Hubungi Kami

Sedot Lemak, Solusi Cepat untuk Tubuh Ideal?

Sedot Lemak

Sedot lemak atau dikenal juga sebagai liposuction, merupakan prosedur kosmetik yang populer untuk menghilangkan lemak yang tidak diinginkan dari berbagai bagian tubuh. Dengan hasil yang cepat, sedot lemak menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin mendapatkan bentuk tubuh yang lebih proporsional dan ideal

Apa Itu Sedot Lemak ?

Sedot lemak, atau liposuction, adalah prosedur bedah plastik yang bertujuan menghilangkan lemak secara selektif dari bagian-bagian tertentu di tubuh. Meskipun tidak dianggap sebagai cara untuk menurunkan berat badan secara signifikan, sedot lemak dapat membentuk dan meratakan tubuh dengan menghilangkan lemak yang sulit dihilangkan melalui diet dan olahraga saja. Prosedur ini umumnya dilakukan pada area seperti perut, pinggul, paha, dan lengan.

Proses sedot lemak melibatkan penyisipan tabung kecil yang disebut cannula melalui sayatan kecil pada kulit. Cannula kemudian digerakkan bolak-balik untuk memecah lemak dan mengevakuasinya dari tubuh dengan bantuan vakum atau alat lainnya.

Apakah Sedot Lemak Sakit?

Salah satu pertanyaan umum yang diajukan calon pasien adalah seberapa sakit prosedur sedot lemak. Tingkat nyeri dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tetapi sebagian besar pasien melaporkan rasa nyeri yang dapat diatasi dengan obat penghilang rasa sakit yang diresepkan oleh dokter. Proses ini umumnya dilakukan di bawah anestesi lokal atau umum, tergantung pada luasnya area yang akan disedot lemak.

Setelah operasi, pasien mungkin mengalami pembengkakan, memar, dan rasa nyeri pada area yang dioperasi. Namun, ketidaknyamanan ini umumnya berkurang seiring waktu, dan dokter akan memberikan panduan untuk perawatan pasca-operasi yang mencakup manajemen nyeri.

Berapa Biaya Sedot Lemak?

Biaya sedot lemak bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi geografis, pengalaman dan reputasi dokter, serta sejauh mana prosedur tersebut diperlukan. Biaya sedot lemak biasanya berkisar antara US$2.000 hingga US$5.000 atau sekitar Rp 30 juta hingga 75 juta per area yang dioperasi. 

Penting untuk diingat bahwa biaya ini mungkin tidak mencakup biaya pemeriksaan pra-operasi, perawatan pasca-operasi, dan pakaian kompresi yang diperlukan selama proses penyembuhan.

Asuransi kesehatan biasanya tidak menutupi biaya sedot lemak karena dianggap sebagai prosedur kosmetik. Sebelum memutuskan untuk menjalani sedot lemak, calon pasien sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan mengumpulkan informasi tentang biaya total serta opsi pembiayaan yang mungkin tersedia.

Apakah Sedot Lemak Bisa Membuat Kurus?

Meskipun sedot lemak dapat memberikan perubahan yang signifikan pada bentuk tubuh, penting untuk memahami bahwa prosedur ini bukanlah cara untuk menurunkan berat badan secara substansial. Sedot lemak lebih fokus pada penghilangan lemak di area tertentu yang sulit dihilangkan melalui diet dan olahraga.

Prosedur ini dapat memberikan hasil yang memuaskan, tetapi calon pasien harus memiliki harapan realistis. Sedot lemak tidak menggantikan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan rutin berolahraga. Oleh karena itu, untuk mempertahankan hasil sedot lemak, penting bagi pasien untuk menjaga gaya hidup sehat setelah prosedur.

Risiko Sedot Lemak

Seperti setiap prosedur bedah, sedot lemak memiliki risiko tertentu yang perlu dipertimbangkan. Beberapa risiko dan efek samping yang mungkin terjadi meliputi:

1. Infeksi 

Meskipun jarang terjadi, infeksi pada area operasi adalah risiko yang mungkin dialami oleh pasien.

2. Pendarahan 

Sedot lemak dapat menyebabkan pendarahan yang memerlukan perawatan medis tambahan.

3. Ketidakseimbangan cairan 

Pengeluaran cairan yang signifikan selama prosedur dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh.

4. Kerusakan kulit 

Kulit di sekitar area yang dioperasi dapat mengalami kerusakan, termasuk perubahan warna atau kehilangan sensitivitas.

5. Ketidakpuasan dengan Hasil

Seperti semua prosedur kosmetik, ada kemungkinan bahwa pasien mungkin tidak sepenuhnya puas dengan hasilnya.

Penting bagi calon pasien untuk membahas secara terperinci risiko potensial dengan dokter mereka dan menjalani pemeriksaan pra-operasi yang menyeluruh untuk memastikan bahwa mereka adalah kandidat yang cocok untuk sedot lemak.

Bagian Tubuh Mana Saja yang Biasa Disedot Lemak?

Sedot lemak dapat dilakukan pada berbagai bagian tubuh, tergantung pada kebutuhan dan keinginan pasien. Beberapa area yang sering menjadi target sedot lemak meliputi:

1. Perut 

Untuk menghilangkan lemak di sekitar perut dan membentuk area pinggang.

2. Pinggul dan Paha

 Untuk mengatasi lemak yang sulit dihilangkan di bagian ini, menciptakan kontur tubuh yang lebih proporsional.

3. Lengan 

Untuk mengurangi lemak berlebih di lengan atas.

4. Dagu dan Leher 

Untuk menghilangkan lemak di area wajah dan leher, menciptakan profil yang  lebih tirus.

5. Punggung 

Untuk mengatasi lemak di bagian punggung dan membentuk siluet tubuh secara keseluruhan.

6. Betis dan Lutut 

Untuk mengatasi lemak di area kaki yang sulit dihilangkan melalui diet dan olahraga.

Apakah Sedot Lemak Bisa Permanen?

Sedot lemak dapat memberikan hasil yang tahan lama, tetapi penting untuk diingat bahwa hasilnya tidak selalu permanen. Jika pasien tidak menjaga gaya hidup sehat setelah prosedur, lemak baru dapat menumpuk di area yang dioperasi atau di bagian tubuh lainnya.

Untuk memaksimalkan ketahanan hasil sedot lemak, pasien disarankan untuk mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan rutin berolahraga. Menjaga berat badan yang stabil dan menghindari perubahan berat badan yang drastis juga dapat membantu mempertahankan hasil sedot lemak.

Konsultasikan rencana operasi sedot lemak bersama Medtrip. Medtrip sudah memiliki rekanan rumah sakit terbaik di Korea Selatan untuk hasil yang memuaskan. Kamu bisa konsultasi dulu dengan Medtrip dengan klik link berkut ini! [form konsultasi]

Berita Terbaru

×