Hubungi Kami

Kisah Pasien Dr John Low Seng Hooi Bertahan Hidup Melawan Kanker Hidung

Dr John Low Seng Hooi

Banyak kisah inspiratif dari Dr John Low Seng Hooi seorang dokter spesialis onkologi di Malaysia dari para pasiennya yang berupaya melawan penyakit kanker yang diidapnya. Melansir blog dari Sunway Medical, berikut ini kisah Bowie, salah seorang penyintas kanker hidung yang berhasil dibantu proses penyembuhannya oleh Dr John Low Seng Hooi. 

Pada tahun 2017 seseorang bernama Bowie menemukan benjolan kecil di lehernya. Ia mengira hal itu hanya demam, dan ia memulai mengkonsumsi teh herbal dan berharap bisa menghilangkan benjolan tersebut. 

Tetapi cara yang ia lakukan tidak berhasil. Kemudian dia berkonsultasi dengan dokter terdekat. Dia disarankan untuk menjalani biopsi, di mana jaringan akan diambil dari hidungnya dan diperiksa penyakitnya. Karena hasil CT scannya menunjukkan bahwa dia mungkin menderita kanker nasofaring, Bowie bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Hasil biopsi pun menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja.

Selang satu tahun, leher Bowie membengkak. Awalnya ia mencoba untuk mengabaikannya. Namun, saat lehernya membengkak hingga seukuran bola. Ia memutuskan pergi ke rumah sakit untuk menjalani CT scan dan biopsi lagi. Lalu hasilnya adalah nasofaring stadium 3. Seketika, berita itu mengejutkannya dan seakan dunia telah berakhir untuknya. 

Hasil itu pun mengejutkan, dan Bowie pun sangat heran dengan dirinya. Bagaimana bisa ia memiliki penyakit yang mengerikan seperti itu? Bowie bukanlah seorang perokok atau gemar mengkonsumsi minuman beralkohol. 

Bertemu Dr John Low Seng Hooi 

Dr John Low Seng Hooi

Suami Bowie, Wilson, juga kesulitan menerima diagnosis tersebut. Dia hampir menangis ketika pertama kali menerima berita itu. Namun, saat melihat betapa tidak berdayanya istrinya, ia sadar bahwa ia harus tetap tegar. Keduanya telah bekerja keras untuk membangun keluarga yang indah bersama dan Wilson tidak akan membiarkan apa pun menghancurkan kebahagiaan mereka. Bahkan kanker pun tidak.

Bertekad untuk menjadi pilar kekuatan Bowie, Wilson mulai belajar sebanyak mungkin tentang kanker. Ia membawa istrinya ke Sunway Medical Center untuk dirawat oleh Dr John Low Seng Hooi.

“Apakah saya akan mati, dokter?” tanya Bowie ke Dr John Low. 

Ketika Dr John Low tersenyum lembut dan menggelengkan kepalanya, Bowie menemukan semua kekuatan yang dia butuhkan untuk menaklukkan pertempuran. Karena tumornya sangat besar, tim medis Sunway Medical Centre tidak mungkin memberikan terapi radiasi langsung kepada Bowie. Oleh karena itu, Dr John mengusulkan untuk mengecilkan tumor dengan kemoterapi terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan terapi radiasi.

Kemudian, setelah menyelesaikan 3 sesi kemoterapi besar, Bowie mulai menjalani terapi radiasi. Perawatan tersebut menyebabkan mulut Bowie bernanah. Hal itu juga melukai lehernya, membuatnya sangat sakit saat anak-anaknya memeluknya. Darah dan nanah mulai keluar dari lehernya. Mulut dan lehernya menegang hingga tak mampu lagi bercerita atau bernyanyi kepada anak-anaknya.

Bowie sangat kesakitan sehingga dia memohon kepada dokter untuk memberinya morfin. Pada minggu kelima terapi radiasi, tenggorokannya terasa sangat sakit sehingga dia tidak bisa makan atau mengunyah lagi. Kemudian ia pun dirawat di Sunway Medical Centre.

Kapanpun Bowie merasa ingin menyerah, dia akan ingat bagaimana Dr John tersenyum dan menggelengkan kepalanya ketika dia bertanya dengan gugup apakah dia akan mati. Dia memikirkan anak-anaknya memandangnya dengan penuh semangat, menunggu lagu dan ceritanya. Saya akan pulih, saya akan bertahan hidup, dan saya akan menyanyikan lagu-lagu dan bercerita kepada anak-anak saya lagi, katanya pada dirinya sendiri sambil melatih otot-otot mulut dan tenggorokannya meskipun merasakan sakit yang luar biasa untuk memastikan bahwa pengobatan tersebut tidak akan mempengaruhi pengucapannya.

Bowie telah berhasil menyelesaikan semua sesi terapinya pada bulan Maret 2019. Berkaca pada pengalamannya, dia sangat bersyukur atas kemajuan teknologi medis modern, yang tanpanya dia tidak akan dapat berbagi kisahnya dengan kita saat ini. Dia ingin pasien kanker lainnya mengetahui bahwa mereka juga bisa memenangkan pertarungan, dan dia berharap semua pasien kanker diberkati dengan kekuatan untuk berjuang sampai akhir.

Pesan dari Dr John

Semua orang mengira kanker adalah penyakit mematikan. Banyaknya mitos dan stigma seputar kanker menyebabkan banyak pasien tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Pada saat tumor menyebar, semuanya sudah terlambat.

“Sebagai dokter, kita harus menyemangati pasien dan membantu mereka membangun kepercayaan diri. Kita harus memberikan harapan kepada pasien kita – dan yang saya maksud bukan harapan palsu,” kata Dr John Low.

Ingin berkonsultasi dengan Dr John Low Seng Hooi? Beliau memiliki dua tempat praktik di Malaysia, yakni di Sunway City Medical Centre dan Pantai Hospital Kuala Lumpur. Bagi kamu yang ingin berkonsultasi dengan Dr John Low di Sunway City Medical Centre, klik link berikut ini [konsultasi Dr John Low Seng Hooi di Sunway City Medical Centre]. 

Setelah mengklik link tersebut kamu akan diarahkan untuk mengisi form terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon atau handphone yang tersambung dengan Whatsapp, agar tim dari Medtrip dapat dengan mudah untuk menghubungi kamu. 

Jangan khawatir, konsultasikan perjalanan medismu ke Malaysia bersama Medtrip. Tidak hanya menghubungkan pasien dengan dokter yang diinginkan, tetapi juga membantu pasien mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan medis pasien ke Malaysia.

Berita Terbaru

×