr John Low Seng Hooi? Beliau memiliki dua tempat praktik di Malaysia, yakni di Sunway City Medical Centre dan Pantai Hospital Kuala Lumpur. Bagi kamu yang ingin berkonsultasi dengan Dr John Low di Sunway City Medical Centre, klik link berikut ini [konsultasi Dr John Low Seng Hooi di Sunway City Medical Centre].  Atau jika kamu memiliki preferensi ingin berobat ke Pantai Hospital Kuala Lumpur, kamu bisa konsultasi dengan Dr John Low dengan mengklik link berkut [konsultasi Dr John Low Seng Hooi di Pantai Hospital Kuala Lumpur]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.  Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia.

Dr Koh Eng Thye
Lansia Laki-laki Rentan Kanker Prostat Kata Dr Koh Eng Thye

Dr Koh Eng Thye merupakan dokter Dokter Spesialis Urologi  yang praktik di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre, Melaka Malaysia. Prostat adalah sebuah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih pria dan mengelilingi uretra, saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih keluar dari tubuh. Meskipun prostat memiliki ukuran kecil, perannya sangat penting dalam fungsi sistem reproduksi pria.  Pada lansia, prostat dapat mengalami berbagai perubahan yang mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup. Seiring bertambahnya usia, prostat pada pria mengalami perubahan fisiologis. Salah satu perubahan utama yang sering terjadi adalah pembesaran prostat, yang dikenal sebagai hiperplasia prostat benigna (BPH).  BPH adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan buang air kecil, meningkatnya frekuensi buang air kecil, atau perasaan belum tuntas setelah buang air kecil. Selain itu, lansia juga memiliki peningkatan risiko untuk mengembangkan masalah prostat lainnya, termasuk prostatitis (radang prostat) atau kanker prostat. Faktor Risiko Gangguan Prostat pada Lansia Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya masalah prostat pada lansia. Usia adalah faktor utama, karena semakin tua seseorang, semakin besar kemungkinan mengalami pembesaran prostat.  Faktor genetik juga dapat memainkan peran penting; jika ada riwayat BPH atau kanker prostat dalam keluarga, risiko dapat meningkat. Gaya hidup juga dapat berpengaruh, seperti kurangnya aktivitas fisik, diet tinggi lemak, dan kebiasaan merokok. Gejala dan Tanda Masalah Prostat pada Lansia Adanya masalah prostat pada lansia dapat menimbulkan gejala yang memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Gejala BPH melibatkan kesulitan buang air kecil, seringnya buang air kecil terutama pada malam hari, perasaan tidak tuntas setelah buang air kecil, atau bahkan kebocoran urine.  Prostatitis dapat menyebabkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, nyeri perineum, atau bahkan demam. Gejala kanker prostat mungkin tidak terasa pada tahap awal, tetapi dapat mencakup kesulitan buang air kecil, nyeri panggul, atau perubahan pada pola buang air kecil. Kajian Gangguan Prostat Menurut Dr Koh Eng Thye Penderita gangguan prostat seperti kanker prostat biasanya tidak ingat kapan gejala sakit prostat mulai terjadi lantaran faktor penuaan yang melambat. Spesialis Urologi dari Mahkota Hospital, Melaka, Malaysia Dr Koh Eng Thye mengatakan, bahwa penyakit prostat cenderung menyerang 80 persen laki-laki berusia di atas 80 tahun atau lansia. “Sebanyak 80 persen laki-laki usia 80 tahun ke atas memiliki gejala prostat, jinak atau kanker secara alamiah. Akan mulai berangsur-angsur berkembang setelah umur 40 tahun dan akan menjadi 100 persen pada semua laki-laki jika mencapai umur seratus tahun,” katanya dikutip dari Beritasatu.com. Dr Koh Eng Thye menjelaskan, gejala serangan prostat terlihat dari rambut menjadi abu-abu, lensa pada mata menjadi katarak dengan arcus senilis yang nampak di sekitar kornea dan kelenjar prostat yang membesar. Sedangkan letak kelenjar prostat berada di bawah kantung kemih dan pada ‘engulfs uretha’ pada bagian depan laki-laki. Peran kelenjar prostat, lanjut dia, menyediakan sekresi penting dan cairan air mani untuk bertahan selama ejakulasi. Meski demikian sejumlah tanda-tanda bisa terlihat sebagai gejala-gejala dari penyakit prostat. Dr Koh Eng Thye menyatakan, bahwa pembesaran prostat menyebabkan dua jenis gejala dalam kencing yakni iritasi dan gangguan. Gejala gangguannya adalah, keraguan, aliran kencing lambat dan aliran kemih (kencing) tersendat sendat.  