Thread Lift
Thread Lift, Mengencangkan Wajah Tanpa Operasi

Thread lift menjadi semakin populer sebagai alternatif non-bedah untuk mengangkat dan memperbaiki kekencangan kulit wajah. Prosedur ini menawarkan hasil yang dapat terlihat segera tanpa memerlukan pemulihan yang lama seperti pada operasi plastik tradisional. Artikel ini akan membahas secara rinci apa itu thread lift, berapa lama thread lift bertahan, apa efeknya pada wajah, berapa lama hasilnya akan terlihat, hal-hal yang perlu dihindari setelah thread lift, dan perkiraan biaya thread lift dalam rupiah. Apa Itu Thread Lift? Thread lift adalah prosedur kosmetik yang melibatkan penggunaan benang khusus untuk mengencangkan dan mengangkat kulit wajah. Benang ini dapat terbuat dari bahan-bahan seperti polydioxanone (PDO), polikaprolakton (PCL), atau bahan serat lainnya. Benang ini ditempatkan di bawah kulit dengan jarum khusus dan kemudian ditarik untuk mengencangkan jaringan kulit. Prosedur ini membantu merangsang produksi kolagen, protein yang memberikan kekencangan dan kekenyalan pada kulit. Keuntungan dari thread lift adalah pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan operasi plastik tradisional dan hasil yang dapat terlihat secara langsung. Berapa Lama Thread Lift Bertahan? Durasi efek thread lift bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis benang yang digunakan, usia pasien, dan kondisi kulit. Secara umum, thread lift dapat bertahan antara 1 hingga 2 tahun. Setelah itu, efek kencang mungkin mulai berkurang, dan beberapa pasien memilih untuk menjalani prosedur lagi untuk mempertahankan hasilnya. Meskipun hasil thread lift bersifat sementara, beberapa pasien melaporkan bahwa efek stimulasi kolagen dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi kulit mereka, bahkan setelah benang itu sendiri telah larut. Apa Efek Thread Lift di Wajah? Thread lift dapat memberikan berbagai efek positif pada wajah, termasuk: 1. Kencang dan Angkat Efek utama dari thread lift adalah mengencangkan dan mengangkat jaringan kulit yang kendur. Ini dapat memberikan wajah tampilan yang lebih muda dan lebih kencang. 2. Stimulasi Kolagen Proses penyisipan benang merangsang produksi kolagen, membantu memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan elastisitasnya. 3. Pengurangan Kerutan Thread lift dapat membantu mengurangi kerutan dan lipatan di wajah, memberikan hasil yang lebih halus. 4. Pemulihan Cepat  Dibandingkan dengan operasi plastik tradisional, thread lift memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat dan pasien dapat kembali ke aktivitas sehari-hari dengan cepat. 5. Minimnya Risiko dan Efek Samping  Thread lift memiliki risiko dan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan prosedur bedah plastik konvensional. Berapa Lama Hasil Thread Lift Akan Terlihat? Keuntungan utama dari thread lift adalah bahwa hasilnya dapat terlihat hampir segera setelah prosedur selesai. Beberapa pasien melaporkan perbaikan langsung dalam bentuk kencang dan angkat pada wajah mereka. Namun, beberapa efek samping seperti pembengkakan dan memar mungkin juga terjadi dalam beberapa hari setelah prosedur. Setelah pembengkakan mereda, hasil akhir thread lift dapat lebih jelas terlihat, biasanya dalam waktu beberapa minggu. Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Thread Lift? Setelah menjalani thread lift, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari untuk memastikan kesuksesan prosedur dan mengurangi risiko efek samping. Beberapa pantangan setelah thread lift meliputi: 1. Pijat Wajah yang Terlalu Kuat Hindari pijatan wajah yang terlalu kuat setelah prosedur. Sentuhan kasar atau tekanan berlebih dapat merusak benang dan mengurangi hasil thread lift. 2. Paparan Panas Berlebih  Hindari sauna, mandi air panas, atau paparan sinar matahari berlebih dalam beberapa hari setelah prosedur. Panas dapat meningkatkan pembengkakan dan memar. 3. Konsumsi Alkohol yang Berlebihan  Alkohol dapat memperburuk pembengkakan dan memar. Sebaiknya hindari konsumsi alkohol yang berlebihan setidaknya beberapa hari setelah prosedur. 4. Olahraga Intensif  Hindari aktivitas fisik yang intensif dan olahraga berat selama beberapa hari hingga minggu pertama setelah thread lift. Hal ini untuk menghindari tekanan berlebih pada wajah. 5. Tidur Menghadap Bawah  Setelah thread lift, hindari tidur dengan posisi menghadap bawah. Ini dapat membantu mencegah pergeseran atau pindahnya benang. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dengan cermat dan menghindari segala sesuatu yang dapat mengganggu proses penyembuhan dan hasil akhir thread lift. Berapa Biaya Thread Lift dalam Rupiah? Biaya thread lift bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman dokter, jenis benang yang digunakan, dan jumlah benang yang diperlukan. Di Indonesia, biaya thread lift biasanya berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 20.000.000 atau lebih, tergantung pada kompleksitas prosedur dan klinik yang dipilih. Penting untuk dicatat bahwa biaya tersebut mungkin tidak mencakup konsultasi pra-operasi, perawatan pasca-operasi, atau sesi perawatan lanjutan yang mungkin diperlukan untuk mempertahankan hasil. Sebelum menjalani thread lift, pastikan untuk membahas secara rinci biaya total dengan dokter Anda dan memastikan bahwa Anda memahami semua aspek biaya yang terlibat. Konsultasikan rencanamu untuk thread lift bersama Medtrip. Medtrip sudah memiliki rekanan rumah sakit terbaik di Korea Selatan untuk hasil yang memuaskan. Kamu bisa konsultasi dulu dengan Medtrip dengan klik link berkut ini! [form konsultasi]

