Hubungi Kami

Begini Pengobatan Alternatif Kanker Menurut Dr Nik Muhd Aslan Abdullah

Dr Nik Muhd Aslan Abdullah

Kanker menjadi penyakit yang paling menakutkan bagi semua orang. Bukan hanya alasan ganasnya penyakit tersebut menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia, tetapi juga proses pengobatannya dengan kemoterapi dan radioterapi, yang cukup lama dan menyakitkan bagi pasien. 

Kemoterapi merupakan metode pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan khusus untuk membunuh sel-sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Obat-obatan ini dapat diambil secara oral atau diberikan melalui injeksi langsung ke pembuluh darah. Cara kerja kemoterapi terutama berfokus pada mengganggu kemampuan sel-sel kanker untuk tumbuh dan berkembang.

Sementara, radioterapi menggunakan sinar energi tinggi, seperti sinar-X, untuk merusak DNA sel kanker. Tujuannya adalah untuk membunuh sel kanker atau mencegahnya berkembang lebih lanjut. Radiasi ini diberikan dalam dosis yang terukur dan sesuai dengan lokasi serta ukuran tumor.

Kemoterapi dan radioterapi, adalah cara yang dilakukan bertujuan untuk menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker. Kedua metode ini juga dapat digunakan secara terpisah atau bersamaan, tergantung pada jenis kanker, tahapan penyakit, serta kebutuhan individu pasien.

Meskipun efektif dalam membunuh sel kanker, kemoterapi juga dapat berdampak pada sel-sel sehat dalam tubuh. Efek samping yang umum terkait dengan kemoterapi termasuk kerontokan rambut, mual, muntah, kelelahan, penurunan berat badan, dan penurunan jumlah sel darah. 

Radioterapi juga dapat menyebabkan efek samping, terutama terkait dengan area yang diradiasi. Ini dapat termasuk kulit terbakar, kelelahan, gangguan saluran pencernaan, serta masalah pada organ yang terkena radiasi. Dalam beberapa kasus, efek samping ini bersifat sementara dan dapat dikelola dengan perawatan yang tepat.

Pengobatan Kanker Alternatif Selain Kemoterapi Menurut Dr Nik Muhd Aslan Abdullah 

Namun, setelah mendengar penjelasan dari Clinical Oncologist Sunway City Medical Center, Dr Nik Muhd ​​Aslan Abdullah tentang pengobatan alternatif selain kemoterapi dan radioterapi mampu memberikan penerangan kepada penderita kanker melalui proses pengobatan tanpa rasa sakit dan efek samping yang minimal.

“Faktanya, ada berbagai perawatan selain kemoterapi dan radioterapi yang dapat dilakukan pasien, dan yang terpenting adalah efek samping yang minimal serta waktu perawatan yang lebih singkat dan tingkat kesembuhan yang lebih tinggi. Dengan keragaman dan kecanggihan teknologi kedokteran saat ini, pasien sebenarnya dapat menjalani hidup seperti biasa dan belum tentu selalu dalam keadaan tidak sehat,” kata Dr Nik Muhd Aslan, dikutip dari Riau24.com

Dr Nik Muhd ​​Aslan mengatakan terapi bertarget merupakan salah satu metode yang banyak mendapat perhatian bahkan menjadi pilihan utama dalam jadwal pengobatan kanker bagi pasien.

Menurutnya, terapi bertarget, lebih efektif membunuh sel kanker karena pengobatannya langsung menyasar sel kanker di area yang menjadi fokus utama dibandingkan kemoterapi yang juga menyerang sel normal dalam tubuh serta terdapat berbagai efek samping pada pasien.

“Melalui terapi bertarget fokusnya pada kanker pasien. Tidak semua kanker memiliki target yang sesuai untuk pengobatan ini, namun dapat dikatakan hampir semua jenis kanker dapat menggunakan pengobatan ini,” jelas Dr Nik. 

“Terapi ini bekerja secara berbeda dimana fokusnya pada bagian sasaran yang menyebabkan kanker tumbuh di samping menyerang agar tidak berkembang biak. Untuk itu biasanya kami akan melakukan skrining terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kanker yang menjadi sasaran dan cocok untuk menjalani terapi ini. Selain itu, dokter juga akan melihat apakah pasien memiliki riwayat penyakit lain sebelum memastikan cocok untuk menjalani terapi ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut tentang pengobatannya, Dr Nik Muhd ​​Aslan menjelaskan bahwa dokter akan merekomendasikan penggunaan terapi tersebut kepada pasien kanker yang memasuki stadium tiga dan empat.

Menurutnya, efektivitas terapi melawan sel kanker lebih efektif pada kanker stadium tinggi sedangkan stadium awal biasanya operasi masih menjadi pilihan utama. Faktor yang menjadikan terapi target ini sebagai pilihan adalah pasien tidak harus melalui proses seperti kemoterapi atau radioterapi, melainkan hanya perlu minum obat dalam bentuk tablet di rumah tanpa harus ke rumah sakit.

Dia juga mengatakan terapi terarah juga memiliki efek samping tersendiri namun tidak separah pengobatan lain yang menyebabkan pasien merasa mual, mual, muntah, pusing dan rambut rontok.

Terapi yang ditargetkan biasanya memiliki efek samping seperti kulit menjadi putih, rambut menjadi abu-abu, selain ruam atau jerawat. Tetapi, obat tersebut harus diminum seumur hidup bahkan jika pasien telah didiagnosis menderita kanker.

“Penderita dianjurkan untuk terus mengkonsumsi obat seumur hidup seperti penderita diabetes atau darah tinggi. Sebenarnya bagus, selain mencegah kanker kambuh, juga bisa memberikan kualitas hidup yang lebih baik kepada penderita,” ujar Dr Nik.

Berbeda dengan terapi terarah, imunoterapi kara Dr Nik, merupakan salah satu cara pengobatan kanker dengan meningkatkan kekebalan pasien untuk melawan sel kanker. Menurutnya, terapi ini masih menargetkan sel kanker sesuai dengan jenis kankernya, namun obat yang digunakan tidak langsung menyerang sel kanker melainkan hanya membantu tubuh pasien untuk melawannya.

“Bentuknya suntik, setiap tiga minggu sekali seumur hidup. Biasanya kanker yang cocok untuk pengobatan ini seperti paru-paru, payudara, kandung kemih, hati, usus dan sebagainya. Seperti terapi terarah, imunoterapi juga cukup cocok untuk pasien dengan stadium tiga dan empat dan penggunaannya untuk level bawah masih dalam tahap studi di kalangan peneliti,” terangnya.

Selain itu, perawatan radioterapi tingkat lanjut seperti Stereotactic Body Radiation Therapy (SBRT) dan Gamma Knife sangat cocok untuk pasien kanker otak, terutama untuk stadium akhir.

Dr Nik Muhd Aslan Abdullah

Itu dia penjelasan dari Dr Nik Muhd Aslan Abdullah tentang pengobatan kanker alternatif selain kemoterapi. Ingin konsultasi langsung dengan Dr Nik Muhd Aslan? Dengan Medtrip, kamu bisa terhubung dengan Dr Nik Muhd Aslan Abdullah dengan mudah. 

Buat appointment dengan beliau, Medtrip akan memfasilitasi kamu untuk melakukan perjalanan medis ke Malaysia dan bertemu dengan spesialis kardiologi di sana. Pasien yang ingin berkonsultasi dengan Dr Nik Muhd Aslan Abdullah dapat membuat janji atau appointment melalui link berikut ini [appointment dengan Dr Nik Muhd Aslan Abdullah]. 

Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu. 

Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia.

Berita Terbaru

×