Gejala Iritasi adalah frekuensi dari nocturia yakni terbangun pada malam hari untuk buang air kecil dan disuria yaitu kesakitan dan terasa terbakar atau panas. “Lelaki biasanya tidak akan ingat kapan gejala itu mulai terjadi. Itu karena faktor penuaan yang melambat dan satu lagi tidak bisa mengingat kapan pertama kali kulit kepala pada rambut mereka telah berubah menjadi abu-abu,” katanya. Lalu mengapa gejala sakit prostat sering bersamaan dengan kegagalan ereksi? Masalah umum medis seperti kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes serta penyakit jantung pada laki-laki yang beranjak tua. Serta Penyakit medis yang mempengaruhi untuk mempersempit pembuluh darah dan akibat dari kegagalan ereksi. Sementara itu, hasil alami dalam pembesaran prostat tanpa perawatan medis, pada dasarnya itu akan berkembang menjadi tiga kelompok dengan risiko yang sama. Pertama, gejala akan tetap sama sampai orang meninggal karena penyakit medis lain secara bersamaan. Kedua, gejala-gejala akan menjadi lebih baik setelah jangka waktu tertentu. Hal ini disebabkan lagi karena kelenjar prostat mengelilingi bagian awal dari bentuk uretra pada pria, adalah bagian dari penghambatan secara mekanis. Namun demikian penghambatan secara dinamis yang lebih penting adalah karena tubuh bersimpati mengelilingi sekitar leher kandung kemih. Laju berkelilingnya bervariasi dari waktu ke waktu, katanya. Ketiga, gejala memburuk dan 10-20 persen dari laki-laki Asia memang dapat berkembang menjadi kanker prostat, maka diperlukan pengujian PSA (antigen khusus prostat) itu adalah tes darah dengan nilai normal di bawah 4 ng/ml. Ini dapat meningkat dengan tiga kondisi pembesaran prostat jinak dan kanker prostat. Perawatan Ia mengatakan, jika gejala tidak cukup berat dalam merubah gaya hidup, maka hal itu dapat dikelola secara bebas. Gaya hidup tertentu perlu diubah seperti tidak mengkonsumsi alkohol karena dapat melebihi aliran simpatis dan hasilnya bisa memperburuk gejala dan bahkan bisa menyebabkan retensi urin akut. Jangan menahan kencing terlalu lama terutama selama perjalan panjang. Karena perilaku ini dapat memicu retensi urin. Terakhir, tidak mengkonsumsi obat batuk sirup yang mengandung ‘pseudoephedrine’ yang juga dapat mengganggu laju simpatik. Jika laju simpatik terganggu hal ini membutuhkan tindakan urologi tindak lanjut yang memerlukan waktu 6-12 bulan untuk menyingkirkan penyakit prostat itu, katanya. Pencegahan dan Perawatan 1. Pemeriksaan Rutin Lansia, terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga terkait masalah prostat, disarankan untuk menjalani pemeriksaan rutin dengan dokter. Pemeriksaan ini dapat mencakup uji prostatik atau pemeriksaan darah tertentu untuk mendeteksi tanda-tanda dini masalah prostat. 2. Gaya Hidup Sehat    Mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko masalah prostat. Ini melibatkan konsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok. 3. Perawatan Medis  Jika seseorang mengalami gejala prostat yang mengganggu, perawatan medis mungkin diperlukan. Untuk BPH, dokter dapat meresepkan obat untuk membantu mengurangi gejala atau bahkan merekomendasikan prosedur seperti TURP. Prostatitis dapat memerlukan antibiotik dan pengelolaan nyeri. Untuk kanker prostat, perawatan mungkin melibatkan operasi, radioterapi, atau terapi hormonal, tergantung pada tingkat keparahan. 4. Pentingnya Nutrisi  Asupan nutrisi tertentu dapat memberikan manfaat pada kesehatan prostat. Misalnya, lycopene yang ditemukan dalam tomat telah dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker prostat. Asupan vitamin D juga diyakini dapat berperan dalam menjaga kesehatan prostat. Ingin Konsultasi dengan Dr Koh Eng Thye? Untuk lebih nyamannya kamu bisa melakukan reservasi

Leukemia
Leukemia, Penyakit Kanker Darah yang Mematikan

Leukemia, penyakit kanker darah yang menyerang sel darah putih dalam tubuh, adalah salah satu jenis kanker yang memerlukan perawatan intensif. Proses pengobatan leukemia seringkali kompleks, dan prospek kesembuhan serta kualitas hidup pasien bergantung pada banyak faktor.  Meskipun leukemia dapat menjadi penyakit yang menakutkan, banyak orang yang telah mengatasi kanker ini dan hidup sehat setelah pengobatan yang tepat. Oleh karena itu, pendidikan dan kesadaran tentang leukemia adalah kunci dalam perjuangan melawan penyakit ini. Langkah-langkah Pengobatan Leukemia Diagnosis Proses pengobatan leukemia dimulai dengan diagnosis yang tepat. Diagnosis leukemia melibatkan sejumlah tes medis, termasuk pemeriksaan darah, biopsi sumsum tulang, dan analisis sitogenetik untuk mengidentifikasi jenis leukemia dan sejauh mana penyakit tersebut telah berkembang. Tahap Awal Setelah diagnosis ditegakkan, langkah awal dalam pengobatan leukemia adalah menentukan tahap penyakit. Ini penting karena rencana pengobatan akan bergantung pada jenis leukemia, tingkat keparahan, dan sejauh mana penyakit telah menyebar. Leukemia dapat digolongkan sebagai akut atau kronis, dengan masing-masing memiliki pendekatan pengobatan yang berbeda. Kemoterapi Kemoterapi adalah metode pengobatan utama untuk leukemia. Ini melibatkan penggunaan obat-obatan khusus untuk membunuh sel-sel leukemia. Kemoterapi dapat diberikan melalui suntikan atau tablet, dan pasien