Kesehatan anak merupakan salah satu aspek yang paling berharga dalam kehidupan setiap orang tua. Ketika anak mengalami masalah kesehatan, langkah pertama yang diambil adalah mencari bantuan medis yang tepat.
Namun, dalam proses ini, memilih dokter yang berkualitas dan spesialis anak yang sesuai bukanlah hal yang sepele. Mengapa? Karena kualitas pelayanan medis tidak hanya mempengaruhi proses penyembuhan, tetapi juga berdampak pada perkembangan dan kualitas hidup anak.
Memilih Dokter Spesialis Anak
1. Kredensial dan Sertifikasi
Pastikan dokter tersebut memiliki sertifikasi dan kredensial yang sesuai dalam bidang pediatri. Ini menjamin bahwa mereka telah melewati pelatihan khusus dan memiliki keahlian dalam merawat anak-anak.
2. Reputasi dan Referensi
Periksa reputasi dokter melalui ulasan pasien, rekomendasi dari teman atau keluarga, dan referensi dari lembaga medis terkemuka. Dokter dengan reputasi baik cenderung memberikan pelayanan yang berkualitas.
3. Kemampuan Berkomunikasi dengan Anak
Anak-anak memerlukan pendekatan yang berbeda dalam komunikasi dan perawatan medis. Pilih dokter yang mampu berinteraksi dengan anak-anak secara ramah, sabar, dan menyenangkan.
4. Aksesibilitas dan Ketersediaan
Pertimbangkan faktor-faktor praktis seperti lokasi praktik dokter, jam kerja, dan kebijakan janji temu. Memilih dokter yang mudah diakses dan memiliki ketersediaan yang baik dapat mengurangi stres dan ketidaknyamanan.
Memilih dokter berkualitas dan spesialis anak yang tepat bukan hanya tentang memperoleh perawatan medis terbaik untuk anak, tetapi juga tentang membangun hubungan yang saling percaya dan memahami antara dokter, anak, dan orang tua. Dengan demikian, investasi waktu dan energi dalam memilih dokter yang tepat dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan anak.
Dato Dr Zakaria Zahari , Dokter Spesialis Anak Memiliki Jam Terbang Sejak Lama
Profil
Dikutip dari website resmi Sunway City Medical Centre, Dato’ Dr Zakaria Zahari adalah lulusan kedokteran di Royal College of Surgeons, Irlandia, lulus dengan gelar Honours. Setelah menjadi housemanship, dia melanjutkan penempatan distriknya dan memperoleh FRACS Bagian 1.
Beliau kemudian memulai Pelatihan Bedahnya di HKL, mengambil pengalaman di bidang Bedah Hepatobilier, Plastik dan Ortopedi dan memperoleh Fellowship dari Royal College of Edinburgh. Pelatihannya di bidang Bedah Umum mengumpulkan pengalaman berharga dalam bidang Endoskopi, Bedah Hepatobilier Dewasa, dan Bedah Vaskular sebelum memulai pelatihan Bedah Anak.
Pada tahun 1995, beliau menempuh pendidikan lagi di Royal Children’s Hospital, Australia untuk memperdalam ilmunya di bidang Bedah Hepatobilier Anak, termasuk Transplantasi Hati Anak. Hal ini membantunya menangani operasi kompleks pada anak-anak, termasuk Bedah Onkologi Anak.
Pada tahun 2000 diangkat menjadi Kepala Bedah Anak, HKL dan Kepala Pelayanan Bedah Anak Nasional. Beliau adalah salah satu anggota tim pendiri yang memulai program Transplantasi Hati Anak pada tahun 2020 dan memperkenalkan ide-ide inovatif untuk Operasi Bayi Baru Lahir dan pemisahan bayi kembar siam.
Sebagai Ahli Bedah Anak yang berkomitmen, Dato Dr Zakaria berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu pasien dan keluarganya pada saat mereka membutuhkan. Dengan pengalaman panjang dan akumulasi keahliannya, diharapkan hal ini dapat diwujudkan menjadi praktik klinis yang unggul.
Peran Dato Dr Zakaria Zahari dalam Tim Medis
Dikutip dari Suara.com, Dato Dr Zakaria merupakan ketua tim dokter yang pernah memisahkan kepala anak kembar siam pada tahun 2022 lalu. Operasi berisiko tinggi ini dilakukan pada 19 Maret 2022 lalu oleh 12 ahli bedah.
Prosedur pemisahan berlangsung selama 10 jam tanpa adanya komplikasi besar. Si kembar juga masing-masing memiliki organ lengkap, kecuali hati dan usus, yang harus dokter bagi. Setelah operasi, kondisi kedua bayi tersebut stabil meski masih membutuhkan alat bantu pernapasan.
“Alhamdulillah sejauh ini anak kembarnya baik-baik saja. Kami harap mereka bisa ‘dilepas’ dalam waktu tiga hingga empat hari, tetapi pemantauan akan dilakukan setiap hari,” kata Zakaria.
Zakaria menambahkan, setelah alat bantu pernapasan dilepas, si kembar masih perlu dirawat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) sekitar sebulan, tergantung pada kemajuan pemulihan mereka, termasuk perkembangan berat badan.
Kami perlu memantau kondisi di kembar karena kami khawatir ada masalah tertentu, seperti luka operasi atau tidak bisa bernapas. Operasi lain hanya dilakukan jika terjadi sesuatu di usus, seperti kebocoran, tetapi saat ini, 24 jam setelah operasi, tidak ada yang terjadi,” jelas Dr Zakaria.
Jadwal Praktik Dato Dr Zakaria Zahari
Dato’ Dr Zakaria Zahari membuka praktiknya di Sunway City Medical Centre. Ruang konsultasinya berada di D-9-17, Level 9, Tower D. Buka praktik setiap hari Jum’at pada pukul 14.30 hingga pukul 17.00 waktu setempat.
Ingin berkonsultasi langsung dengan Dr Zakaria Zahari?
Buat appointment dengan beliau, Medtrip akan memfasilitasi kamu untuk melakukan perjalanan medis ke Malaysia dan bertemu dengan spesialis kardiologi di sana. Pasien yang ingin berkonsultasi dengan Dato’ Dr Zakaria Zahari dapat membuat janji atau appointment melalui link berikut ini [appointment dengan Dato’ Dr Zakaria Zahari].
Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.
Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia.