Hubungi Kami

Mengetahui Cara Menghindari dan Mencegah Penyakit GERD

dr Robert Ding Pooi Huat

Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah gangguan pencernaan yang bisa memiliki dampak serius pada kesehatan tubuh. Namun, dampak penyakit ini bisa dicegah dengan mudah dengan perubahan gaya hidup yang sehat, pengobatan rutin, dan bantuan medis yang tepat, banyak penderita GERD dapat mengatasi gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut. 

Dampak Penyakit GERD pada Kesehatan Tubuh

GERD adalah kondisi yang terkait dengan refluks asam lambung yang berulang, di mana asam lambung naik ke esofagus. Dampak GERD pada kesehatan tubuh dapat mencakup:

  1. Kerusakan pada Esofagus

Salah satu dampak paling jelas dari GERD adalah kerusakan pada dinding esofagus. Paparan berulang terhadap asam lambung dapat menyebabkan peradangan, iritasi, dan luka pada esofagus. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengarah pada komplikasi serius seperti Barrett’s esophagus, yang merupakan faktor risiko kanker esofagus.

  1. Gangguan Tidur

Gejala GERD sering kali memburuk saat berbaring, yang dapat mengganggu tidur. Penderita sering kali mengalami gangguan tidur, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan kelelahan, gangguan konsentrasi, dan penurunan produktivitas.

  1. Masalah Pernapasan

Refluks asam yang parah dapat mencapai saluran pernapasan dan menyebabkan masalah pernapasan seperti batuk, sesak napas, dan bahkan pneumonia aspirasi (infeksi paru-paru akibat aspirasi bahan asam dari lambung).

  1. Gangguan Suara

Asam lambung yang naik ke tenggorokan dapat merusak pita suara dan mengakibatkan perubahan suara, seperti suara serak atau berubah.

  1. Gangguan Menelan

Beberapa individu dengan GERD mengalami kesulitan menelan (disfagia) karena kerusakan pada esofagus mereka. Ini dapat menghambat kemampuan untuk makan dan minum dengan nyaman.

  1. Gangguan Pencernaan

GERD juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan lainnya seperti perut kembung, rasa penuh cepat saat makan, dan rasa tidak nyaman di perut.

Cara Mengobati GERD

Pengobatan GERD bertujuan untuk mengurangi gejala, mencegah kerusakan lebih lanjut pada esofagus, dan meningkatkan kualitas hidup. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengobati GERD:

  1. Perubahan Gaya Hidup
  • Diet Sehat: Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, dan berkarbonasi. Konsumsi makanan tinggi serat dan rendah lemak.
  • Porsi Kecil: Makan dalam porsi kecil dan hindari makan besar sebelum tidur.
  • Hindari Merokok dan Alkohol: Merokok dan alkohol dapat memperburuk gejala GERD, jadi hindarilah keduanya.
  1. Pengobatan
  • Antasida: Obat antasida seperti Maalox dan Mylanta dapat membantu meredakan gejala cepat.
  • Inhibitor Pompa Proton (PPI): Obat-obatan seperti omeprazole dan esomeprazole mengurangi produksi asam lambung dan dapat digunakan untuk pengobatan jangka panjang.
  • H2 Blocker: Obat seperti ranitidine dan famotidine juga mengurangi produksi asam lambung.
  1. Operasi

Pada kasus yang parah dan tidak merespons pengobatan lainnya, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki sfingter esofageal bawah yang lemah atau untuk mengurangi refluks asam.

Pencegahan GERD

Langkah-langkah pencegahan GERD melibatkan perubahan gaya hidup yang sehat dan penghindaran pemicu refluks asam. Beberapa tips pencegahan meliputi:

  • Makan dengan Porsi Kecil: Hindari makan berlebihan dan hindari makan besar sebelum tidur.
  • Perhatikan Diet: Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam.
  • Hindari Merokok: Berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko GERD.
  • Kontrol Berat Badan: Jika Anda kelebihan berat badan, upayakan untuk menurunkan berat badan secara sehat.
  • Hindari Pakaian Ketat: Pakaian ketat dapat menekan perut dan memicu refluks asam.
  • Elevasi Kepala Kasur: Menyusun beberapa bantal di bawah kepala kasur Anda dapat membantu mengurangi refluks asam saat tidur.

Pengobatan GERD di Malaysia

Di Malaysia, layanan kesehatan sangat berkembang, dan pengobatan GERD tersedia di berbagai rumah sakit dan pusat kesehatan di seluruh negara. Proses pengobatan GERD di Malaysia seringkali dimulai dengan konsultasi dokter umum atau spesialis pencernaan.

Dokter akan melakukan evaluasi yang cermat, termasuk wawancara medis dan pemeriksaan fisik, untuk mengkonfirmasi diagnosis GERD. Setelah diagnosis dikonfirmasi, dokter akan merencanakan pengobatan yang sesuai dengan tingkat keparahan dan gejala pasien.

Pengobatan GERD di Malaysia mencakup perubahan gaya hidup, penggunaan obat-obatan, dan tindakan bedah jika diperlukan. Obat-obatan yang umumnya digunakan termasuk inhibitor pompa proton (PPI) dan H2 blocker, yang tersedia di berbagai apotek di Malaysia.

Penting untuk berbicara dengan doktermu tentang gejala GERD kamu dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Dengan pengelolaan yang baik, banyak penderita GERD dapat mengendalikan gejala mereka dan mencegah komplikasi serius.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami gejala GERD atau memiliki pertanyaan tentang kondisi ini. Segera periksakan gejala-gejala penyakit GERD yang dialami ke dokter dan tenaga kesehatan profesional. Rasakan juga perjalanan wisata medis untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam pengobatan dan perawatan di Malaysia. 

Saat ini Malaysia sedang menjadi pusat wisata medis yang banyak dikunjungi oleh pasien dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia. Wujudkan perjalanan medismu bersama Medtrip. Melalui Medtrip, kamu dapat dengan mudah mencari dan memilih fasilitas kesehatan modern serta dengan harga yang terjangkau.  Segera hubungi kami untuk perjalanan wisata medismu ke Malaysia!

Berita Terbaru

×