sering menjalani serangkaian sesi kemoterapi selama beberapa bulan. Tujuan utama dari kemoterapi adalah menghilangkan sel-sel leukemia dari tubuh. Radioterapi Radioterapi menggunakan sinar-X atau sinar gamma untuk menghancurkan sel-sel kanker. Ini sering digunakan dalam pengobatan leukemia limfositik akut (ALL) atau jika leukemia telah menyebar ke otak atau sistem saraf pusat. Radioterapi dapat dilakukan secara eksternal atau internal, tergantung pada lokasi penyakit. Transplantasi Sumsum Tulang Transplantasi sumsum tulang adalah langkah pengobatan lanjutan yang digunakan jika kemoterapi atau radioterapi tidak berhasil atau jika leukemia kembali setelah pengobatan awal. Prosedur ini melibatkan penggantian sumsum tulang pasien dengan sumsum tulang sehat dari donor yang sesuai. Transplantasi sumsum tulang memiliki potensi untuk menyembuhkan leukemia, tetapi juga berisiko tinggi dan memerlukan pemantauan ketat. Perawatan Lanjutan Terapi Target Selain kemoterapi dan transplantasi sumsum tulang, terapi target telah menjadi metode pengobatan yang inovatif dalam mengatasi leukemia. Terapi ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan sel-sel leukemia dengan menargetkan komponen-komponen tertentu dalam sel. Terapi target dapat digunakan sebagai pengobatan awal atau sebagai pengobatan lanjutan untuk leukemia yang resisten terhadap kemoterapi. Imunoterapi Imunoterapi adalah pendekatan pengobatan yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan leukemia. Ini dapat melibatkan penggunaan antibodi monoklonal atau terapi sel CAR-T (terapi sel T berpemrograman). Terapi ini menjanjikan dalam mengatasi jenis leukemia tertentu dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan kemoterapi tradisional. Perawatan Suportif Selama pengobatan leukemia, pasien sering mengalami efek samping seperti kelemahan, mual, muntah, dan penurunan jumlah sel darah putih. Oleh karena itu, perawatan supportif, seperti transfusi darah, terapi anti-mual, dan antibiotik, penting untuk membantu pasien menjalani pengobatan dengan lebih nyaman. Prospek Kesembuhan dan Kualitas Hidup Prospek kesembuhan untuk leukemia sangat bervariasi tergantung pada jenis leukemia, tahap penyakit, dan respons terhadap pengobatan. Leukemia akut seringkali memiliki prospek kesembuhan yang lebih baik daripada leukemia kronis. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi prospek kesembuhan meliputi usia pasien, kesehatan umum, dan hasil tes sitogenetik. Leukemia kronis, meskipun tidak selalu dapat disembuhkan sepenuhnya, seringkali dapat dikendalikan dengan pengobatan jangka panjang. Pasien dengan leukemia kronis dapat menjalani kehidupan yang relatif normal dengan pemantauan dan perawatan yang tepat. Selain prospek kesembuhan, kualitas hidup pasien leukemia juga penting. Perawatan leukemia dapat berdampak pada kualitas hidup, terutama karena efek samping pengobatan. Oleh karena itu, manajemen gejala dan perawatan suportif menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas hidup pasien. Pusat Pengobatan Leukemia di Malaysia Malaysia telah mengembangkan sejumlah pusat pengobatan leukemia yang berkualitas tinggi dan menawarkan perawatan terbaru dalam pengobatan kanker darah. Beberapa pusat pengobatan leukemia terkemuka di Malaysia termasuk: National Cancer Institute (IKN) National Cancer Institute (IKN) adalah pusat pengobatan kanker terbesar di Malaysia. Mereka memiliki tim ahli yang terdiri dari dokter spesialis kanker darah dan fasilitas perawatan yang canggih. Sunway Medical Centre Sunway Medical Centre adalah rumah sakit swasta ternama di Malaysia yang juga memiliki unit hematologi yang unggul dalam pengobatan leukemia dan penyakit darah lainnya. Pusat Perubatan Universiti Malaya (UMMC) UMMC adalah salah satu institusi medis terkemuka di Malaysia dan memiliki pusat Lakukan pengobatan dan perawatan leukemia secara intensif untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal dari dokter-dokter yang telah berpengalaman.  Di Malaysia, kamu dapat menemukan pusat pengobatan dan perawatan penyakit leukimia terkemuka yang menawarkan perawatan glaukoma yang berkualitas. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika kamu mengalami gejala glaukoma atau memerlukan perawatan mata yang berkualitas.  Ayo ke Malaysia untuk pengobatan glukoma bersama dokter dan tenaga kesehatan yang terbaik dan fasilitas canggih dan terkini. Saat ini Malaysia sedang menjadi pusat wisata medis terkenal di dunia yang banyak dikunjungi pasien dari berbagai negara, salah satunya dari Indonesia.  Lakukan kunjungan wisata medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Melalui Medtrip, kamu dapat dengan mudah mencari dan memilih fasilitas kesehatan modern serta dengan harga yang terjangkau.  Segera hubungi kami untuk perjalanan wisata medismu ke Malaysia!