transplantasi rambut
Transplantasi Rambut Solusi Efektif untuk Kebotakan

Transplantasi rambut telah menjadi salah satu solusi yang populer dan efektif untuk mengatasi masalah kehilangan rambut. Prosedur ini telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, memberikan harapan baru bagi mereka yang mengalami kebotakan atau penipisan rambut yang signifikan. Artikel ini akan membahas secara rinci apa itu transplantasi rambut, manfaatnya, berapa lama prosesnya, apakah hasilnya permanen, dan berapa biaya yang terlibat dalam prosedur ini. Apa Itu Transplantasi Rambut? Transplantasi rambut adalah prosedur bedah plastik yang bertujuan untuk mengatasi kebotakan atau penipisan rambut dengan mentransfer folikel rambut sehat dari area donor (biasanya bagian belakang atau samping kepala) ke area penerima yang mengalami kebotakan atau penipisan. Folikel rambut yang diambil dari area donor biasanya lebih resisten terhadap efek hormon yang menyebabkan kebotakan, sehingga dapat tumbuh dengan baik di area yang diinginkan. Ada beberapa metode transplantasi rambut, tetapi yang paling umum adalah metode FUE (Follicular Unit Extraction) dan FUT (Follicular Unit Transplantation). Metode FUE melibatkan pengambilan folikel rambut satu per satu secara manual atau dengan bantuan perangkat mesin, sementara metode FUT melibatkan pengambilan strip kulit dari area donor dan memisahkan folikel rambut secara individual. Manfaat Transplantasi Rambut 1. Mengatasi Kebotakan Manfaat utama transplantasi rambut adalah mengatasi kebotakan atau penipisan rambut yang dapat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang. 2. Hasil yang Alami  Transplantasi rambut, jika dilakukan oleh dokter yang berpengalaman, dapat memberikan hasil yang alami dan serasi dengan karakteristik wajah pasien. 3. Peningkatan Kepercayaan Diri  Kembalinya rambut yang hilang dapat secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup seseorang. 4. Tidak Memerlukan Perawatan Khusus  Rambut yang ditransplantasikan dapat diurus dan diolah seperti rambut alami lainnya. Tidak ada perawatan khusus yang diperlukan setelah prosedur selesai. 5. Perbaikan Penampilan  Transplantasi rambut tidak hanya mengembalikan rambut yang hilang, tetapi juga dapat memperbaiki penampilan wajah secara keseluruhan, memberikan tampilan yang lebih muda dan segar. Berapa Lama Proses Transplantasi Rambut? Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan prosedur transplantasi rambut dapat bervariasi tergantung pada metode yang digunakan dan jumlah folikel rambut yang ditransplantasikan. Namun, secara umum, proses transplantasi rambut biasanya memerlukan beberapa jam hingga sepanjang hari. Metode FUE, yang melibatkan pengambilan folikel rambut satu per satu, mungkin memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan metode FUT yang melibatkan pengambilan strip kulit. Setelah prosedur selesai, pasien dapat kembali ke rumah pada hari yang sama tanpa perlu menginap di rumah sakit. Apakah Hasil Transplantasi Rambut Permanen? Secara umum, hasil transplantasi rambut dianggap permanen karena folikel rambut yang ditransplantasikan biasanya bersifat seumur hidup dan resisten terhadap faktor-faktor yang menyebabkan kebotakan. Oleh karena itu, rambut yang ditransplantasikan dapat terus tumbuh dan mempertahankan penampilannya selama bertahun-tahun. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun hasilnya permanen, kondisi rambut alami lainnya, seperti penuaan atau kondisi medis tertentu, dapat terus memengaruhi penampilan rambut secara keseluruhan. Merawat rambut secara rutin dan menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala juga penting untuk mempertahankan hasil yang optimal. Berapa Biaya Transplantasi Rambut? Biaya transplantasi rambut dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk: 1. Metode Transplantasi Metode FUE biasanya lebih mahal daripada metode FUT karena melibatkan pekerjaan manual yang intensif. 2. Pengalaman dan Kredibilitas Dokter Biaya juga dipengaruhi oleh pengalaman dan reputasi dokter yang melakukan prosedur. Dokter yang lebih berpengalaman dan terkemuka mungkin membebankan biaya yang lebih tinggi. 3. Jumlah Folikel Rambut yang Ditransplantasikan  Biaya transplantasi rambut dapat disesuaikan berdasarkan jumlah folikel rambut yang diperlukan oleh pasien. 4. Lokasi Klinik  Lokasi geografis klinik juga dapat mempengaruhi biaya. Klinik di kota besar atau daerah yang mahal cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi. Di Indonesia, biaya transplantasi rambut dapat berkisar antara Rp 10.000.000 hingga Rp 100.000.000 atau lebih, tergantung pada faktor-faktor di atas. Penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat berdasarkan kebutuhan spesifik pasien. Berencana untuk transplantasi rambut? Konsultasikan rencanamu untuk transplantasi rambut bersama Medtrip. Kamu bisa konsultasi dulu dengan Medtrip dengan klik link berkut ini! [form konsultasi]

