Hubungi Kami

Proses IVF dan Langkah-langkah Untuk Menjalankannya!

Bagi setiap pasangan yang sudah menikah, memiliki buah hati adalah hal yang paling didambakan. Namun, terkadang ada pasangan yang sudah mencoba untuk beberapa waktu dan masih belum diberikan kesempatan. 

Tentunya, banyak faktor yang mempengaruhi seperti faktor usia, gangguan hormon, penyakit tertentu, atau masalah kesuburan lainnya. Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan oleh pasangan bisa berupa In Vitro Fertilisation atau proses IVF.

Apa itu In Vitro Fertilisation?

IVF, atau lebih dikenal bayi tabung, adalah teknik reproduksi buatan di mana sel telur yang telah matang diambil dari ovarium wanita dan dicampur dengan sperma di laboratorium untuk menciptakan embrio. Embrio yang terbentuk kemudian ditransfer ke rahim wanita untuk berkembang menjadi kehamilan. 

Beberapa kondisi yang membuat seseorang harus mempertimbangkan IVF antara lain: 

  • Wanita dengan tabung falopi yang tersumbat atau rusak, 
  • Orang dengan masalah kesuburan, 
  • Pria dengan jumlah sperma yang rendah,
  • Wanita yang memiliki masalah dalam ovulasi, 
  • wanita yang lebih tua, 
  • Pasangan yang menggunakan surrogate

Pada umumnya proses IVF sangat aman tanpa adanya masalah pada kesehatan maupun kehamilan. Namun, ada beberapa risiko yang perlu diketahui, seperti sindrom hiperstimulasi ovarium atau reaksi yang parah terhadap obat kesuburan, kehamilan atau kelahiran ganda, kehamilan ektopik, dan kemungkinan cacat lahir yang sangat jarang terjadi.

4 Langkah Menjalankan Proses IVF

Apabila kamu dan pasangan sudah mantap untuk melakukan proses IVF, simak artikel ini yang akan menjelaskan secara step-by-step tentang persiapan yang harus dilakukan, proses selama prosedur, hingga perawatan pasca-prosedur. 

1. Stimulasi Ovarium

Proses IVF biasanya dimulai setelah menstruasi selesai. Tahap awal melibatkan pemberian obat untuk merangsang produksi sel telur lebih banyak. Obat tersebut disuntikkan dan pasien akan dibimbing perawat. Hal ini penting agar terbentuk lebih banyak sel telur yang matang untuk proses selanjutnya.

2. Pengambilan Telur

Pada tahap selanjutnya, spesialis akan mengambil sel telur dari ovarium dengan menggunakan jarum khusus serta bantuan alat ultrasound. Namun tidak perlu khawatir, karena pemberian anestesi akan diberikan untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama proses pengambilan sel telur.

3. Fertilisasi

Setelah sel telur berhasil diambil, selanjutnya akan dilakukan proses pembuahan sel telur menggunakan sperma suami pada laboratorium. Proses ini dapat memakan waktu beberapa hari dan pasien akan terus diawasi oleh tim medis untuk memastikan kelangsungan perkembangan embrio yang sehat.

4. Pemindahan Embrio

Setelah embrio terbentuk, tahap terakhir dalam prosedur IVF adalah transfer embrio ke dalam rahim pasien. Pada tahap ini, dokter akan memasukkan embrio yang telah terbentuk ke dalam rahim pasien dengan menggunakan alat khusus. 

Selain itu, pasien juga dapat memilih untuk membekukan embrio untuk digunakan di masa depan jika mereka belum siap untuk memulai kehamilan. Proses pembekuan embrio ini juga dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam prosedur IVF.

Yuk, Mulai Proses IVF dengan Medtrip

Jika kamu dan pasangan sedang mencari opsi IVF, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis reproduksi terlebih dahulu ya. Penting untuk mendapatkan informasi terperinci mengenai prosedur, risiko, dan juga membantu menentukan opsi terbaik kamu dan pasangan. 

Medtrip dapat membantu mengatur perjalanan dan prosedur IVF di Malaysia, yang dinobatkan sebagai Asia’s next fertility treatment hub. Kami menyediakan layanan yang aman dan terpercaya untuk membantu kamu dan pasangan dalam proses kehamilan yang diinginkan!

Berita Terbaru

×