Lipoma
Lipoma, Sejenis Tumor Jinak di Bawah Bagian Kulit

Penyakit lipoma adalah salah satu jenis tumor jinak yang paling umum terjadi pada manusia. Tumor ini berkembang di bawah kulit dan biasanya tidak bersifat ganas. Lipoma seringkali terlihat seperti benjolan lembut di bawah kulit dan umumnya tidak menyebabkan rasa sakit. Meskipun jarang bersifat berbahaya, pemahaman yang baik tentang penyakit ini penting, terutama dalam hal penyebab, gejala, dan diagnosisnya. Apa Itu Lipoma? Lipoma adalah jenis tumor jinak yang muncul ketika sel-sel lemak di bawah kulit tumbuh secara berlebihan. Tumor ini biasanya terasa lembut saat disentuh dan bisa bergerak di bawah kulit. Lipoma dapat berkembang di berbagai bagian tubuh, termasuk lengan, punggung, bahu, leher, dan perut.  Lipoma adalah jenis tumor jinak yang biasanya tidak bersifat ganas dan tumbuh di bawah kulit. Meskipun lipoma cenderung tidak berbahaya, penting untuk memahami penyebabnya dan mengenali gejalanya.  Meskipun lipoma cenderung tidak bersifat ganas, ada kasus langka di mana lipoma dapat berubah menjadi liposarcoma, jenis kanker lemak yang lebih agresif. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengobati lipoma secara tepat waktu. Penyebab Penyakit Lipoma Penyebab pasti lipoma belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli medis, tetapi ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan lipoma meliputi: Faktor Genetik Terdapat bukti bahwa faktor genetik memainkan peran dalam perkembangan lipoma. Jika ada riwayat keluarga dengan lipoma, maka seseorang mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini. Umur Lipoma umumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa, terutama di atas usia 40 tahun. Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, kasus lipoma pada anak-anak juga telah dilaporkan. Kondisi Hormonal Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan hormon dalam tubuh dapat berperan dalam perkembangan lipoma. Ini bisa menjelaskan mengapa beberapa wanita melaporkan pertumbuhan lipoma yang lebih cepat selama kehamilan. Cedera atau Trauma Beberapa teori mengatakan bahwa cedera atau trauma pada jaringan lemak di bawah kulit dapat memicu perkembangan lipoma. Namun, bukti ilmiah yang mendukung hal ini masih terbatas. Faktor Lingkungan Meskipun belum ada bukti yang kuat, beberapa faktor lingkungan seperti diet dan paparan zat-zat tertentu juga telah dihubungkan dengan perkembangan lipoma. Gejala dan Diagnosis Lipoma Gejala Lipoma Lipoma biasanya tidak menimbulkan gejala yang nyata. Beberapa orang mungkin merasakan benjolan yang lembut di bawah kulit, sementara yang lain mungkin tidak menyadarinya sampai benjolan tumbuh cukup besar untuk menjadi terlihat atau teraba. Gejala yang mungkin muncul ketika lipoma tumbuh besar atau mengganggu area tertentu meliputi: Rasa sakit atau ketidaknyamanan Lipoma biasanya tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi jika tumor menekan saraf atau jaringan sekitarnya, seseorang dapat merasakan ketidaknyamanan atau rasa sakit. Pertumbuhan yang cepat  Meskipun lipoma tumbuh lambat, dalam beberapa kasus, pertumbuhannya dapat menjadi lebih cepat. Perubahan dalam penampilan Lipoma yang semula kecil mungkin tumbuh menjadi lebih besar dan lebih terlihat. Diagnosis Lipoma Diagnosis lipoma biasanya didasarkan pada pemeriksaan fisik dan riwayat medis pasien. Dokter akan memeriksa benjolan, mengukurnya, dan mencari tanda-tanda khas lipoma, seperti tekstur lembut dan kemampuan tumor untuk bergerak di bawah kulit. Namun, dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan melakukan tes tambahan, termasuk: Ultrasonografi Ultrasonografi menggunakan gelombang suara tinggi untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh. Ini dapat membantu dokter memeriksa struktur tumor dengan lebih baik. Tomografi Komputer (CT scan) atau MRI CT scan dan MRI adalah teknik pencitraan yang lebih canggih yang dapat membantu mengidentifikasi letak dan ukuran lipoma dengan lebih jelas. Biopsi  Biopsi jarang diperlukan, tetapi dalam kasus ketidakpastian atau jika dokter mencurigai kondisi lain, dokter mungkin mengambil sampel jaringan untuk dianalisis di laboratorium. Jika kamu merasa ada benjolan di bawah kulit atau memiliki gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Meskipun lipoma biasanya tidak memerlukan perawatan kecuali jika mengganggu atau menyebabkan ketidaknyamanan, pemantauan reguler oleh profesional medis dapat membantu memastikan bahwa tidak ada perkembangan yang berbahaya dalam kondisi ini. Ayo ke Malaysia untuk pengobatan gejala lipoma yang kamu alami, bersama dokter dan tenaga kesehatan yang terbaik dan fasilitas canggih dan terkini. Saat ini Malaysia sedang menjadi pusat wisata medis terkenal di dunia yang banyak dikunjungi pasien dari berbagai negara, salah satunya dari Indonesia.  Lakukan kunjungan wisata medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Melalui Medtrip, kamu dapat dengan mudah mencari dan memilih fasilitas kesehatan modern serta dengan harga yang terjangkau.  Segera hubungi kami untuk perjalanan wisata medismu ke Malaysia!  