Dr Koh Eng Thye
TURP untuk Masalah Pembesaran Prostat dan Konsultasi ke Dr Koh Eng Thye

Dr Koh Eng Thye merupakan dokter Dokter Spesialis Urologi  yang praktik di Rumah Sakit Mahkota Medical Centre, Melaka Malaysia. Transurethral Resection of the Prostate (TURP) merupakan prosedur bedah yang umum dilakukan untuk mengatasi masalah pembesaran prostat atau hiperplasia prostat benigna (BPH).  Prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih pria dan mengelilingi uretra, saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih keluar dari tubuh. Ketika prostat membesar, dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan buang air kecil, frekuensi buang air kecil yang meningkat, atau perasaan belum tuntas setelah buang air kecil. Inilah kondisi yang sering diatasi dengan TURP. Prosedur TURP TURP adalah suatu prosedur bedah minimal invasif yang dilakukan melalui uretra, tanpa membuat sayatan pada tubuh. Prosedur ini biasanya dilakukan menggunakan alat yang disebut resektoskop, yang dimasukkan melalui uretra untuk mencapai prostat.  Alat ini dilengkapi dengan kamera kecil dan instrumen bedah yang memungkinkan dokter untuk mengangkat sebagian dari jaringan prostat yang membesar. Prosedur dimulai dengan memberikan anestesi lokal atau umum pada pasien. Setelah itu, resektoskop dimasukkan melalui uretra, dan dokter dapat melihat prostat melalui kamera yang terpasang pada alat tersebut.  Menggunakan instrumen bedah di ujung resektoskop, dokter kemudian mengangkat sebagian dari jaringan prostat yang menyebabkan gejala BPH. Jaringan yang diangkat dapat dibuang atau dihancurkan oleh alat khusus. Keuntungan TURP TURP memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk mengatasi BPH dibandingkan dengan metode lain.  Pertama, karena prosedur ini dilakukan melalui uretra, tidak ada sayatan yang diperlukan, sehingga pasien mengalami sedikit atau bahkan tidak ada rasa sakit pascaoperasi.  Kedua, pemulihan setelah TURP relatif cepat, dan banyak pasien dapat kembali ke aktivitas normalnya dalam beberapa hari hingga minggu setelah operasi.  Ketiga, efektivitas TURP dalam mengurangi gejala BPH telah terbukti secara klinis, dan banyak pasien melaporkan perbaikan yang signifikan setelah menjalani prosedur ini. Komplikasi yang Mungkin Terjadi Meskipun TURP umumnya dianggap aman, seperti halnya setiap prosedur bedah, ada risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Beberapa komplikasi yang mungkin timbul setelah TURP meliputi perdarahan, infeksi, atau terjadinya gangguan fungsi seksual. Namun, dokter biasanya memberikan informasi dan persiapan yang tepat sebelum operasi untuk mengurangi risiko ini sebanyak mungkin. Pemulihan Pasca TURP Setelah menjalani TURP, pasien akan dimonitor dalam beberapa hari di rumah sakit untuk memastikan tidak ada komplikasi serius. Selama periode ini, dokter juga akan memberikan instruksi kepada pasien mengenai perawatan pascaoperasi, termasuk penggunaan kateter untuk membantu aliran urine selama beberapa hari. Pemulihan penuh setelah TURP biasanya memerlukan waktu beberapa minggu, tergantung pada kondisi kesehatan pasien dan sejauh mana prosedur tersebut diperlukan. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan atau iritasi saat buang air kecil selama beberapa minggu setelah operasi, tetapi ini adalah bagian normal dari proses pemulihan. Dr Koh Eng Thye Ahli TURP dan Urologi Pilihan Terbaik dari Mahkota Hospital Melaka Sudah bukan rahasia lagi Malaysia menyediakan berbagai rumah sakit pilihan untuk pasien -pasien dari luar negeri untuk berobat. Selain fasilitasnya yang lengkap dan modern, juga disertai dengan dokter ahli atau spesialis penyakit. Khusus untuk ahli TURP dan urologi secara umum, di Mahkota Hospital, pasien direkomendasikan bertemu dengan Dr Koh Eng Thye. Kualifikasi Pendidikan Dr Koh Eng Thye : Tindakan Medis Yang Dilakukan Dr. Koh Eng Thye: Pada pria, Dr Koh Eng Thye mengobati: Pada wanita, Dr Koh Eng Thye mengobati: Jadwal Praktik Dr. Koh Eng Thye : Senin – Jum’at : 09.00 -17.00 (Waktu Malaysia) dan Sabtu : 09.00 -12.30 (Waktu Malaysia) Bahasa Yang Digunakan Dr. Koh Eng Thye : Biaya konsultasi dengan Dr. Koh Eng Thye: Ingin Konsultasi dengan Dr Koh Eng Thye ? Untuk lebih nyamannya kamu bisa melakukan reservasi atau appointment terlebih dahulu dengan Dr Koh Eng Thye. Klik link berikut ini untuk appointment dengan beliau, [appointment dengan Dr Koh Eng Thye]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu.  Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.

