Biaya PET Scan: Lebih Murah di Indonesia atau Malaysia?

Biaya PET Scan jadi pertimbangan penting bagi banyak pasien yang membutuhkan pemeriksaan medis lanjutan, terutama untuk mendeteksi penyakit kanker. PET Scan adalah prosedur pencitraan yang dapat memberikan informasi sangat jelas tentang fungsi organ dan jaringan di dalam tubuh, sebelum adanya perubahan struktural yang bisa dideteksi oleh CT scan atau MRI.

Kini, pilihan untuk melakukan PET Scan tak hanya terbatas di Indonesia. Negara tetangga seperti Malaysia bisa jadi alternatif yang semakin dilirik, bukan hanya karena biayanya yang kompetitif, tetapi juga karena kualitas pelayanan dan teknologinya yang sudah sangat maju.

Tapi sebenarnya, lebih hemat dan efektif melakukan PET Scan di Indonesia atau Malaysia? Mari kita ulas satu per satu secara mendalam.

Apa Itu PET Scan?

PET Scan atau Positron Emission Tomography adalah teknik pencitraan medis berbasis nuklir yang memungkinkan dokter melihat bagaimana fungsi organ dan jaringan di dalam tubuh.

Pemeriksaan ini menggunakan radiotracer, yaitu zat radioaktif dalam jumlah sangat kecil yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah. Zat ini kemudian menyebar ke seluruh tubuh dan akan diserap lebih banyak oleh sel-sel yang aktif secara metabolik, seperti sel kanker.

Berbeda dari CT scan atau MRI yang menghasilkan gambaran statis dari struktur tubuh, PET Scan memberikan informasi fungsional secara real-time. Artinya, dokter dapat memantau aliran darah, penggunaan oksigen, serta metabolisme glukosa di berbagai jaringan pada tahap yang sangat awal, sebelum kelainan struktural terlihat.

Mesin PET Scan bekerja dengan mendeteksi radiasi yang dipancarkan oleh radiotracer. Area yang menyerap tracer dalam jumlah banyak (disebut “hot spots”) menunjukkan kemungkinan adanya penyakit di dalam tubuh.

Baca juga: Apa Itu Pet Scan? Berikut 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui! 

Manfaat PET Scan

PET Scan memiliki peran besar dalam dunia medis karena mampu mengidentifikasi gangguan fungsi organ dan jaringan dengan sangat dini. Berikut beberapa manfaat utama PET Scan berdasarkan tujuan medisnya:

1. Deteksi dan Diagnosis Kanker

Jika dokter mencurigai adanya kanker, PET Scan sering kali menjadi langkah lanjutan karena mampu:

• Mendeteksi keberadaan tumor sejak stadium awal.
• Menentukan lokasi dan ukuran kanker.
• Menganalisis ada atau tidaknya penyebaran kanker ke organ lain (metastasis).

2. Evaluasi Pengobatan Kanker

Bagi pasien yang sudah didiagnosis menderita kanker, PET Scan juga akan digunakan untuk:

• Menilai efektivitas pengobatan seperti kemoterapi atau radioterapi.
• Menentukan apakah kanker telah merespon terapi atau tidak.
• Mendeteksi kekambuhan (relaps) pasca terapi.
• Mengevaluasi prognosis atau kemungkinan perkembangan penyakit.

3. Pemeriksaan Fungsi Jantung

Pada pasien dengan riwayat penyakit jantung, PET Scan bisa membantu:

• Menilai area otot jantung yang rusak akibat serangan jantung.
• Mengidentifikasi bagian jantung yang masih bisa diselamatkan melalui tindakan seperti angioplasti atau bypass.

4. Diagnosis Gangguan Otak dan Saraf

PET Scan juga penting dalam bidang neurologi, karena dapat digunakan untuk:

• Mendeteksi tumor otak.
• Mengevaluasi gangguan seperti epilepsi dan Alzheimer.
• Menilai fungsi metabolik otak yang tidak normal

Secara umum, PET Scan sangat bermanfaat dalam menggambarkan kondisi metabolik dan fungsional tubuh, sehingga dokter bisa mengambil tindakan lebih cepat dan tepat.

Prosedur PET Scan

Prosedur PET Scan bersifat rawat jalan dan aman. Pasien biasanya bisa langsung pulang setelah selesai menjalani pemeriksaan. Berikut tahapan lengkapnya:

1. Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Agar hasil PET Scan akurat, beberapa persiapan perlu dilakukan:

• Puasa: Anda harus berpuasa sekitar 4 – 6 jam sebelum pemeriksaan, terutama dari makanan yang mengandung glukosa.
• Minum Air Putih: Tetap dianjurkan agar tetap terhidrasi.
• Hindari Kafein: Untuk pemeriksaan terkait jantung, pasien diminta tidak mengonsumsi kafein selama 24 jam sebelumnya.
• Aktivitas Fisik: Hindari olahraga atau aktivitas berat 24 jam sebelum pemeriksaan karena dapat memengaruhi distribusi radiotracer.
• Informasi Obat: Beri tahu dokter semua obat, suplemen, atau herbal yang sedang Anda konsumsi.
• Kondisi Medis: Informasikan jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki alergi tertentu.
• Pakaian: Kenakan pakaian nyaman dan hindari mengenakan perhiasan atau logam (misal: jam tangan, kacamata, penjepit rambut).