Lower Blepharoplasty
Lower Blepharoplasty: Mencerahkan Mata dan Mencerahkan Wajah

Lower blepharoplasty, juga dikenal sebagai blepharoplasty pada kelopak mata bawah, adalah prosedur bedah kosmetik yang bertujuan untuk meremajakan dan menyegarkan penampilan wajah dengan mengatasi tanda-tanda penuaan pada kelopak mata bawah. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu lower blepharoplasty, biaya yang terlibat, efek samping yang mungkin terjadi, manfaat dari prosedur ini, dan untuk apa lower blepharoplasty umumnya dilakukan. Apa Itu Lower Blepharoplasty? Lower blepharoplasty adalah prosedur bedah estetika yang ditujukan untuk memperbaiki tanda-tanda penuaan pada kelopak mata bawah. Penuaan alami, gaya hidup, dan faktor genetik dapat menyebabkan munculnya lingkaran hitam, kerutan, kantung mata, dan kelebihan kulit di sekitar mata. Lower blepharoplasty mengatasi masalah ini dengan menghilangkan lemak berlebih, merampingkan kulit, dan mengencangkan otot di sekitar kelopak mata bawah. Prosedur ini dapat melibatkan beberapa teknik, termasuk penghapusan lemak berlebih, pengencangan kulit, dan, dalam beberapa kasus, transfer lemak atau filler untuk mengisi area yang kehilangan volume. Tujuannya adalah memberikan tampilan yang lebih segar, lebih muda, dan lebih terang pada mata dan wajah secara keseluruhan. Berapa Biaya Lower Blepharoplasty? Biaya lower blepharoplasty bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi geografis, tingkat pengalaman dan reputasi dokter, serta kompleksitas kasus masing-masing pasien. Biaya prosedur ini mencakup konsultasi pra operasi, biaya rumah sakit atau fasilitas bedah, honorarium dokter, dan perawatan pasca operasi. Di Amerika Serikat, biaya lower blepharoplasty dapat berkisar antara $2,000 hingga $7,000 atau lebih. Biaya ini mungkin juga mencakup biaya tambahan seperti obat-obatan, perawatan mata pasca operasi, dan kunjungan-kunjungan pasca operasi untuk memastikan pemulihan yang baik. Penting untuk diingat bahwa biaya yang lebih tinggi tidak selalu mencerminkan kualitas yang lebih baik. Pasien sebaiknya melakukan riset dan konsultasi dengan beberapa dokter untuk memastikan bahwa pilihan mereka sesuai dengan kebutuhan dan harapan estetika mereka. Apa Efek Samping dari Lower Blepharoplasty? Meskipun lower blepharoplasty dianggap sebagai prosedur yang relatif aman, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, termasuk: 1. Pembengkakan dan Memar Pembengkakan dan memar pada area operasi adalah efek samping umum yang biasanya mereda dalam beberapa hari atau minggu. 2. Sensasi Kehilangan atau Berubahnya Sensasi Kulit Beberapa pasien melaporkan perubahan sensasi kulit di sekitar mata setelah operasi. Ini biasanya bersifat sementara. 3. Kemerahan atau Gatal  Kulit di sekitar mata dapat menjadi kemerahan atau gatal selama proses penyembuhan. 4. Kelopak Mata Kering Beberapa pasien mengalami mata kering setelah operasi, yang dapat diatasi dengan menggunakan air mata buatan atau tetes mata. 5. Komplikasi Jarang Seperti semua prosedur bedah, ada risiko jarang terjadinya komplikasi seperti infeksi, perdarahan berlebihan, atau reaksi terhadap anestesi. Pemilihan dokter yang berpengalaman dan kepatuhan terhadap instruksi perawatan pasca operasi dapat mengurangi risiko ini. Manfaat Lower Blepharoplasty 1. Menghilangkan Kantung Mata Prosedur ini membantu mengatasi kantung mata yang dapat membuat penampilan wajah terlihat lelah. 2. Mengurangi Lingkaran Hitam Lower blepharoplasty dapat memperbaiki tampilan lingkaran hitam di sekitar mata, memberikan wajah tampilan yang lebih segar. 3. Meremajakan Tampilan Wajah Dengan menghilangkan lemak berlebih dan mengencangkan kulit di sekitar mata, lower blepharoplasty dapat memberikan tampilan yang lebih muda dan terang pada wajah. Untuk Apa Lower Blepharoplasty? 1. Aspek Estetika Lower blepharoplasty umumnya dilakukan untuk tujuan estetika, membantu pasien mendapatkan tampilan mata dan wajah yang lebih muda dan lebih segar. 2. Peningkatan Rasa Percaya Diri  Dengan memperbaiki tanda-tanda penuaan pada kelopak mata bawah, pasien sering merasakan peningkatan rasa percaya diri dan kepuasan dengan penampilan mereka. 3. Pilihan untuk Perawatan Penuaan  Bagi mereka yang mencari alternatif non-bedah untuk perawatan penuaan, seperti filler atau laser, lower blepharoplasty bisa menjadi pilihan yang efektif untuk mencapai hasil yang lebih tahan lama. Kesimpulan Lower blepharoplasty adalah solusi yang populer untuk mereka yang ingin meremajakan tampilan mata dan wajah. Seperti semua prosedur bedah kosmetik, pemilihan dokter yang berpengalaman dan pemahaman menyeluruh terhadap prosedur, termasuk risiko dan efek sampingnya, sangat penting.  Melalui konsultasi dengan dokter bedah plastik atau ahli bedah estetika yang berkualitas, pasien dapat membuat keputusan yang terinformasi dan mencapai hasil yang diinginkan. Berencana untuk melakukan Lower blepharoplasty? Segera konsultasikan bersama madtrip. Madtrip akan membantumu mempersiapkan segala kebutuhan untuk operasi lower blepharoplasty dan kamu tinggal berangkat menuju rumah sakit yang diinginkan.  Klik link berikut ini untuk konsultasi rencana medismu bersama medtrip. 