ultherapy
Ultherapy, Teknologi Inovatif untuk Kencangkan Kulit Wajah

Ultherapy, juga dikenal sebagai “facelift non-bedah,” merupakan salah satu terobosan terkini dalam dunia kecantikan untuk mengencangkan kulit wajah tanpa melakukan operasi plastik konvensional.  Apa Itu Ultherapy? Ultherapy adalah prosedur kecantikan yang menggunakan gelombang ultrasonik fokus untuk merangsang produksi kolagen dalam kulit. Kolagen adalah protein yang memberikan kekencangan dan elastisitas pada kulit. Dengan merangsang produksi kolagen, ultherapy membantu mengencangkan dan mengangkat kulit wajah dan leher, mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kulit kendur. Prosedur ini non-invasif, artinya tidak melibatkan pembedahan atau pemotongan kulit. Selain itu, ultherapy tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama, sehingga pasien dapat kembali ke aktivitas sehari-hari mereka dengan cepat. Risiko Ultherapy Meskipun ultherapy dianggap sebagai prosedur yang relatif aman, seperti semua prosedur medis, ada risiko yang perlu dipertimbangkan. Beberapa risiko yang terkait dengan ultherapy meliputi: 1. Pembengkakan dan Memar Beberapa pasien dapat mengalami pembengkakan atau memar setelah prosedur, tetapi ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda seiring waktu. 2. Nyeri atau Ketidaknyamanan  Selama prosedur, beberapa pasien mungkin merasakan ketidaknyamanan atau rasa sakit, meskipun hal ini dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. 3. Reaksi Kulit  Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan reaksi kulit seperti kemerahan atau gatal setelah ultherapy. Ini umumnya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan penggunaan obat-obatan topikal yang direkomendasikan oleh dokter. 4. Perubahan Warna Kulit  Pada beberapa kasus, pasien melaporkan perubahan warna kulit setelah ultherapy. Ini umumnya bersifat sementara dan akan mereda seiring waktu. 5. Hasil yang Tidak Memuaskan Meskipun ultherapy memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, hasil yang dicapai dapat bervariasi antar individu. Beberapa pasien mungkin memerlukan lebih dari satu sesi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Risiko-risiko ini harus dibahas secara rinci dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani ultherapy. Memilih dokter yang berpengalaman dan terpercaya dapat membantu meminimalkan risiko dan memastikan keberhasilan prosedur. Apakah Hasil Ultherapy Bisa Permanen? Hasil ultherapy dapat terlihat segera setelah prosedur, tetapi proses regenerasi kolagen memerlukan waktu. Secara umum, pasien dapat mengamati peningkatan yang berkelanjutan selama beberapa bulan setelah sesi ultherapy. Meskipun hasilnya tidak sepenuhnya permanen, banyak pasien melaporkan bahwa efek peremajaan dari ultherapy dapat bertahan hingga 1-2 tahun atau lebih. Untuk mempertahankan hasil yang optimal, beberapa pasien mungkin memilih untuk menjalani sesi ultherapy tambahan setelah beberapa waktu. Penting untuk diingat bahwa faktor-faktor seperti penuaan alami, gaya hidup, dan perawatan kulit rutin juga dapat memengaruhi berapa lama hasil ultherapy dapat bertahan. Apa Bedanya Ultherapy dengan HIFU (High-Intensity Focused Ultrasound)? Ultherapy dan HIFU (High-Intensity Focused Ultrasound) adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya merujuk pada dua merek teknologi yang berbeda. Ultherapy adalah merek terkemuka yang menggunakan HIFU untuk mencapai hasil kencang kulit. HIFU bekerja dengan mengirimkan gelombang ultrasonik fokus ke lapisan kulit yang lebih dalam, yang merangsang produksi kolagen. Meskipun nama-nama merek dapat bervariasi, prinsip dasar HIFU tetap sama: merangsang kulit dengan energi ultrasonik untuk mengencangkan dan mengangkat jaringan kulit. Berapa Biaya Ultherapy? Biaya ultherapy bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi geografis, klinik atau dokter yang melakukan prosedur, dan area yang diobati. Di Indonesia, biaya ultherapy untuk satu sesi biasanya berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 40.000.000, tergantung pada area yang diinginkan dan seberapa besar area yang perlu diatasi. Penting untuk diingat bahwa biaya tersebut mungkin tidak mencakup biaya konsultasi pra-operasi, perawatan pasca-operasi, atau sesi perawatan lanjutan yang mungkin diperlukan untuk mempertahankan hasil. Calon pasien sebaiknya membahas secara terperinci biaya total dengan dokter mereka dan memastikan bahwa mereka memahami seluruh biaya yang terlibat. Konsultasikan rencanamu untuk Ultherapy bersama Medtrip. Medtrip sudah memiliki rekanan rumah sakit terbaik di Korea Selatan untuk hasil yang memuaskan. Kamu bisa konsultasi dulu dengan Medtrip dengan klik link berkut ini! [form konsultasi]

Dato Dr Chang Kian Meng
Umur Bukan Batasan Transplantasi Sel kata Dato Dr Chang Kian Meng

