Hubungi Kami

Penjelasan Dato Dr Chang Kian Meng soal Jenis-jenis Transplantasi Sel

Dato Dr Chang Kian Meng

Dato Dr Chang Kiang Meng adalah salah satu dokter di Sunway City Medical Centre Malaysia yang memiliki spesialisasi tentang Hematologi dan transplantasi sel

Transplantasi sel adalah sebuah tindakan medis yang membuka pintu untuk terapi inovatif dan perawatan penyakit yang lebih efektif. Saat ini metode pengobatan transplantasi sel telah menjadi sorotan sebagai metode potensial untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. 

Transplantasi sel adalah pemindahan sel atau jaringan hidup dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain atau dari satu individu ke individu lainnya, yang bertujuan untuk menggantikan atau memperbaiki sel-sel yang rusak atau mati, atau untuk memperkenalkan sel baru yang dapat membantu tubuh mengatasi kondisi kesehatan tertentu. 

Beberapa jenis transplantasi sel yang umum melibatkan sel-sel darah, sel punca, sel jantung, sel hati, dan banyak lagi. Metode pengobatan ini biasanya dilakukan untuk pasien penderita kanker darah, talasemia, leukimia atau penyakit-penyakit yang berhubungan dengan darah. 

Ada beberapa jenis transplantasi sel induk atau dikenal dengan istilah Stem Cell. Berikut ini penjelasan dari Dato Dr Chang Kian Meng, dokter spesialis hematologi dari Sunway City Medical Centre.

Jenis-jenis Transplantasi Sel Induk (Stem Cell)

Transplantasi sel induk dibagi menjadi dua jenis, yaitu transplantasi sel induk autologus (autologous) dan transplantasi sel induk alogenik (alogenik). Transplantasi autologus melibatkan penggunaan sel induk seseorang sebelum memulai terapi yang merusak sel, seperti kemoterapi atau radiasi. 

Setelah perawatan selesai, sel pasien akan kembali ke tubuh. Pasien dapat memilih metode perawatan ini jika pasien memiliki tulang sumsum yang sehat dan hal itu dapat mengurangi resiko komplikasi seperti GVHD.

Sementara itu untuk transplantasi alogenik, metode ini melibatkan penggunaan sel-sel dari pendonor dan mereka memiliki resiko lebih tinggi untuk komplikasi tertentu, seperti GVHD. Pasien juga mungkin butuh untuk menjalani pengobatan untuk menekan sistem imun agar tubuh pasien tidak menyerang sel baru. Kesuksesan transplantasi alogenik tergantung pada seberapa sel-sel donor cocok dengan Pasien sendiri. Kerabat dekat sering kali adalah pilihan terbaik, atau kecocokan genetik dapat ditemukan dari bank umum sumsum tulang atau bank darah tali pusat.

Menurut Dato Dr Chang Kian Meng, pasien yang sedang menjalani transplantasi alogenik adalah orang-orang penderita kanker darah, talasemia atau gagal tulang sumsum, karena tulang sumsum pasien atau darahnya memiliki penyakit. Tantangan terbesar adalah penolakan atau kegagalan yang terjadi setelah operasi.

Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Transplantasi Sel Induk oleh Pasien

Sebelum transplantasi, pasien harus menjalani pemeriksaan HLA berpasangan. Usia dan kesehatan fisik adalah hal yang perlu dipertimbangkan. Dikarenakan radioterapi dan kemoterapi harus dijalankan sebelum transplantasi, orang-orang yang berusia lebih dari 60 tahun tidak disarankan untuk menjalankan tindakan ini, khususnya transplantasi alogenik karena semakin tua usianya maka resikonya juga semakin besar.

Proses Transplantasi

Sebelum transplantasi dilakukan, staf medis atau tenaga kesehatan akan melakukan pembersihan tulang sumsum pasien selama 5 sampai 6 hari melalui injeksi, pengobatan, dan elektroterapi. 

Donor menjalani cuci darah atau mengekstrak sel induk dari tulang sumsum. Pasien yang menjalankan transplantasi tulang sumsum hematopoietic akan bisa pulang dari rumah sakit selama 3 minggu. Mereka yang menjalankan transplantasi tulang sumsum bisa memakan waktu selama 5 minggu.

Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Transplantasi Sel 

Dalam 3 bulan pertama setelah menyelesaikan proses transplantasi, kunjungan konsultasi harus dilakukan secara intensif. Rutinitas normal harian dapat dilanjutkan setelah 3 bulan. Rutinitas bekerja atau sekolah dapat dilanjutkan setelah 6-9 bulan. 

Jika tidak ada keluhan atau kegagalan di 3 bulan pertama, berarti masalahnya tidak terlalu besar. Selama 3 tahun, jika tidak mengalami kambuh, transplantasi dinyatakan sukses. Selama satu tahun setelah perawatan, pasien harus menghindari mengkonsumsi makanan mentah atau tidak/kurang matang.

Efek Samping Transplantasi Sel

Efek samping yang berhubungan dengan penolakan/kegagalan bisa terjadi dalam waktu singkat. Namun untuk jangka panjang, harus dilakukan perhatian ekstra terhadap efek dari organ rusak yang diakibatkan dari kemoterapi dan elektroterapi.

Profil Dato Dr Chang Kian Meng

Dato Dr Chang Kian Meng adalah dokter internis dengan sub spesialis hematologi yang praktek di Sunway Medical Centre. Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia, Australia, dan Inggris.

Jadwal Praktek

Senin09:00 – 13:00 & 14:00 – 16:30
Selasa09:00 – 13:00 & 14:00 – 16:30
Rabu09:00 – 13:00 & 14:00 – 16:30
Kamis09:00 – 13:00 & 14:00 – 16:30
Jumat09:00 – 13:00 & 14:00 – 16:30
Sabtu09:00 – 13:00

Konsultasi dengan Dato Dr Chang Kian Meng

Jika kamu memiliki masalah penyakit dalam lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan Dato Dr Chang Kian Meng. Medtrip tentunya akan memfasilitasi kamu untuk menyiapkan perjalanan medismu ke Malaysia. 

Klik link berikut ini untuk membuat appointment dengan Dr Chang Kian Meng [appointment dengan Dr Chang Kian Meng]. Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. 

Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu.

Berita Terbaru

×