endoskopi
Memahami Endoskopi: Proses, Manfaat, dan Perkembangan Terbaru

Endoskopi adalah salah satu metode medis yang penting dalam dunia kedokteran modern. Prosedur ini telah mengalami perkembangan pesat seiring berjalannya waktu dan telah menjadi alat penting dalam diagnosis, pengobatan, dan pemantauan berbagai kondisi kesehatan.  Artikel ini akan membahas segala hal yang berkaitan dengan endoskopi, termasuk definisi, jenis-jenis endoskopi, manfaat, perkembangan terbaru, serta risiko yang terkait. Apa Itu Endoskopi ? Endoskopi adalah prosedur medis yang memungkinkan dokter untuk melihat dan memeriksa organ dalam tubuh manusia atau hewan menggunakan alat khusus yang disebut endoskop. Endoskop adalah tabung panjang dan fleksibel yang dilengkapi dengan kamera dan sumber cahaya yang dapat dimasukkan ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, rektum, atau sayatan kecil di kulit.  Kamera di ujung endoskop mengirim gambar langsung ke layar monitor, memungkinkan dokter untuk melihat organ dalam dengan detail tinggi. Fungsi Endoskopi  Secara umum, tindakan endoskopi memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: Memeriksa gejala yang dialami pasien Endoskopi adalah metode yang sangat berguna untuk memeriksa gejala-gejala yang dialami pasien dari suatu penyakit. Sebagai contoh, pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas bisa membantu dokter memeriksa penyebab dari gejala mual, muntah, kesulitan menelan, hingga pendarahan saluran cerna.  Mendiagnosis penyakit Apabila penyebab dari keluhan pasien sudah diketahui, dokter kemudian dapat melakukan pengambilan sampel jaringan pada organ tubuh yang bermasalah atau biopsi dengan penjepit kecil yang terdapat pada endoskop. Sampel tersebut akan diperiksa lebih lanjut guna mengetahui kemungkinan penyakitnya.  Mengatasi penyakit Pada beberapa kasus, endoskopi adalah metode yang juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi suatu penyakit. Contoh penanganan penyakit yang bisa dilakukan dengan metode ini antara lain terapi laser atau ablasi gelombang mikro guna menghancurkan sel kanker, pembedahan saluran cerna, dan pemberian obat langsung pada organ yang bermasalah. Skrining dan pencegahan kanker Fungsi endoskopi berikutnya adalah sebagai skrining dan pencegahan kanker. Biopsi yang dilakukan tak hanya berguna untuk mendiagnosis penyakit, melainkan juga membantu mencegah penyebaran jaringan kanker jenis tertentu. Jenis-Jenis Endoskopi Terdapat berbagai jenis endoskopi, masing-masing digunakan untuk memeriksa organ atau bagian tubuh yang berbeda. Beberapa jenis endoskopi yang umum meliputi: Endoskopi Gastrointestinal (GI)  Digunakan untuk memeriksa organ-organ dalam saluran pencernaan, seperti kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Jenis endoskopi GI meliputi esofagogastroduodenoskopi (EGD), kolonoskopi, dan sigmoidoskopi. Endoskopi Pernapasan Digunakan untuk memeriksa organ pernapasan, seperti saluran napas atas dan paru-paru. Bronkoskopi adalah contoh endoskopi pernapasan. Endoskopi Urologi Digunakan untuk memeriksa organ-organ dalam sistem kemih, seperti kandung kemih dan uretra. Cystoscopy adalah contoh endoskopi urologi. Endoskopi Kardiovaskular Melibatkan pemantauan jantung dan pembuluh darah, seperti endoskopi kateterisasi jantung. Endoskopi Ginekologi  Digunakan untuk memeriksa organ reproduksi wanita, seperti rahim dan indung telur. Histeroskopi adalah salah satu contoh endoskopi ginekologi. Endoskopi Ortodonti Digunakan dalam bidang ortodonti untuk memeriksa gigi dan gusi. Ini digunakan untuk mendeteksi masalah gigi dan gusi yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang. Manfaat Endoskopi Endoskopi memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam dunia medis: Diagnosis yang Akurat  Endoskopi memungkinkan dokter untuk melihat organ dalam dengan jelas, yang memungkinkan diagnosis yang lebih akurat. Ini dapat membantu mengidentifikasi penyakit, kanker, atau kondisi medis lainnya lebih awal. Pengobatan  Selain sebagai alat diagnostik, endoskopi juga digunakan untuk prosedur pengobatan. Beberapa masalah kesehatan dapat diatasi atau diperbaiki melalui endoskopi, seperti pengangkatan polip usus atau operasi jantung minimal invasif. Pemantauan dan Tindak Lanjut  Endoskopi juga digunakan untuk pemantauan dan tindak lanjut pada pasien dengan kondisi medis tertentu. Misalnya, endoskopi dapat digunakan untuk memeriksa perkembangan penyakit atau efek dari pengobatan. Pengurangan Risiko Endoskopi seringkali merupakan alternatif yang lebih aman daripada operasi terbuka. Prosedur ini minim mengakibatkan rasa sakit, perdarahan, dan waktu pemulihan yang lama. Minim Invasif Proses endoskopi minim invasif, yang berarti pasien mengalami kerusakan jaringan yang lebih sedikit