Dato Dr Chang Kiang Meng adalah salah satu dokter di Sunway City Medical Centre Malaysia yang memiliki spesialisasi tentang Hematologi dan transplantasi sel Perjuangan pasien melawan kanker merupakan sebuah perjalanan panjang. Banyak pakar di bidangnya berupaya keras untuk menemukan cara menyembuhkan pasien dari serangan kanker yang ganas.  Dato Dr Chang Kian Meng, seorang ahli dan dokter spesialis hematologi dari Sunway City Medical Centre mengatakan, pengobatan sel induk yang dimulai pada tahun 1970-an merupakan cara untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan darah maupun sumsum tulang belakang. Sejak itu, penyakit ini meluas ke kanker sumsum tulang, limfoma, dan mieloma. “Setelah itu, pengobatan sel induk juga telah dilakukan pada pasien dengan tumor organ padat yang responsif terhadap kemoterapi seperti tumor sel germinal dan kelainan sumsum tulang terkait kekebalan,” kata Dato Dr Chang Kian Meng dikutip dari The Star. “Tetapi sebagian besar transplantasi sel induk masih dilakukan untuk kanker darah, sebagian besar untuk leukemia dan sindrom myelodysplastic (MDS),” kata konsultan hematologi di Sunway Medical Centre, Sunway City. Terlebih lagi, pasien yang sehat dan bugar dengan fungsi organ utama yang baik dapat menjalani transplantasi sel induk tanpa hambatan usia. “Kami telah melakukannya untuk pasien yang berusia 70-an. Jadi usia tidak pernah menjadi penghalang selama mereka sehat secara medis. “Dalam perjuangan kita melawan kanker, pengobatan pertama harus menjadi pengobatan terbaik. “Ketika mereka pertama kali menemui ahli hematologi, mereka harus memiliki rencana yang jelas mengenai terapi yang paling efektif, baik pengobatan atau kemoterapi yang ditargetkan, jumlah siklus, dan cara terbaik untuk penyembuhan atau remisi. “Jika mereka membutuhkan transplantasi sel induk sebagai bentuk konsolidasi, mereka harus melakukannya,” katanya. Metode Pengobatan Kanker Darah Ada banyak sekali metode untuk membantu proses ini terutama dalam perjuangan melawan pengobatan kanker darah termasuk leukemia, limfoma, dan multiple myeloma. Selain kemoterapi, kini ada terapi bertarget, imunoterapi, antibodi monoklonal, terapi sel rekayasa genetika (CAR-T) dan transplantasi sel induk. Dato Dr Chang Kian Meng menambahkan bahwa orang lanjut usia mendapatkan manfaat paling besar dari terapi efektif dan transplantasi sel induk hematopoietik atau haematopoietic stem cell transplantation (HSCT). Bagaimana HSC Dipanen? Transplantasi sel induk telah mengalami kemajuan selama beberapa dekade dalam hal keamanan dan risiko serta proses donasinya. “Ketika saya memulai pelatihan transplantasi sel induk pada tahun 90-an, kami biasa pergi ke ruang operasi di mana kami akan mengekstraksi sel induk hematopoietik (HSC) dari sumsum tulang,” cerita Dato Dr Chang Kian Meng. “Donor harus menjalani anestesi umum, di mana mereka akan berbaring telungkup dan kami akan memasukkan jarum ke tulang panggul mereka untuk mengambil sel induk sumsum tulang mereka,” lanjutnya. Sejak itu, tambahnya, sel induk berasal dari darah tepi di mana dokter dapat memobilisasi dan mendorong sel induk sumsum tulang ke dalam darah untuk diambil dari darah. “Pada tahun 80-an kita biasa mendapatkan sel induk dari tali pusat dari ibu yang baru saja melahirkan dan plasenta yang penuh dengan sel induk darah pusar,” kata Dato Dr Chang Kian Meng. Saat ini, kata Dato Dr Chang, sel induk hematopoietik sebagian besar berasal dari darah tepi dimana donor menjalani proses yang disebut apheresis, yaitu darah diedarkan ke dalam mesin pengumpul sel induk dan kemudian segera dikembalikan ke donor. “Saat darah berada di dalam mesin, mesin tersebut memisahkan sel induk dan di sinilah kami mengumpulkan sel induk yang kami butuhkan,” jelasnya. “Proses ini memudahkan proses pengumpulan sel induk dan juga meningkatkan keamanan pendonor,” katanya. Sebagian besar sel induk ini berasal dari donor alogenik yang biasanya cocok dengan antigen leukosit manusia (HLA). Donor ini bisa berupa saudara kandung, saudara sedarah, keturunan, atau donor internasional yang tidak memiliki hubungan keluarga dari negara lain. “Tujuannya adalah mengganti sel induk lama dengan sel induk baru yang normal,” ujarnya. Proses Transplantasi HSC Transplantasi sel induk dilakukan karena dua alasan, pertama untuk memberantas sel kanker dan untuk dampak imunologis. “Jika kita ingin menyembuhkan pasien dengan terapi sel induk atau transplantasi, mereka harus berada dalam kondisi remisi yang cukup baik,” kata Dato Dr Chang. Pasien biasanya perlu menjalani beberapa bentuk kemoterapi untuk mencapai tahap remisi tersebut. Sebelum memulai transplantasi, tim medis juga perlu mempersiapkan pasien untuk menerima sel induk baru, yang melibatkan penciptaan ruang di dalam sumsum tulang serta membuang