Hubungi Kami

Yuk Simak Pentingnya Medical Check-Up dan Rangkaian Lengkapnya!

Anggi merupakan wanita usia 30 tahun yang datang untuk melakukan medical check-up rutin walaupun tidak memiliki masalah kesehatan. Setelah pemeriksaan Anggi diberitahu oleh dokter bahwa kadar gula darahnya sedikit meningkat.

Meskipun hasil tersebut masih dalam batas normal, dokter memberikan beberapa saran untuk mengontrol makanan dan gaya hidup Anggi agar kadar gula darahnya tetap stabil. Alhasil kondisi kesehatan Anggi tentunya membaik dan Anggi terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh gula darah abnormal!

Nah, yuk belajar dari pengalaman Anggi! Pahami bahwa medical check-up rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit lho. Hal ini juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan saran dari dokter tentang cara-cara untuk memperbaiki kondisi kesehatan seperti kisah Anggi. 

Apasih yang Penting Saat Medical Check-Up?

Tentunya saat medical check-up kamu perlu memperhatikan pemeriksaan yang krusial untuk menentukan kondisi kesehatan kamu, ya! Yuk simak berbagai pemeriksaan untuk mendapatkan hasil yang lengkap tentang kondisimu!

Kesehatan Fisik

Pemeriksaan fisik biasanya terdiri dari pemeriksaan tinggi badan, berat badan, dan indeks massa tubuh. medical check-up fisik dilakukan untuk melihat kinerja tubuh. 

Bergantung pada riwayat kesehatan pribadi, seseorang dapat menjalani pemeriksaan tambahan di area tertentu. Misalnya, jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, maka disarankan untuk mendapat pemeriksaan tekanan darah.

Kondisi Mata

Pemeriksaan mata pada orang dewasa yang sehat tidak perlu dilakukan dengan terlalu sering, namun apabila seseorang memakai kacamata atau lensa kontak atau jenis alat bantu visual lainnya maka pemeriksaan harus dilakukan secara rutin 1-2 tahun sekali. 

Kondisi Telinga

Pemeriksaan kondisi telinga dilakukan dengan tes pendengaran atau audiometri. Tes ini dilakukan untuk mengecek kemungkinan penurunan kemampuan pendengaran. Sebelum melakukan tes ini, ada baiknya untuk tidak mendengarkan suara keras minimal 16 jam sebelum tes dan juga membersihkan kotoran telinga yang mungkin mengganggu saluran pendengaran.

Kesehatan Umum

medical check-up umum dapat mencakup beberapa jenis tes, seperti rontgen dada untuk mengetahui kemungkinan adanya tuberkulosis paru aktif, tes fungsi paru untuk mengevaluasi seberapa baik paru-paru bekerja, kemudian pemeriksaan USG perut untuk melihat struktur di dalam perut dan memeriksa organ di rongga perut. 

Kondisi Jantung

Pemeriksaan umumnya dilakukan dengan ECG Resting dan Exercise Stress Test. ECG Resting adalah tes non-invasif untuk mendeteksi kelainan jantung seperti aritmia dan penyakit jantung koroner. Sedangkan Exercise Stress Test adalah tes yang melibatkan aktivitas fisik untuk mengukur respons jantung.

Kondisi Tulang

Bone Densitometry, juga dikenal sebagai tes kepadatan tulang, adalah tes umum untuk mengukur jumlah kalsium dan mineral di dalam tulang. Selain digunakan untuk mendiagnosis osteoporosis, tes ini juga dapat menilai efektivitas pengobatan dan risiko patah tulang. 

Selain tes kepadatan tulang, kadang kamu juga harus melakukan tes faktor rheumatoid untuk mengukur tingkat faktor rheumatoid dalam darah dan dapat membantu mendiagnosis penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan sindrom Sjogren.

Gula Darah

Tes ini dilakukan untuk mengukur jumlah gula atau glukosa dalam darah. Pemeriksaan gula darah ini biasanya dilakukan untuk mendeteksi adanya permasalah kesehatan yaitu Diabetes. Kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal menandakan prediabetes atau diabetes.

Tes darah yang biasanya diminta adalah A1C Test yang mengukur rata-rata gula darah dalam 2-3 bulan terakhir, Fasting Blood Sugar Test yang mengukur kadar gula darah setelah puasa semalaman, dan Glucose Tolerance Test yang mengukur gula darah sebelum dan setelah meminum cairan glukosa. 

Tingkat Kolesterol

Pengukuran tingkat kolesterol dilakukan dengan Lipid Profile Test. Pengukuran kolesterol penting untuk memperkirakan risiko serangan jantung dan penyakit pembuluh darah karena semakin tinggi kadar kolesterol semakin tinggi pula risiko terkena masalah kesehatan tersebut. 

Skrining kolesterol pertama harus dilakukan pada usia 9-11 tahun dan diulang setiap lima tahun hingga usia paruh baya. Kemudian, dilakukan setiap 1-2 tahun untuk pria berusia 45 tahun ke atas dan wanita berusia 55 tahun ke atas. Ini karena risiko penyakit jantung meningkat seiring bertambahnya usia dan dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan.

Kesehatan Ginjal

Untuk memeriksa kesehatan ginjal, pemeriksaan yang sering dilakukan adalah Renal Profile Test dan Urine FEME. Renal Profile Test adalah sekelompok tes yang mengevaluasi fungsi ginjal dan mengukur jumlah mineral, elektrolit, protein, dan glukosa dalam darah untuk menentukan status ginjal saat ini. 

Sedangkan Urine FEME adalah pemeriksaan lengkap dan mikroskopis dari sampel urin yang mendeteksi kondisi sederhana seperti infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, dan diabetes dengan menentukan rincian isi urin seperti protein, sel, gula, atau garam.

Penyakit Menular Seksual (PMS)

Tes penyakit menular seksual (PMS) disarankan untuk mereka yang aktif secara seksual karena banyak jenis PMS yang tidak menunjukkan gejala. Beberapa PMS yang dapat disembuhkan dapat menjadi berbahaya jika tidak diobati. 

Terdapat rekomendasi khusus untuk melakukan tes PMS, seperti HIV, sifilis, klamidia, dan gonore, terutama untuk remaja wanita yang aktif secara seksual dan orang dewasa di bawah usia 25 tahun.

Hormon

Tes profil hormon adalah tes darah untuk mendeteksi ketidakseimbangan hormon dan diagnosa kondisi medis seperti kesuburan, penyakit tiroid, dan diabetes. Pada pria, hormon yang diuji meliputi Testosterone, SHBG, dan FAI. Sedangkan pada wanita, hormon yang diuji meliputi FSH, LH, E2, dan P4.

Kanker

Skrining kanker penting karena dapat mendeteksi kanker pada tahap awal dan meningkatkan peluang penyembuhan. Pemeriksaan rutin juga dapat membantu mencegah perkembangan kanker dengan mengidentifikasi faktor risiko yang dapat diubah.

Nah, Udah Tahu kan Pentingnya Medical Check-up!

Medical check-up penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, meningkatkan peluang kesembuhan, dan mencegah penyakit yang lebih serius. Tes-tes yang dilakukan dalam medical check-up juga membantu mengevaluasi kondisi kesehatan kamu lho!

Nah, kalau kamu mau medical check-up tanpa ribet, yuk hubungi medtrip.id! Karena dengan medtrip.id kamu bisa merencanakan jadwal pemeriksaan sesuai dengan keinginan tanpa perlu khawatir kewalahan.

Yuk rajin medical check-up tanpa ribet dengan medtrip.id sekarang!

Berita Terbaru

×