Jika Anda memiliki klaustrofobia atau ketakutan akan ruang tertutup, dokter bisa memberikan sedatif ringan sebelum prosedur.

2. Penyuntikan Radiotracer

Pasien akan disuntik radiotracer (biasanya fluorodeoxyglucose atau FDG) melalui infus. Zat ini tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak terasa di tubuh. Setelah disuntik, pasien diminta duduk diam sekitar 30 – 60 menit agar tracer menyebar ke seluruh tubuh dan terkonsentrasi pada area yang akan diperiksa.

Jika pasien juga menjalani CT Scan, dokter mungkin akan menyuntikkan cairan kontras tambahan agar gambar CT menjadi lebih tajam.

3. Proses Pemindaian

Pasien akan berbaring di atas meja pemeriksaan yang perlahan masuk ke dalam mesin PET Scan berbentuk donat berdiameter sekitar 30 inci. Selama pemindaian (30 – 60 menit), pasien harus tetap diam untuk menghindari gambar buram. Pasien akan mendengar suara “klik” atau “buzz” saat mesin bekerja, namun prosedurnya tidak menimbulkan rasa sakit.

4. Setelah Pemeriksaan

Setelah pemindaian selesai, pasien dapat langsung pulang dan beraktivitas seperti biasa. Radiotracer akan dikeluarkan dari tubuh secara alami melalui urin, sehingga disarankan banyak minum air putih setelahnya untuk mempercepat proses eliminasi.

Sebelum pasien pulang, teknolog medis akan memeriksa kualitas gambar. Jika sudah cukup jelas, hasil bisa langsung dianalisis oleh tim dokter radiologi atau onkologi.

Baca juga: Selesai Berobat, Yuk Cari Tahu Daya Tarik Bukit Bintang Malaysia

Jenis-Jenis PET Scan

PET Scan memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan tujuan medis tertentu, antara lain:

• FDG-PET Scan: Menggunakan radiotracer fluorodeoxyglucose, jenis ini paling sering digunakan untuk mendeteksi kanker dan memantau aktivitas otak.
  
• PET/CT Scan: Kombinasi antara PET Scan dan CT scan untuk memberikan informasi metabolik sekaligus anatomi secara simultan.
  
• PET/MRI Scan: Merupakan gabungan PET dan MRI yang menawarkan resolusi gambar lebih tinggi, terutama untuk jaringan lunak seperti otak, hati, dan panggul.
  
• Amyloid PET Scan: Digunakan untuk mendeteksi plak amiloid yang menjadi ciri khas Alzheimer.
  
• DOPA PET Scan: Berguna untuk menilai produksi dopamin di otak, bermanfaat dalam diagnosis penyakit Parkinson.

Jenis PET Scan yang digunakan akan mempengaruhi hasil, akurasi, serta tentu saja biaya keseluruhan.

Perbedaan PET Scan, CT Scan, dan MRI

Meskipun sama-sama digunakan untuk pencitraan medis, PET Scan memiliki perbedaan mendasar dibandingkan CT scan dan MRI:

• CT Scan: Menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar struktur tubuh. Cocok untuk mendeteksi kelainan struktural seperti tulang patah atau tumor besar.
  
• MRI: Menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar jaringan lunak. Sangat baik untuk mendeteksi penyakit pada otak, sumsum tulang belakang, dan sendi.
  
• PET Scan: Menyediakan gambaran aktivitas metabolik dan fungsi organ secara real-time menggunakan radiotracer.

Gabungan PET-CT atau PET-MRI memungkinkan dokter melihat anatomi dan fungsi organ secara bersamaan, meningkatkan akurasi diagnosis dan rencana pengobatan.

Biaya PET Scan di Malaysia vs Indonesia

Salah satu pertimbangan utama pasien saat memilih lokasi pemeriksaan adalah biaya PET Scan. Secara umum, biaya prosedur ini memang tergolong tinggi karena melibatkan teknologi canggih dan penggunaan zat radioaktif khusus. Namun, harga PET Scan bisa sangat bervariasi tergantung pada negara, fasilitas medis, jenis radiotracer yang digunakan, dan area tubuh yang diperiksa.

Biaya PET Scan di Indonesia

Di Indonesia, biaya PET Scan berkisar antara Rp10 juta hingga Rp16 juta per sekali pemeriksaan. Perbedaan harga ini tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

• Jenis rumah sakit atau fasilitas medis: Rumah Sakit pemerintah biasanya menawarkan harga lebih terjangkau dibandingkan rumah sakit swasta atau rumah sakit internasional. Selain itu, teknologi yang digunakan antara PET Scan digital atau PET Scan biasa juga akan mempengaruhi biayanya.
  
• Area pemeriksaan: PET Scan untuk area tubuh terbatas (misalnya hanya otak) bisa lebih murah dibandingkan whole-body PET Scan.
  
• Pemakaian tracer khusus: Jika menggunakan tracer langka atau kombinasi radiotracer dan kontras, biaya bisa lebih mahal.
  
• Fasilitas penunjang: Termasuk konsultasi dokter spesialis, interpretasi hasil, dan laporan medis tambahan.

Meskipun tersedia di beberapa rumah sakit besar di Indonesia, keterbatasan jumlah mesin PET Scan dan antrian panjang sering membuat pasien harus menunggu lama untuk mendapatkan jadwal pemeriksaan, terutama di rumah sakit rujukan nasional.

Biaya PET Scan di Malaysia

Estimasi biaya PET Scan di Malaysia adalah sebagai berikut:

• Full Body PET Scan Non-Kontras: Mulai RM 2.200 (sekitar Rp 8.483.904)
• Full Body PET Scan Dengan Kontras: Mulai RM 5.000 (sekitar Rp 19.281.600)
• PSMA PET Scan (Prostat): Mulai RM 5.000 (Rp 19.281.600)
• PET Scan lain: RM 2.000–3.000 (sekitar Rp 7.712.640–11.568.960)

Harga ini tergolong lebih murah dibandingkan banyak negara lain, bahkan Indonesia sekalipun. Namun, perlu diingat bahwa biaya tersebut bisa bervariasi tergantung lokasi rumah sakit, jenis scan, dan kebijakan rumah sakit.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Biaya

Beberapa faktor yang menyebabkan biaya PET Scan di Malaysia bisa bersaing (atau bahkan lebih murah dalam beberapa kasus) dibandingkan Indonesia, antara lain:

1. Skala Layanan dan Subsidi Pemerintah

Pemerintah Malaysia sangat aktif mengembangkan sektor wisata medis. Banyak rumah sakit dan pusat pencitraan besar mendapat subsidi pemerintah atau insentif untuk menarik pasien luar negeri. Hal ini menurunkan biaya akhir untuk pasien, tanpa mengurangi kualitas layanan.

2. Volume dan Efisiensi Operasional

Dengan demand pasien yang lebih tinggi di rumah sakit Malaysia, operasional mesin PET Scan bisa dijalankan dengan lebih efisien. Semakin sering alat digunakan, semakin rendah pula biaya operasional per pasien, sehingga harga bisa ditekan.

3. Pilihan Paket Internasional

Banyak klinik di Malaysia menawarkan paket internasional yang sudah termasuk biaya konsultasi, penerjemah, antar-jemput bandara, dan penginapan. Jika dibandingkan secara keseluruhan (harga + kemudahan), Malaysia menjadi pilihan yang kompetitif terutama bagi pasien dari Indonesia.

4. Teknologi dan Standar Protokol

Klinik di Malaysia umumnya sudah menerapkan standar internasional dalam prosedur PET Scan, termasuk penggunaan PET/CT hybrid dengan software canggih untuk mendeteksi kanker stadium awal. Hal ini menambah nilai bagi pasien yang menginginkan hasil yang cepat dan akurat tanpa antri panjang.

Mengapa Malaysia Jadi Pilihan Terbaik?

Ada beberapa alasan kenapa pasien dari Indonesia banyak memilih Malaysia untuk melakukan PET Scan:

1. Harga lebih terjangkau: Dibandingkan biaya PET Scan di Indonesia (mulai dari Rp 10.000.000), biaya di Malaysia mulai dari Rp 8 juta, bahkan dengan teknologi lebih mutakhir.
   
2. Teknologi mutakhir: Fasilitas kesehatan di Malaysia umumnya telah menggunakan PET/CT generasi terbaru dengan pencitraan lebih jelas dan dosis radiasi lebih rendah.
   
3. Hasil lebih cepat: Di Malaysia, hasil PET Scan bisa keluar dalam waktu 24 jam. Sementara di Indonesia umumnya butuh hingga 3 hari kerja.
   
4. Bahasa dan budaya yang hampir sama: Bahasa, makanan, dan budaya yang mirip dengan Indonesia, membuat pasien lebih nyaman dan tidak kesulitan berkomunikasi dengan dokter atau tenaga medis.

Jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan PET Scan, baik karena indikasi kanker, jantung, atau gangguan otak, Malaysia bisa jadi pilihan yang sangat rasional. Selain itu, berikut rekomendasi rumah sakit di Kuala Lumpur yang bisa jadi rujukan untuk Anda.  

---

Biaya PET Scan di Malaysia lebih terjangkau dibanding Indonesia, dengan hasil yang keluar lebih cepat, teknologi yang lebih mutakhir, serta dukungan penanganan kanker yang lebih terintegrasi.

Apalagi bila Medtrip sebagai medical concierge bisa membuat proses pemeriksaan Anda di Malaysia, jadi jauh lebih mudah dan aman. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami di sini!