sel kanker. “Pasien harus menjalani program persiapan yang terdiri dari terapi imunosupresan dan kemoterapi, dan terkadang radiasi,” katanya. Dato Dr Chang menambahkan bahwa banyak orang yang lupa bahwa transplantasi sel induk adalah suatu bentuk imunoterapi di mana sistem kekebalan tubuh donor dimanfaatkan untuk meningkatkan perlawanan terhadap leukemia – efek cangkok versus keganasan. “Kami memulai dengan transplantasi yang cocok di mana kami harus mencocokkan antigen HLA, tetapi seiring dengan semakin kecilnya jumlah keluarga, peluang untuk menemukan kecocokan di antara saudara kandung semakin rendah dan peluang terbaiknya adalah sekitar 25%,” terangnya. “Oleh karena itu telah dilakukan eksplorasi terhadap (dampak) donor setengah cocok (haplo-match) dimana sel induk berasal dari keturunan atau orang tua,”kata Dato Dr Chang. “Selain itu, karena sebagian besar saudara kandung mungkin juga memiliki pasangan yang setengah cocok, hal ini meningkatkan jumlah donor,” katanya. Sel yang Direkayasa Secara Genetik Selama dekade terakhir, katanya, sel efektor kekebalan tubuh yang merupakan sel T dan sel pembunuh alami (NK) kita telah terbukti efektif melawan kanker. Terkadang, sel T ini tidak efektif dalam memberantas leukemia atau kanker karena berbagai alasan. “Sekarang kita dapat merekayasa genetika sel T kita sendiri dimana kita menempatkan DNA virus yang tidak aktif untuk mempersenjatai sel T dengan peluru untuk mencari, mengidentifikasi dan membunuh sel kanker. “Sel T diambil dari pasien dan dikirim ke laboratorium untuk merekayasa sel secara genetik. Ini adalah sel CAR-T. “Dalam kondisi tertentu di mana pasien tidak sepenuhnya responsif terhadap kemoterapi, kami akan menggunakan sel CAR-T untuk meningkatkan responsnya,” katanya. Tingkat kesuksesan Dr Chang berpendapat bahwa penyakit tertentu dapat sembuh dengan kemoterapi atau terapi yang ditargetkan dan tidak perlu menjalani transplantasi sel induk. Diagnosis yang akurat termasuk diagnostik sitogenetik dan molekuler sangat penting untuk membuat stratifikasi risiko pada pasien. “Jika Anda mengatasi kegagalan sumsum tulang, tingkat keberhasilan transplantasi sel induk bisa mencapai 90 persen. Untuk sebagian besar leukemia yang kami obati, tingkat keberhasilannya adalah 50%-70% tergantung stadiumnya,” katanya. Saat ini, transplantasi sel induk masih merupakan strategi paling efektif dalam menyembuhkan leukemia akut, menurut

Upper Blepharoplasty
Upper Blepharoplasty, Mengungkap Keindahan Melalui Perbaikan Kelopak Mata Atas

Upper blepharoplasty, atau sering disebut sebagai blepharoplasty pada kelopak mata atas, adalah prosedur bedah kosmetik yang ditujukan untuk meremajakan tampilan wajah dengan merapikan dan merestrukturisasi kelopak mata atas. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu upper blepharoplasty, biaya yang terlibat, efek samping yang mungkin terjadi, manfaat dari prosedur ini, dan untuk apa upper blepharoplasty biasanya dilakukan. Apa Itu Upper Blepharoplasty? Upper blepharoplasty adalah prosedur bedah kosmetik yang dirancang untuk memperbaiki tanda-tanda penuaan pada kelopak mata atas. Penuaan alami dan faktor genetik dapat menyebabkan kulit kelopak mata mengendur, timbulnya kerutan, dan bahkan penurunan otot yang mendukung kelopak mata.  Upper blepharoplasty mengatasi masalah ini dengan menghilangkan ekskses kulit, mengencangkan otot, dan, jika perlu, merampingkan atau menghilangkan lemak yang berlebih. Prosedur ini sering dicari oleh mereka yang ingin mendapatkan tampilan mata yang lebih terbuka, muda, dan segar. Upper blepharoplasty dapat dilakukan sebagai prosedur tunggal atau sebagai bagian dari serangkaian prosedur bedah estetika wajah. Berapa Biaya Upper Blepharoplasty? Biaya upper blepharoplasty bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi geografis, tingkat pengalaman dan reputasi dokter, serta kompleksitas kasus masing-masing pasien. Secara umum, biaya prosedur ini mencakup konsultasi pra operasi, biaya rumah sakit atau fasilitas bedah, honorarium dokter, dan perawatan pasca operasi. Di Amerika Serikat, biaya upper blepharoplasty dapat berkisar antara $2,000 hingga $5,000 atau lebih. Namun, perlu diingat bahwa biaya ini dapat bervariasi dan tidak termasuk biaya tambahan seperti obat-obatan dan perawatan pascabedah. Apa Efek Samping dari Upper Blepharoplasty? Meskipun upper blepharoplasty umumnya dianggap sebagai prosedur yang relatif aman, seperti halnya dengan setiap prosedur bedah, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, termasuk: Pembengkakan dan Memar  Pembengkakan dan memar pada area operasi adalah reaksi alami tubuh terhadap prosedur bedah. Ini biasanya mereda dalam beberapa hari atau minggu. Ketidaknyamanan dan Nyeri  Pascaoperasi, pasien mungkin mengalami ketidaknyamanan dan nyeri ringan, yang