dibandingkan dengan operasi terbuka. Ini mengurangi risiko komplikasi. Perkembangan Terbaru dalam Endoskopi Endoskopi terus mengalami perkembangan teknologi yang signifikan. Beberapa perkembangan terbaru meliputi: Endoskopi 3D  Endoskopi dengan gambar tiga dimensi telah menjadi lebih umum. Ini meningkatkan kemampuan dokter untuk memahami anatomi dan memandu prosedur dengan lebih akurat. Endoskopi Robotik Robotik telah diperkenalkan dalam endoskopi, memungkinkan dokter untuk mengendalikan endoskop dengan lebih presisi. Kapsul Endoskopi Teknologi kapsul endoskopi memungkinkan pasien menelan kapsul kecil yang mengandung kamera, yang kemudian melewati saluran pencernaan untuk memantau kondisi organ dalam dengan detail tinggi. Endoskopi Virtual Reality (VR) Penggunaan teknologi VR dalam endoskopi memungkinkan dokter untuk merasakan seolah-olah mereka berada di dalam tubuh pasien. Ini dapat membantu dalam navigasi dan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pasien. Spektroskopi Cairan Lambung Teknologi ini membantu dalam diagnosis lebih dini kanker lambung dengan menganalisis sampel cairan lambung selama endoskopi. Demikian pengenalan tentang apa saja yang perlu kamu ketahui tentang Endoskopi, sebuah proses medis yang dilakukan oleh dokter atau pun tenaga medis untuk memeriksa organ tubuh manusia. Proses medis ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada penyakit atau tidak di dalam tubuh pasien.  Ingin merasakan pengalaman berwisata medis di Malaysia dengan biaya perawatan terjangkau dan ditangani oleh dokter profesional lulusan luar negeri? Yuk konsultasikan terlebih dahulu bersama Medtrip! Medtrip akan membantumu menemukan dokter dan rumah sakit pilihan sesuai dengan kebutuhan. Ayo wisata medis ke Malaysia bersama Medtrip!

glaukoma
Memahami Glaukoma, Penyakit Mata yang Merusak Penglihatan

Mata adalah salah satu anugerah berharga yang kita miliki, yang memungkinkan kita melihat dan mengalami dunia sekitar. Namun, ada berbagai penyakit mata yang dapat mengancam penglihatan kita, salah satunya adalah glaukoma. Glaukoma adalah salah satu penyakit mata yang serius dan berbahaya yang dapat merusak penglihatan secara perlahan tanpa gejala yang jelas pada tahap awal.  Apa Itu Penyakit Glaukoma? Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang bersifat progresif dan sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Ini adalah kondisi yang ditandai oleh peningkatan tekanan dalam mata, yang dapat merusak saraf optik dan akhirnya menyebabkan kehilangan penglihatan.  Glaukoma adalah salah satu penyebab utama kebutaan permanen di seluruh dunia. Dalam glaukoma, peningkatan tekanan dalam mata disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan drainase cairan mata yang disebut humor aqueous. Kondisi ini, jika tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan saraf optik, yang bertanggung jawab atas pengiriman sinyal visual dari mata ke otak. Jenis-jenis Glaukoma Ada beberapa jenis glaukoma yang berbeda, dengan glaukoma sudut terbuka primer (primary open-angle glaucoma) dan glaukoma sudut tertutup akut (acute angle-closure glaucoma) adalah dua jenis yang paling umum.  Glaukoma sudut terbuka primer  Glaukoma jenis ini yang paling sering terjadi dan seringkali berkembang secara perlahan. Penderita glaukoma ini mungkin tidak menyadari adanya masalah penglihatan sampai kerusakan mata sudah mencapai tingkat yang signifikan.  Di sisi lain, glaukoma sudut tertutup akut adalah kondisi yang lebih darurat, dengan peningkatan tekanan mata yang cepat dan gejala yang sangat nyata, seperti nyeri mata parah dan penglihatan kabur. Glaukoma sudut tertutup akut Glaukoma sudut tertutup akut adalah jenis glaukoma yang bersifat darurat medis. Kondisi ini terjadi ketika sudut depan mata tertutup atau menyempit secara tiba-tiba sehingga cairan mata (humor aqueous) tidak dapat mengalir dengan baik, menyebabkan peningkatan tekanan dalam mata dengan cepat. Ini adalah kondisi yang sangat berbahaya karena tekanan mata yang tinggi dapat merusak saraf optik dalam waktu singkat, mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak segera diobati.  Penyebab dan Faktor Risiko Glaukoma Penyebab Glaukoma Penyebab pasti glaukoma masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi peningkatan tekanan dalam mata merupakan faktor utama yang menyebabkan kerusakan saraf optik. Dalam kondisi normal, cairan mata diproduksi dan mengalir dengan seimbang, menjaga tekanan mata tetap stabil. Namun, dalam glaukoma, ada masalah dalam proses drainase, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan. Faktor Risiko Glaukoma Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan glaukoma. Beberapa faktor risiko utama meliputi: Usia Risiko glaukoma meningkat seiring bertambahnya usia. Glaukoma sudut terbuka primer lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua. Riwayat Keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita glaukoma, risiko Anda untuk mengembangkan kondisi ini juga meningkat. Ini menunjukkan adanya faktor keturunan yang berperan dalam glaukoma. Ras dan Etnisitas: Beberapa kelompok etnis, seperti Afrika-Amerika dan orang Asia, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan glaukoma dibandingkan dengan kelompok lainnya. Tekanan Mata Tinggi: Tekanan mata yang tinggi (intraokular pressure) adalah faktor risiko utama untuk glaukoma. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang dengan tekanan mata tinggi akan mengembangkan glaukoma, dan sebaliknya, beberapa orang dengan tekanan mata normal dapat mengalami glaukoma. Penggunaan Obat-obatan Tertentu Beberapa obat, seperti kortikosteroid, dapat meningkatkan risiko glaukoma jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Penyakit Terkait: Kondisi medis tertentu, seperti diabetes dan hipertensi, juga dapat meningkatkan risiko glaukoma. Cedera Mata Cedera mata serius atau operasi mata sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko glaukoma sudut tertutup akut. Mata Rabun Jauh: Orang yang memiliki masalah rabun jauh (miopia) mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk glaukoma sudut tertutup akut. Ketidakseimbangan Hormonal: Perubahan hormonal, seperti selama kehamilan atau menopause, dapat mempengaruhi tekanan mata dan meningkatkan risiko glaukoma. Tingkat Stres: Beberapa penelitian telah mengaitkan tingkat stres yang tinggi dengan peningkatan risiko glaukoma. Meskipun hubungannya belum sepenuhnya dipahami, stres dapat mempengaruhi tekanan mata. Gejala dan Diagnosis Glaukoma Gejala Glaukoma Salah satu karakteristik utama glaukoma adalah bahwa pada tahap awal, penyakit ini sering tidak menimbulkan gejala yang jelas. Ini membuatnya sulit untuk dideteksi tanpa pemeriksaan mata rutin. Namun, pada tahap lanjut, gejala-gejala berikut ini dapat muncul: Penglihatan Kabur: Penglihatan menjadi kabur, terutama pada malam hari. Hilangnya Lapangan Penglihatan: Biasanya dimulai dengan hilangnya lapangan penglihatan perifer (yang berada di pinggir pandangan). Cahaya Berkilauan: Terutama saat melihat cahaya yang terang. Sakit Kepala dan Nyeri Mata: Pada kasus glaukoma sudut tertutup akut, seseorang dapat mengalami sakit kepala parah, mual, dan muntah, bersamaan dengan nyeri mata. Pupil Tersempit: Pada glaukoma sudut tertutup akut, pupil (pembukaan di tengah mata) dapat mengecil dan tidak bereaksi seperti biasanya terhadap cahaya. Diagnosis Glaukoma Diagnosis glaukoma biasanya melibatkan serangkaian tes mata yang dilakukan oleh seorang profesional kesehatan mata (oftalmologis). Beberapa tes yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur glaukoma meliputi: Pemeriksaan Tekanan Intraokular  Ini adalah tes yang mengukur tekanan dalam mata menggunakan tonometer. Pemeriksaan Saraf Optik  Dokter mata akan memeriksa saraf optik menggunakan alat khusus yang disebut oftalmoskop untuk mencari tanda-tanda kerusakan. Pengukuran Lapangan Visual  Tes ini mengukur lapangan penglihatan Anda untuk mendeteksi adanya hilangnya lapangan penglihatan perifer. Pemeriksaan Pupil  Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi glaukoma sudut tertutup akut. Pemeriksaan Ketebalan Lapisan Saraf Optik  Ini adalah tes yang lebih baru yang menggunakan teknologi berbasis laser untuk mengukur ketebalan lapisan saraf optik. Pemeriksaan Gonioskopi  Ini adalah pemeriksaan khusus untuk glaukoma sudut tertutup akut yang melibatkan penggunaan lensa khusus untuk melihat sudut mata. Uji Respons Pupil  Ini adalah uji yang digunakan untuk melihat bagaimana pupil Anda bereaksi terhadap cahaya. Penting untuk diingat bahwa glaukoma dapat berkembang tanpa gejala, jadi pemeriksaan mata rutin sangat penting, terutama jika kamu memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga atau tekanan mata tinggi. Penting untuk menjalani pemeriksaan mata rutin dan berkonsultasi dengan dokter mata jika kamu memiliki faktor risiko atau mengalami gejala yang mencurigakan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat waktu. Kesehatan mata adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik, dan pengetahuan tentang glaukoma adalah langkah pertama untuk melakukannya. Ayo ke Malaysia untuk pengobatan epilepsi bersama dokter dan tenaga kesehatan yang terbaik dan fasilitas canggih dan terkini. Saat ini Malaysia sedang menjadi pusat wisata medis terkenal di dunia yang banyak dikunjungi pasien dari berbagai negara, salah satunya dari Indonesia.  Lakukan kunjungan wisata medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Melalui Medtrip, kamu dapat dengan mudah mencari dan memilih