dapat dikontrol dengan obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter. Sensasi Kehilangan atau Berubahnya Sensasi Kulit  Beberapa pasien melaporkan perubahan sensasi kulit pada kelopak mata atas setelah operasi, meskipun hal ini umumnya bersifat sementara. Kelopak Mata Kering  Beberapa pasien mengalami mata kering setelah prosedur, yang dapat diatasi dengan menggunakan air mata buatan atau tetes mata. Infeksi dan Komplikasi Jarang  Meskipun jarang, infeksi dan komplikasi lainnya seperti pendarahan berlebihan atau reaksi terhadap anestesi dapat terjadi. Ini dapat dihindari dengan memilih dokter yang berpengalaman dan mengikuti instruksi perawatan pasca operasi dengan seksama. Manfaat Upper Blepharoplasty Menghilangkan Ekskses Kulit Prosedur ini membantu mengatasi masalah kulit kelopak mata atas yang mengendur atau berlebih. Meremajakan Tampilan Wajah  Dengan merapikan kelopak mata atas, upper blepharoplasty dapat memberikan tampilan mata yang lebih terbuka dan muda. Peningkatan Fungsi Visual  Beberapa pasien yang mengalami kelopak mata yang sangat berlebih mungkin mengalami keterbatasan dalam bidang pandang mereka. Upper blepharoplasty dapat membantu memperbaiki masalah ini. Untuk Apa Upper Blepharoplasty? Peningkatan Estetika Upper blepharoplasty dilakukan untuk tujuan estetika, membantu pasien mendapatkan tampilan mata yang lebih segar dan terbuka. Koreksi Fungsional Pada kasus-kasus tertentu, upper blepharoplasty juga dapat memberikan koreksi fungsional dengan menghilangkan ekskses yang mengganggu bidang pandang. Kombinasi dengan Prosedur Lain  Upper blepharoplasty sering kali dilakukan bersamaan dengan prosedur bedah estetika wajah lainnya, seperti lower blepharoplasty, facelift, atau pengencangan alis, untuk mencapai hasil yang optimal. Kesimpulan Upper blepharoplasty adalah pilihan yang efektif bagi mereka yang ingin mengatasi tanda-tanda penuaan pada kelopak mata atas. Dengan mencari konsultasi dari dokter bedah plastik atau ahli bedah estetika yang berpengalaman, pasien dapat memahami lebih baik apa yang dapat diharapkan dari prosedur ini, risiko yang terkait, dan langkah-langkah perawatan pasca operasi yang diperlukan.  Meskipun upper blepharoplasty memiliki efek samping yang mungkin, kebanyakan pasien merasa bahwa manfaat yang diperoleh melalui tampilan yang lebih muda dan segar sebanding dengan prosedur ini. Berencana untuk melakukan Upper blepharoplasty? Segera konsultasikan bersama madtrip. Madtrip akan membantumu mempersiapkan segala kebutuhan untuk operasi Upper blepharoplasty dan kamu tinggal berangkat menuju rumah sakit yang diinginkan.  Klik link berikut ini untuk konsultasi rencana medismu bersama medtrip. 

wasir
Wasir, Penyakit yang Meresahkan dan Mengganggu Kualitas Hidup

Penyakit wasir, juga dikenal sebagai hemoroid, adalah masalah kesehatan yang umumnya terjadi pada anus atau rektum. Penyakit ini bisa sangat mengganggu dan menimbulkan rasa sakit serta ketidaknyamanan.  Wasir adalah pembengkakan atau peradangan yang terjadi pada pembuluh darah di sekitar anus atau rektum. Pembuluh darah ini disebut pembuluh darah vena. Ketika pembuluh darah vena ini mengalami tekanan berlebihan, mereka dapat membengkak dan menyebabkan wasir. Wasir dapat muncul baik di dalam maupun di luar anus. Penyakit wasir dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang. Meskipun wasir seringkali bukanlah penyakit serius, mereka bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat dan membuat seseorang merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dan gejala wasir, serta bagaimana cara mengobatinya. Penyebab Penyakit Wasir Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena wasir. Beberapa penyebab umum penyakit wasir meliputi: Sembelit  Salah satu penyebab utama wasir adalah sembelit atau sulit buang air besar. Ketika seseorang mengejan terlalu keras saat buang air besar, tekanan pada pembuluh darah vena di sekitar anus dapat meningkat, menyebabkan wasir. Diare Kronis  Diare yang berkepanjangan juga dapat meningkatkan risiko wasir. Diare dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada area anus. Kehamilan  Kehamilan seringkali menyebabkan peningkatan tekanan pada perut dan panggul, yang dapat menyebabkan wasir. Wasir kehamilan biasanya menghilang setelah persalinan, tetapi dalam beberapa kasus, mereka dapat tetap ada. Penuaan Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah vena di sekitar anus dapat melemah, meningkatkan risiko wasir. Faktor Genetik  Ada faktor genetik yang dapat meningkatkan kecenderungan seseorang terhadap wasir. Jika ada riwayat wasir dalam keluargamu, kamu mungkin memiliki risiko lebih tinggi. Obesitas  Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas cenderung lebih rentan terhadap wasir. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada area anus. Gaya Hidup dan Diet  Gaya hidup yang kurang aktif dan diet rendah serat dapat menyebabkan sembelit, yang pada gilirannya meningkatkan risiko wasir. Jenis Wasir Wasir dapat digolongkan menjadi dua jenis utama: wasir internal dan eksternal. Wasir Internal  Wasir internal terbentuk di dalam rektum dan seringkali tidak terlihat atau terasa. Gejala wasir internal seringkali mencakup pendarahan saat buang air besar, perasaan tidak nyaman, atau rasa gatal di area anus. Wasir Eksternal  Wasir eksternal terbentuk di luar anus, sehingga lebih mudah terlihat dan teraba. Gejala wasir eksternal meliputi perasaan sakit, gatal, atau bahkan peradangan di sekitar anus. Selain itu, wasir juga dapat diklasifikasikan menjadi empat tingkat berdasarkan tingkat keparahannya: Tingkat 1  Wasir tingkat 1 biasanya kecil dan tidak menonjol keluar. Mereka mungkin tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Tingkat 2  Wasir tingkat 2 lebih besar dan dapat menonjol saat buang air besar, tetapi akan kembali ke posisi semula setelahnya. Tingkat 3  Wasir tingkat 3 cenderung menonjol keluar saat buang air besar dan perlu didorong kembali ke dalam secara manual. Tingkat 4  Wasir tingkat 4 adalah yang paling parah. Mereka selalu menonjol keluar dan sangat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk didorong kembali ke dalam. Gejala Penyakit Wasir Gejala penyakit wasir dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh penderita wasir meliputi: Pendarahan  Pendarahan saat buang air besar adalah gejala umum wasir internal. Darah dapat muncul di atas tinja atau pada tisu toilet. Rasa Gatal  Rasa gatal di sekitar anus seringkali menjadi gejala wasir, terutama pada wasir eksternal. Nyeri atau Ketidaknyamanan  Wasir eksternal dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, terutama saat duduk, berjalan, atau buang air besar. Pembengkakan  Wasir eksternal biasanya terlihat sebagai benjolan di luar anus yang dapat menjadi lebih besar saat tekanan meningkat, seperti saat mengejan. Sulit Buang Air Besar  Wasir internal yang cukup besar dapat menyebabkan kesulitan saat buang air besar, terutama jika mereka menutupi saluran anus. Lendir atau Nanah  Beberapa orang dengan wasir eksternal mungkin mengalami keluarnya lendir atau nanah dari area anus. Diagnosa Penyakit Wasir Diagnosa wasir biasanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter akan menanyakan tentang gejala yang kamu alami dan mungkin melakukan pemeriksaan fisik area anus untuk melihat apakah ada wasir yang terlihat. Dalam beberapa kasus, dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti sigmoidoskopi dan kolonoskopi, untuk memeriksa area rektum dan usus besar secara lebih detail. Ini dapat membantu dokter mengecek diagnosis penyakit lain yang mungkin memiliki gejala serupa. Pengobatan wasir biasanya tergantung pada tingkat keparahannya. Pengobatan wasir yang umum meliputi: Perubahan Gaya Hidup  Membuat perubahan dalam gaya hidup, seperti meningkatkan asupan serat, minum lebih banyak air, dan lebih aktif secara fisik, dapat membantu mencegah wasir atau mengurangi gejalanya. Obat-obatan  Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi gejala wasir, termasuk krim atau supositoria yang mengandung bahan-bahan anti-inflamasi atau penenang. Skleroterapi Prosedur ini melibatkan penyuntikan larutan khusus ke dalam wasir untuk menyusutkannya. Banding Elastis  Dalam prosedur ini, sejumlah kecil karet ditempatkan di sekitar wasir untuk memotong pasokan darah dan menyebabkan wasir menyusut. Pengobatan Inframerah atau Laser  Teknologi ini digunakan untuk menghancurkan wasir internal. Operasi  Dalam kasus wasir yang parah atau tidak merespons pengobatan lain, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk mengangkat wasir. Pencegahan adalah kunci untuk menghindari penyakit wasir. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, termasuk makan makanan yang kaya serat, minum cukup air, dan berolahraga secara teratur.  Selain itu, hindari mengejan terlalu keras saat buang air besar dan hindari duduk terlalu lama di toilet. Jika kamu mengalami gejala wasir, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Segera periksakan gejala-gejala yang dialami ke dokter dan tenaga kesehatan profesional. Rasakan juga perjalanan wisata medis untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam pengobatan dan perawatan kanker paru-paru di Malaysia.  Saat ini Malaysia sedang menjadi pusat wisata medis yang banyak dikunjungi oleh pasien dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia. Wujudkan perjalanan medismu bersama Medtrip. Melalui Medtrip, kamu dapat dengan mudah mencari dan memilih fasilitas kesehatan modern serta dengan harga yang terjangkau.  Segera hubungi kami untuk perjalanan wisata medismu ke Malaysia!